RayVano (End)

35. RayVano

"Kesempurnaan cinta itu bukan berapa lama hubungannya tapi berapa banyak perjuangan nya"

-Rayana Angelina-

...

Author POV

Minggu,tanggal 20

Hari bersejarah untuk kedua pasangan ini, iya di hari anniversary Raya dan Vano. Walaupun baru dua tahun pacaran,tapi perjuangan untuk mempertahankan hubungan ini sungguh besar. Banyak tangisan dan rasa kecewa selama dua tahun ini antara Raya dan Vano.

Raya sudah bersiap pergi ke taman,dia menggunakan baju kasual nya dan sepatu sandalnya. Tak ketinggalan miniatur pesawat sudah dia bawa lengkap dengan surat cintanya,Raya bucins.

Papa,bunda dan neneknya juga berangkat ke Jepang hari ini,tidak dengan Vero yang ingin berlibur di Jakarta.
"Ayo berangkat!" Seru Vero

Berhubung Raya dan mamanya tidak memiliki mobil akhirnya papanya menyewa mobil untuk jalan-jalan Vero. Sebelum Raya pergi ke taman dia mengantarkan papa dan neneknya ke bandara.

Papa dan Vero duduk di depan. Bunda, nenek Raya,dan mamanya duduk di tengah. Sedangkan Raya duduk di belakang sendirian.

"Ampun deh macetnya" Cetus Vero menatap jalanan

"Namanya juga Ibukota" Sambar sang mama

"Hehe,iya ya ma"

Vero memanggil Dita dengan sebutan mama, sebaliknya Raya yang memanggil ibu Vero dengan sebutan bunda.

"Habis ini ada yang mau kencan nih,sampe gak mau liburan di luar negeri" Goda papa Raya sambil tersenyum menggoda

Keluarga Raya sudah tau,apalagi saat Vero tak sengaja melihat wallpaper hp Raya yang terlihat foto Raya dan Vano. Saat itu juga kekepoan papa dan neneknya timbul bahkan terang-terangan mereka menggoda.

"Papa bisa aja" Raya tersipu

"Papa sih setuju aja kamu punya hubungan sama dia,dengan syarat kamu harus tetep belajar dan nambah sisi positif."

"Makasih pa"

"Tapi aku belum setuju sih" Ucap Vero tiba-tiba

"Kenapa kak?" Tanya bunda

"Aku belum liat langsung,nanti kalo udah dan keliatan baik baru aku setuju"

Tiga puluh menit berangkat akhirnya mereka sampai di bandara. Raya segara memeluk manja papa dan neneknya. Bukan kenapa,Raya masih rindu kehangatan ini.

"Mau kelas dua belas,semangat belajar ya!"

"Iya nek"

"Selamat liburan sayang,have fun!" Tambah bundanya mengecup kening Raya

"Have fun juga bunda!"

Mereka berangkat dan tersisa Raya,Dita, dan Vero. Sudah pukul setengah delapan akhirnya Raya mendesak Vero agar mengantar kan ke taman.

"Santai dek"

Dengan penuh kesetanan Raya berlari dari bandara ke parkiran,bahkan dia sempat menabrak bule. Sampai mobil Raya berteriak-teriak agar Vero melaju dengan kencang.

"Ih kakak,lambat banget sih" Teriak Raya

"Aduh,kuping aku sakit dek"

"Makanya cepet,kasian Vano kalo udah nunggu"

"Dih,bucin amat kamu dek"

"Biar!"

Akhirnya sampai mereka di taman,Raya segera menyalami Vero dan mamanya tanpa pamit. Dia segera keluar dari mobil dan menuju bangku tempat mereka jadian dulu.