[NCT DREAM] Seven Boys In My Life || sfnauraaa ✔

K

🐯🐯🐯

"Aku bener-bener khawatir sama kamu" ucap Lucas menggenggam tangan Yeri dan sesekali menciumnya.

"Aku udah gak papa kok" balas Yeri tersenyum tipis.

Fyi, kemarin setelah makan Lucas memulangkan Yeri kemudian mengajaknya ke pasar malam untuk sekedar jalan-jalan. Lucas juga menyatakan cintanya pada Yeri. Namun Yeri menolaknya dan meminta agar mereka berteman saja.

Namun Lucas mengatakan bahwa dirinya ingin melakukan pendekatan pada Yeri untuk dapat meluluhkan hati gadis itu. Yeri hanya mengiyakan saja, toh tidak salah 'kan?

"Aku minta maaf gak ada buat kamu kemarin, aku bener-bener merasa bersalah" ucap Lucas menunduk lesu.

"Iya gak papa kok, bukan salah kamu. Lagian sekarang kamu udah lihat aku baik-baik aja 'kan? "

"I know, tapi sayang aku-"

"Udah gak papa" sela Yeri tersenyum meyakinkan.

"Bentar aku angkat telfon dulu" ucap Lucas saat merasakan getaran pada saku celananya dan melihat ada panggilan masuk di ponselnya.

Yeri mengangguk pelan kemudian Lucas pergi keluar ruangan Yeri untuk menerima telfon.

"Sayang, aku harus pergi sekarang. Temenku lagi di kroyok sekarang, aku minta maaf"

"Gak papa, temen kamu butuh kamu sekarang" ucap Yeri tersenyum tipis.

"Kalau urusan aku udah selesai, aku langsung kesini lagi kok. Aku duluan ya, love you" ucap Lucas menyempatkan mencium kening Yeri lebih dulu sebelum akhirnya pergi keluar.

🐯🐯🐯

"Tuh bocah kemana sih?! Udah tiga hari gak masuk tanpa surat pula! " dumel Haechan.

"Firasat gue bilang kalau Yeri lagi gak baik-baik aja sekarang" sahut Jeno.

"Dari awal dia ngehindarin dan ngejauhin kita, perasaan gue udah gak enak" sahut Mark.

"Lo tau dimana rumahnya, Mark? " tanya Renjun.

"Tau lah! Mau kesana? Kita coba cek? " usul Mark.

"Mungkin iya, karena mau gimana lagi selain kita datengin rumahnya? " ucap Jaemin.

"Tapi gue gak yakin. Yeri itu anak broken home dan orangtuanya overprotektif banget sama Yeri, gue gak yakin kita bisa temuin Yeri" ucap Mark.

"Kenapa gak kita coba dulu? Seenggaknya kita berusaha buat cari Yeri yang hilang selama tiga hari berturut-turut ini" balas Jisung.

"Iya, kalaupun akhirnya kita di usir sama orangtuanya, tapi kita bisa tau kondisi Yeri walaupun gak sepenuhnya. Pasti orangtuanya juga bakal bilang kalau Yeri gak papa 'kan kalau mereka gak bolehin kita ketemu Yeri. Ngerti gak? Kok belibet sih! " kesal Chenle pada kata-katanya sendiri.

"Iya gue ngerti" sahut Renjun menepuk pelan punggung Chenle di sampingnya.

"Yaudah jadi? " tanya Jisung.

"Oke pulang sekolah kita kesana" final Mark akhirnya.

🐯🐯🐯