O

41 10 0
                                    

🐯🐯🐯

"Udah jam sepuluh, balik ke villa yuk? " ajak Mark.

"Ayo" sahut Jaemin.

"Tapi gue masih pengen disini, anginnya enak" ucap Yeri.

"Angin malem gak baik, Yer" ucap Jeno kemudian melepas kemeja yang di pakainya dan menyisakan kaos pendek di tubuhnya.

"Apalagi baju lo basah gini tadi sore kita ceburin di laut" lanjut Jeno memakaikan kemejanya pada Yeri.

"Tapi udah kering kok" elak Yeri.

"Tetep aja pasti masih dingin" sahut Renjun memutar bola matanya malas.

"Udah ayo balik ke villa! Besok jalan-jalan, mau? " ucap Haechan berjongkok di hadapan Yeri yang masih duduk di pasir pantai.

"Mau! Beliin es krim ya? " ucap Yeri sumringah.

"Iya, makanya kalau besok mau jalan-jalan sekarang balik villa dulu biar cepet tidur besok jalan-jalan pagi biar ga panas, kalau panas 'kan gak enak" ucap Haechan sambil membersihkan pipi Yeri yang kotor karena pasir pantai.

"Em, tapi masih pengen disini" ucap Yeri cemberut.

"Ayo naik" suruh Haechan setelah membalikkan tubuhnya membelakangi Yeri.

Yeri tersenyum lebar kemudian segera naik ke punggung Haechan. Melingkarkan tangannya memeluk leher cowok itu. Setelah di rasa Yeri nyaman di tempatnya kemudian Haechan berdiri dari jongkoknya.

"Ayo jalan! " seru Yeri kemudian Haechan segera berlari zig-zag membuat Yeri tertawa.

Yang lain pun hanya geleng-geleng kepala dan mengikuti keduanya berjalan ke parkiran untuk segera pulang ke villa.

🐯🐯🐯

"Hei? Kenapa Yer? " tanya Mark bangun dari tidurnya memegang bahu Yeri yang bergetar hebat.

Dengan satu gerakan Yeri langsung memeluk tubuh kekar Mark dan menangis sesenggukan hingga membasahi dada cowok itu.

Mark mengelus punggung Yeri dengan lembut berharap dapat menyalurkan kekuatan dan membuat gadis itu tenang.

Yeri melepas pelukannya lalu mengusap wajahnya yang penuh air mata. Menunduk lalu memejamkan matanya.

Mark menoleh ke samping menatap jam digital yang ada di meja samping tempat tidur masih menunjukkan angka 04.52 kemudian menatap Yeri yang masih menunduk.

"Kenapa? " tanya Mark memegang bahu gadis di depannya itu.

Yeri mendongak menatap Mark kemudian tersenyum tipis sambil menggeleng pelan.

"Keluar yuk? Gue pengen ke pantai" ajak Yeri.

Mark mengangguk menyetujui. Mungkin udara luar bisa menenangkan hati gadis itu yang sekarang sedang kacau balau.

"Yaudah cuci muka dulu gih" suruh Mark.

Yeri mengangguk kemudian turun dari atas kasur dan menuju kamar mandi untuk mencuci wajahnya. Mark juga turun dari atas kasur lalu merapikan tempat tidur sebentar.

Mark membalikkan tubuhnya dan melihat Yeri sudah berdiri di belakangnya. Mark tersenyum kemudian mengambil jaket Yeri lalu memakaikannya di tubuh mungil itu. Tidak lupa mengambil jaketnya sendiri dan di pakainya.

[NCT DREAM] Seven Boys In My Life || sfnauraaa ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang