C

86 12 0
                                    

🐯🐯🐯

"Aku muak denganmu! "

"Aku lebih muak denganmu! "

"Aku ingin kita berpisah! "

"Memang seharusnya dari dulu seperti itu! "

"Kau brengsek! "

Seorang gadis yang meringkuk di dalam selimut tebal itu menutup telinganya dengan bantal. Hujan deras sekarang sedang terjadi di luar membuatnya bersyukur karena dapat meredam isakannya.

"Yeri! Keluar kamu! "

Yeri memejamkan matanya kala gedoran-gedoran tidak sabaran terdengar di pintu kamarnya.

"Cepat keluar atau papa dobrak pintu kamu?! "

Jantung Yeri di pacu lebih cepat saat ini. Dirinya segera beranjak dari tidurnya dan mengusap wajahnya dengan kasar. Gadis itu cepat-cepat berjalan menuju pintu dan membukanya.

"Ayo ikut papa! "

"Gak! Yeri ikut aku! "

"Kalau seperti itu biarkan Yeri saja yang memilih! "

"Kamu mau ikut mama atau papa? "

"Ikut papa ya? "

"Kim Namjoon! Jangan memaksa! Biarkan Yeri memilih! "

"Aku hanya berusaha membujuknya! "

"Ya sudah aku juga akan membujuknya! Yeri ayo ikut  mama saja! Mama yang melahirkanmu! "

"Papa yang menafkahimu! "

"Melahirkan lebih penting! Jika kau tidak di lahirkan maka kau tidak akan ada! "

"Menafkahi juga penting! Jika kau tidak makan atau minum maka kau akan mati! "

"Me-"

"SHUT UP! " teriak Yeri tiba-tiba dengan kencang.

Gadis itu menggeleng tidak percaya di tengah-tengah keduanya lalu tersenyum getir. Yeri memejamkan matanya sejenak saat pusing menjalar ke kepalanya.

"Aku tidak akan ikut kalian berdua! " final Yeri lalu segera turun ke bawah.

Gadis itu berlari keluar rumah entah akan kemana. Dirinya hanya mengikuti langkah kakinya yang sesekali menginjak genangan air dan membuat kakinya basah dan kotor.

"Ini semua salahmu! "

"Jelas itu salahmu! "

"Aku membencimu! "

🐯🐯🐯

"Haha iya lah! Seru banget ngusilin tuh anak! Muka kalau pas lagi kesel tuh imut! " ucap Haechan.

"Tapi kasian juga kemarin sampai lututnya luka tuh" sahut Mark.

"Iya, gak kasian lo Chan! Dari masuk sma pertama pas masih mpls pun hobi banget lo gangguin Yeri" balas Jeno.

"Heh! Malah pada ngomong in orang! " tegur Jaemin.

"Haha iya! Udah-udah! " ucap Haechan kemudian menyeruput kopinya.

Saat ini, Mark, Jaemin, Haechan, Jeno, Chenle, Jisung, dan Renjun sedang berada di sebuah cafe untuk sekedar ngopi bersama di malam minggu.

"Eh itu Yeri bukan sih? " tanya Mark memperhatikan seorang gadis yang berlari di bawah hujan.

Mereka yang ada disana ikut menoleh memperhatikan gadis yang baru saja terjatuh dan menunduk pasrah begitu saja di trotoar.

"Iya itu Yeri! " seru Mark kemudian membawa jaket yang di sampirkannya di kursi dan berlari keluar cafe.

[NCT DREAM] Seven Boys In My Life || sfnauraaa ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang