26. RayVano

12.4K 484 25
                                    

"Lelah itu wajar, berhenti dulu baru lanjut. Tapi beda dengan lelah cinta,sekali lelah kau harus memilih,lanjut atau berhenti"
-Mahardita-

...

Sepulang dari rumah Vano tentu saja Raya kembali ke rumah sakit. Beruntung ketiga sahabatnya mau menunggu sekaligus mau mendengar cerita Raya hari ini.

"Mama lo lagi istirahat,mendingan kita bicara di luar aja ya" Saran Elsa saat Raya ingin membuka suara

"Yaudah ayo!"

Mereka berjalan ke luar, langsung saja Raya menceritakan kejadian beberapa jam lalu. Dimana pertemuannya dengan bunda Vano dilanjut mendengar obrolan Salsa dan salah satu dokter dan terakhir kejadian dimana Vano mengusir Raya.

"Lo serius denger gitu Ray?" Tanya Nita tak yakin

"Gue serius. Mana mungkin gue bohong soal ginian"

"Jahat banget tuh orang,dulu di adzanin apa di cekokin bacotan orang" sahut Hani setengah kesal

"Bener tuh,jadi orang gak ada baiknya. Gue kira dia mau mati udah sering pingsan,eh cuma pura-pura" Tambah Elsa

"Padahal rencana gue kalo dia mati gue mau nyumbang ya itung-itung terakhir nya gue berbagi sama dia,eh taunya pura-pura" Lanjut Nita

"Serasa pengen gue tampol" ujar Raya ikut-ikutan

"Jangan cuma di tampol di binasakan kalo perlu" Sahut Hani

"Sadis amat neng" Goda Elsa mencolek dagu Hani

"Terus rencana lo gimana?"

"Gue mau ngomong sama Vano,tapi gue gak punya bukti. Goblok banget tadi gak gue rekam aja"

"Baru tau kalo lo goblok?" Sahut Hani

"Iya,goblok mencintai orang tapi orangnya udah masa bodo sama hubungan nya"

"Betul tuh,tetep aja bertahan padahal udah sering disakiti" Sindiran ketiga sahabat nya lagi-lagi membuat Raya kesal setengah abad.

*

Sudah tiga hari dari kejadian itu, kejadian dimana Raya mengetahui jika Salsa hanya pura-pura sakit. Dan selama tiga hari itu tak pernah lupa Raya spam chat atau telfon tak jelas yang menyimpulkan jika Salsa hanya pura-pura. Tapi Vano tetaplah Vano,dia masih tak percaya,apalagi bukti juga belum ada.

Beruntung nya mama Raya kemarin sudah boleh pulang bahkan papanya di Jepang rela ke Jakarta hanya ingin melihat keadaan mantan istrinya.

"Sayang,ada kebutuhan yang belum kebeli belum?" Tanya papanya

"Enggak pa,papa kesini aja Raya udah seneng"

"Maafin papa ya nak yang jarang ke Indonesia,papa terlalu sibuk disana"

"Gapapa pa,lagian sekarang papa ada di hadapan Raya"

Papa Raya memang asli Jepang,beliau bertemu mamanya saat tak sengaja duduk bersama saat pergi ke Singapura waktu itu. Tapi saat sudah menikah tepatnya saat Raya menginjak SD sudah banyak pertengkaran terjadi.

RayVano (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang