P

38 9 0
                                    

🐯🐯🐯

"Huh! Gue capek banget! " keluh Haechan merebahkan tubuhnya di sofa setelah melempar tasnya ke sembarang arah.

"Gue juga capek" keluh Yeri lalu duduk di single sofa.

"Karena tadi gak sempet mampir buat makan siang, sekarang biar gue pesenin makan. Mau? " tawar Chenle.

"Mau! " seru Haechan semangat.

"Tadi ngeluh capek, denger makanan aja langsung semangat lo! " dengus Jeno melempar bantal sofa ke wajah Haechan.

"Siapa yang gak semangat dapet makanan gratis? " tanya Haechan menaik-turunkan alisnya.

"Yaudah mau makan apa nih? " tanya Chenle mulai mengutak-atik ponselnya.

"Yang kaya biasanya aja biar gampang" sahut Renjun.

"Iya yang biasanya aja gak papa" ucap Yeri menyetujui.

Chenle mengangguk kemudian mulai memesan makanan untuk mereka dan dirinya seperti biasanya.

"Gue capek banget" keluh Yeri lagi lalu menghampiri Jaemin yang duduk di karpet menyandarkan punggungnya ke sofa yang terdapat Haechan sedang tidur tengkurap memainkan ponselnya.

Yeri meletakkan kepalanya pada bahu kekar Jaemin membuat cowok itu menoleh lalu kembali menatap televisi di depannya.

"Lo mau coklat? " tawar Jaemin menyodorkan coklat yang baru di ambilnya dari kantong celananya.

"Mau! Makasih! " ujar Yeri langsung berdiri tegak dan merebut coklat di tangan Jaemin.

Jaemin hanya tersenyum tipis menatap Yeri yang berusaha membuka bungkus coklat tersebut. Kemudian cowok itu kembali fokus pada acara yang di tontonnya.

Setelah berhasil membuka bungkus coklat di tangannya, Yeri segera melahapnya dengan semangat.

Cup

"Makasih" ucap Yeri tersenyum manis.

Jaemin menoleh dengan cepat saat kecupan singkat mendarat di pipinya. Cowok itu menatap Yeri tidak percaya. Mengedip-ngedipkan matanya beberapa kali membuat Yeri tertawa renyah.

"Ih gak adil! " seru Haechan tiba-tiba langsung berdiri dari tidurnya.

"Apa Chan? " tanya Renjun heran.

"Jaemin di cium sama Yeri! " adu Haechan.

"Bener Yer? " tanya Jeno memastikan.

Yeri mengangguk dengan wajah lugu membuat yang lain saling menatap satu sama lain.

"Emang kenapa? " tanya Mark mewakili kebingungan Yeri.

"Ya gak boleh gitu lah! Gak adil! " kesal Haechan.

"Gak adil gimana Chan? " tanya Yeri.

"Gue juga mau di cium" ucap Haechan memanyunkan bibirnya.

"Hah? " kaget Yeri tidak mengerti.

"Kalau Jaemin lo cium, gue juga mau di cium" ucap Haechan masih cemberut.

"Ada-ada aja lo" ucap Renjun setengah tertawa.

Kemudian kecupan singkat mendarat di pipi Haechan membuat cowok itu mematung terkejut dengan senyuman di bibirnya.

"What the-" pekik Jisung tidak percaya.

[NCT DREAM] Seven Boys In My Life || sfnauraaa ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang