10

181 13 0
                                    

Setelah Jihyun berbicara kepada pegawai nya, dia langsung menuju ruang kekasih nya. Tapi, sebelum mengetuk pintu lucas, Jihyun sudah didorong oleh wanita yang lebih hot, dari pada resepsionis tadi. "Yak!!! Siapa kau!!!"Jihyun "Hey, seharusnya aku tanya, kau ini siapa, memakai pakaian seperti gembel, dan kau ingin masuk ke ruangan kekasih ku?"
"Yak!! Siapa yang kau sebut kekasih mu?" "Lucas wong"
"Baik, saya memang gembel, dan anda bisa terlebih dahulu masuk"Jihyun mempersilahkan wanita tadi, dan wanita itu langsung masuk dengan mengangkat dagunya, dengan angkuh nya...

Jihyun yang melihat itu, langsung menghela nafas panjang dan memasuki pintu itu. Ia melihat lucas didekati wanita tadi, dan dengan wajah risih lucas pancar kan. Itu membuat Jihyun ingin tertawa, tetapi ia tetap mempertahan kan sikap dingin nya. "Maaf menggangu"ucap Jihyun dengan menyengir. Lucas yang melihat itu pun langsung melepaskan pegangan wanita tadi pada dasi nya. "Ya, siapa yang menyuruh mu masuk gembel!! Tanpa mengetuk juga"-wanita tadi.

Jihyun yang mendengar itu langsung tersenyum kikuk. "Ya, chagi" ucap lucas seraya mendekati dan merentangkan kedua tangannya.
Lucas memeluk Jihyun, dan dibalas oleh Jihyun, lalu perempuan tadi membulat kan matanya, saat Jihyun melumat bibir lucas, lucas pun tak tinggal diam, dia memeluk pinggang langsing Jihyun yang menggodanya. Setelah beberapa menit berlalu, Jihyun melepaskan lumatan nya dan memeluk lucas kembali dengan diiring smirk ke arah perempuan tadi.

Jihyun melepaskan pelukannya lalu mengecup kecil bibir lucas. "Bogosipho" ucap jihyun dengan nada yang di imut-imutkan. "Nado"balas lucas dan mengecup bibir Jihyun. Jihyun berjalan ke arah meja lucas, dan duduk di kursi lucas dengan kaki di atas meja. "Chagi, perkenalkan aku siapamu, ke perempuan depan mu" "Ne chagi ah, perkenalkan, dia adalah calon tunangan ku. Jeon Jihyun" Wanita tadi langsung mematung saat mendengar penuturan lucas.
"Bagus chagiah, dan kau jalang murahan yang telah menghina ku, tunggu malam ini, kau. Akan ku. Ajak. Berpesta." Ucapnya ke perempuan tadi. Lalu perempuan tadi langsung pergi dengan sedikit menghentak² kan kaki nya

Pip.

"Ne tuan?" Tanya asisten direktur. "Kau dibutuhkan Jihyun" "Ne ada apa nona?" "Kumpulkan semua pekerja ku ke aula, dan yang lebih penting adalah resepsionis yang bernama 'nara'. Aku akan memberitahu sesuatu yang penting, bilang kepada pekerja wanita untuk dandan yang lebih cantik, dan seksi, beritahu bahwa ini pemilihan wanita untuk menjadi pendamping seorang lucas wong" "Apa yang kau  lakukan?"-lucas "Aku punya rencana untuk memberikan pelajaran kepada orang yang telah menghina ku"

"Aish terserah"

"Itu saja nona?"

"Berkumpul di aula sebelum pukul 2 siang"

"Ne nona"

Setelah itu Jihyun langsung menelfon seseorang.

"Apa yang kau lakukan sebenarnya chagi?"

"Aku akan memberi pelajaran, yang telah menghina ku tadi" ulang nya

----

14.07

Hyun bin langsung maju ke bilik aula dan langsung berbicara.

"Baik, disini saya akan mengenal kan seseorang yang sangat penting, bagi perusahaan ini. Dan ada beberapa yang ingin disampaikan oleh nya, mari nona"

Jihyun naik ke depan panggung aula.

"Perkenalkan saya, Jeon Jihyun, selaku pemilik dan pemegang perusahaan ini"

"Saya akan langsung berbicara ke inti nya. Jadi Setelah Melihat kondisi perusahaan ini disaat saya datang ada beberapa perlakuan yang saya rasa sangat menghina saya, jadi saya adakan pertemuan ini dengan para pekerja saya. Maaf jika ini sangat mendadak ne? Saya mulai dengan menambahkan beberapa peraturan disini, karna saya lihat ada beberapa wanita yang memakai baju yang sangat minim dan hampir terlihat belahan dada nya, saya menambah peraturan nya. Pertama, untuk resepsionis. perlakukan tamu dengan hormat dan tanpa melihat fisik, kalian bisa lihat kan? Saya memakai pakaian santai dan tidak terlalu formal tapi itu malah menjadi bahan hina an bagi saya, ada yang bilang saya seperti gembel, tapi lihat lah, ia malah memakai pakaian kurang bahan. Dan kedua, hormati siapapun yang datang atau pergi tak apa memang menanyai untuk apa, dan ada urusan apa, tapi bisa kah tidak terlalu memandang rendah seseorang?, tiga, berhenti mengurusi urusan pribadi atasan. Dan terakhir, disini adalah perusahaan, bukan disko, bar atau pun club, yang bisa membuat kalian berpakaian rendah dan memakai make up yang berlebihan. Sekian terima kasih"

Setelah Jihyun berkata panjang dan lebar ia mengundurkan diri, dan digantikan oleh lucas.

"Baik, semua pasti sudah mengenal saya? Jika belum maka saya perkenalkan diri saya lagi, saya lucas wong, Direktur utama di Jeon Crop's, dan nona Jihyun mempercayai saya untuk memegang penuh beberapa perusahaan nya, dan saya perkenalkan lagi, dia adalah jeon Jihyun, dan akan segera menjadi Jihyun Wong karna ia adalah calon tunangan saya. Mengenai peraturan yang bertambah karena nona Jihyun menambahkan nya, saya membenarkan semua, karna semua memang benar adanya, memakai pakaian minim, memakai make up yang berlebih an dan mengganggu urusan pribadi atasan, yang saya akan setuju dengan nya. Jika ada yang tidak setuju bisa menyerahkan surat pengunduran diri ke saya langsung. Dan saya akan menandatangani nya dengan senang hati. Ada yang ditanyakan?"

"Sajangnim tadi ada pengumuman tentang sajangnim yang mencari pasangan, lalu bagaimana itu?" "Aku yang merencanakan nya, kenapa? Ada masalah?"-Jihyun "Maaf, dan tidak ada nyonya" "Pak, apa anda tidak ada niat an untuk mencari kekasih baru?" "Siapa nama mu?"-Jihyun "Park ha ni" "Devisi?"-Jihyun "Pembaruan dan pemberitahuan" "Baik, jika kau bertanya seperti itu, seperti nya itu adalah pertanyaan buruk menurut ku, saya tidak ada niatan mencari atau mengganti Jeon Jihyun"balas lucas seraya tersenyum

"Baik, besok saya akan sering datang lagi, jika ada yang memakai pakaian rendah maka ia akan aku keluar tanpa uang pesangon. Kalian bisa keluar sekarang dan kalian bisa dipulangkan kecuali security"Jihyun "Ah tunggu, Park naRa, Park hani, shin naMin, jaga diri kalian baik²"ucap lucas mengakhiri acara, dan dengan tersenyum. Jihyun yang mendengar itu pun tersenyum dan langsung menghadap lucas yang sedang menatap lurus kedepan. Jihyun meng otak atik handphone nya lalu menelpon bodyguard nya

"Cari park hani, shin namin, dan park nara, bawa dia ke gudang mu" "Ne nyonya" "Cepat" "Ne"

Pip

"Aku sudah mengira nya, chagi" "Aku tidak peduli. aku ke wakil ceo dulu" "Ne" Jihyun ke ruangan wakil ceo, dan jaehyun baru saja menyelesaikan interview. "Ya ong Seung woo." "Hai Jihyun, lama tak bertemu kau semakin cantik saja"balas ong dengan mendekat lalu mencubit gemas pipi Jihyun. Dan dilihat oleh jaehyun yang sedang kesal karna perlakuan seung woo kepada Jihyun. "Ya jangan terlalu dekat kau" ucap Jihyun seraya mendorong tubuh Seung woo. "Kenapa? kau takut ketahuan oleh lucas?" "Tidak, tidak sama sekali, dan tidak akan" "Lalu?" "Bisa kau diam?" "Sensi sekali kau"Jihyun tak menjawab melainkan mendekat ke jaehyun lalu menggenggam tangan nya.

"Ya! Apa apaan in? Kau memegang tangan nya, tapi tidak dengan ku?" "Diam lah..." Ucapnya dengan menatap malas ong "oppa, kau mendapatkan devisi apa?" "OPPA?!!!" "diam kau!" "Arra arra"balas seung woo. "Hm?" Tanya Jihyun lagi dengan tersenyum pada jaehyun. "Sabar saja, dia memang begitu, dia lulusan rumah sakit jiwa, tapi dia sudah ku anggap oppa ku sendiri" ucap Jihyun seraya mengelus tangan jaehyun, agar emosinya turun. "Huftttt, arra, aku dapat devisi sebagai karyawan biasa" "JINJJA?" "jangan berteriak"

"Yak!!! Ong!!!" "Wae pabo?" "Kenapa kau membagi nya sebagai karyawan biasa?" "Lalu?  "Dia adalah direktur dulu!!" "Aku harus memberi kan pekerjaan ku ke dia?" "Ya" "Aku tidak mau" "Baik lah...

... Oppa kau akan ku angkat menjadi ceo disini" "Apa apaan ini"-ong "Diam!!" "Lalu dengan lucas?"-jaehyun "Akan ku cabut, dan dia akan memegang perusahaan nya sendiri, mulai lah bekerja besok. dan kau ong seung woo keturunan orang gila. Pulang lah saja, nikmati jalang mu di club." "Bagaimana kau tau aku sering ke club?" "Kau tau? Adik mu yang imut ini bisa melacak keberadaan mu, sekalipun aku di korsel" "Aku lupa maaf, baik aku akan pulang, bye hyunjin sayang"

Cup

"Yak apa apan ini?"-jaehyun sudah emosi Dan seung woo hanya menyengir...

---

Double up!!

Tbc

Mafia girl ; KTH (END) REVISI!Where stories live. Discover now