Mafia girl ; KTH (END) REVISI!

15 -pregnancy news-

5hari kemudian...

Jihyun pov!!!

Entah kenapa semakin hari aku semakin lemah untuk mengerjakan beberapa hal.

Dan aku sering mual dan pusing beberapa hari ini...

Dan siang ini, saat jam makan siang, ku putuskan untuk pergi ke rumah sakit dokter kepercayaan ku.

*rumah sakit

Aku sudah diperiksa dan sekarang aku duduk di depan seokjin oppa, dokter kepercayaan ku, dan teman segeng mafia ku.

"Jihyun, apa kau sering mual?"

"Ne, hanya itu, ah tidak pusing juga, memang aku sakit apa oppa?"

"Kau hamil pabbo!"

"J-jinjja?"

"Ya, kau pernah melakukan nya bersama siapa?"

Aku diam, aku tak kuat untuk menjawab pertanyaan seokjin oppa.

"Berikan aku laporan nya"

"Ini, kau bisa mengecek nya"

Aku mengecek kertas itu dan entah kenapa hati ku sangat sakit dan sedikit ada rasa bahagia...

"Aku pergi dulu, jangan beri tahu siapa pun tentang ini"

"Jangan menggugurkan nya"

"Tidak akan, aku pergi dulu"

Aku pulang dengan keadaan menangis... Sesampai dirumah aku langsung turun dari mobil dan sudah ada appa yang sedang membaca koran di depan teras...

Appa melihat ku menangis dan langsung berlari menuju ku

"Ada apa Jihyun-ie"

"Tidak ada, appa aku masuk dulu"

"N-ne"

Aku masuk ke kamar ku dan langsung menelpon jaehyun.

"Hiks jae, jae"

"Wae? Kenapa kau menangis? Apa ada yang menyakiti mu?"

"A-aku h-hamil huaaa"

"J-JINJJA?"

"N-ne, aku sudah memeriksa nya dirumah sakit tadi"

"Aku harus apa? Apa aku boleh bertanggungjawab atas ini?"

"Jangan, jangan pernah"

"Lalu?"

"A-aku a-akan menerima perjodohan gila ini"

"K-kau dijodohkan?"

"Ne, dengan kim taehyung, mafia yang terkenal kekejamannya di jepang"

"Aku tidak setuju dengan mu"

"Lalu aku harus bagaimana? Menggugurkan anak ini?"

"Jangan, tapi apa tidak ada pilihan lain?"

"Tidak ada! Aku tidak mau menggugurkan anak ini, dan aku tidak ingin kau bertanggungjawab atas ini, jika kau memaksa untuk bertanggungjawab anak ini akan dibunuh oleh blackdiamond"

"Haish terserah mu"

"Aku matikan, aku menyayangimu"

"Ne"

Pip

Tut Tut Tut

"Ada apa?"

"Datang ke rumah ku nanti malam, dan ajak noin mu"