2. RayVano

32.3K 1.2K 7
                                    

*

Hari ini adalah hari jadi SMA Pradipta yang ke-40. Karena acara ini hanya diperingati satu tahun sekali,maka pihak sekolah akan mengadakan acara ini selama tiga hari berturut-turut. Hari Selasa,Rabu,dan Kamis. Dan puncaknya adalah hari Kamis.

Hari Selasa akan diadakan pertandingan basket putra disusul dengan lomba cipta puisi perwakilan kelas. Tak hanya itu,sebagai penghibur lapangan bagian kanan sudah disulap menjadi panggung yang digunakan para siswa yang akan ikut berlomba nyanyi.

"Raya,Lo jadi panitia basket ya?"tanya Elsa, sahabatnya.

"Iya"

"Kalo besok lo main dong berarti?"tanya Elsa lagi

"Iya"

"Aduh,jadi Lo gak bisa nonton gue nyanyi dong?" Rajuk Elsa

"Emang nomor berapa Lo?"tanya Raya

"Nomor lima"jawab Elsa sambil memperlihatkan nomor undiannya

"Oh,gue bisa liat. Tim gue tandingnya agak siang soalnya,sekitar jam 9"

"Yee! Gue akan nonton lo tanding Raya"

"Ya harus lah,gue sleding kalo sampe gak nonton!"ucap Raya mengerikan.

"Gue mau ke lapangan,bye!"pamit Raya

"Yoii!"

Perlombaan basket memang tidak perkelas,alasannya pasti membutuhkan waktu yang lama jika seperti itu. Perlombaan basket hanya dipermainkan untuk anak basket sendiri. Jumlah peserta basket ada tiga puluhan,maka dari itu mereka akan dipecah untuk mempertunjukkan nya.

"Rayana"panggil Vano

"Ada apa?"tanya Raya

"Nih kertas penilaian,yang jujur ya"

"Iya,gue tau."

"Nih,juga buat lo"ucap Vano memberikan sebotol air mineral untuk dirinya

"Makasih ya"

"Iya, semangat sayang"bisik Vano pelan dan pergi meninggalkan Raya. Raya yang diperlakukan seperti itu hanya tersenyum dan menjadi semangat.

"aaa,gue bahagia"guman Raya pelan.

*

Namanya saja sudah organisasi kepercayaan,ya pasti selalu sibuk dong. Ini semua seperti yang dirasakan Vano,berjalan dari kelasnya ke lapangan,dari lapangan dia kembali ke kantor guru,dari kantor dia berjalan ke ruang osis, dari sana dia berjalan ke lapangan lagi,tak cukup sampai itu dari lapangan dia harus keluar mencari minum untuk anggota osis lainnya.

"Vano.."teriak Salsa dari belakang

"Apa?"tanya Vano malas

"Dari mana aja? Aku cariin kok gak ketemu sih"

"Gus sibuk Sa,jangan gangguin gue dulu lah!"

"Ih,mama lo telfon nih. Katanya hp Lo gak aktif"ucap Salsa menyerahkan hpnya

"Ya Ampun,hp gue belum gue cas" guman Vano saat mengambil hpnya dari saku

"Udah gue duga,nih powebank gue."ucap Salsa memberikan powebanknya

"Thanks Sa,nanti gue balikin."

"Iya,cepet telfon mama lo,tadi katanya mau ngomong sama lo"desak Salsa

"Bacot!"guman Vano pelan

Beruntung panggilan pertama langsung diangkat,jadi Vano tidak harus menunggu lagi.

RayVano (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang