H

55 11 0
                                    

🐯🐯🐯

"Gue dapet hasilnya dua puluh lima, lo berapa Yer? " tanya Jaemin melirik Yeri yang masih mencoret-coret kertasnya.

"Gue kok dua puluh sembilan ya? Yang salah gue atau lo nih? " tanya Yeri mengetuk-ngetuk bolpoin ke keningnya.

"Sini coba gue liat punya lo" ucap Yeri.

Jaemin menyerahkan bukunya kemudian di terima oleh Yeri. Gadis itu mengamati tulisan rapi di buku itu lalu mengernyitkan dahinya bingung.

"Bentar deh! Ini kayanya lo yang salah" gumam Yeri mencocokkan pekerjaan Jaemin dengan pekerjaannya.

"Salah dimananya? " tanya Jaemin mendekat dan ikut memperhatikan bukunya dan buku Yeri.

"Ini! 'Kan harusnya tuh dua belas di kurangi satu di tambah satu jadi tetep dua belas terus baru di kali dua. Punya lo dua belas di kurangi satu terus di kurangi satu jadi hasilnya sepuluh di kali dua! Pantesan beda! Harusnya di kurangi dulu terus di tambah" ucap Yeri mengoreksi.

"Oh iya! Maaf-maaf gue lupa, hehe" ucap Jaemin cengengesan kemudian mengambil bukunya lagi dan mengganti jawabannya.

"Emang dasarnya gak bisa ya gitu" sindir Haechan.

"Yang penting gue masih mau berusaha! Daripada lo? Luntang-luntung kaya pengangguran! " balas Jaemin kesal.

"Pengangguran gini tuh gue di sebut pengacara tau! "

"Pengangguran banyak acara! " teriak Chenle namun tetap fokus pada ponselnya.

"Nah itu tau! " ucap Haechan memakan snack di pelukannya.

"Good night everyone! Back again with Mark Lee who is very handsome from long ago! Okay, tonight I will perform a song called-"

"Pembalut pesenan gue mana?! " seru Yeri memotong pidato Mark yang baru sampai.

"Ini cantik" ucap Mark menyerahkan kantong plastik pada Yeri.

"Makasih! " balas Yeri menerimanya lalu mengecek isinya.

"Ini kok banyak banget?! " kaget Yeri melihat isi kantong plastik hitam itu.

"Gue bingung milihnya anying! Malu pula di lihatin pegawai sama pembeli-pembeli nya! Mana gue sendiri yang masuk, Mark diajak gak mau malah nunggu di luar! " sahut Renjun dari belakang Mark lalu segera menduduki Haechan yang tiduran di sofa

"Anjing! " umpat Haechan refleks membuka matanya yang sebelumnya terpejam menikmati lagu yang terdengar di seluruh ruangan.

"Weh! Ada orang ternyata! " ucap Renjun pura-pura kaget.

"Ya lo pikir badan segede ini kalau bukan orang apa?! Duduk di tempat lain kan masih ada! "  kesal Haechan mengerucutkan bibirnya.

"Ya lo ngehabisin tempat setan! Gue mau duduk dimana?! " ucap Renjun ikut kesal.

Akhirnya Haechan mengalah dengan bangkit dari tidurnya lalu duduk dengan benar di sofa.

"Lagunya ganti yang heboh Cung! Gue mau joget! " suruh Haechan pada Jisung yang memang pelaku yang menyalakan lagu.

Bang Jali! Bang Jali!
Goyangnya bikin happy!

[NCT DREAM] Seven Boys In My Life || sfnauraaa ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang