Sekarang kandungan Jihyun berumur 9 bulan.
Taehyung sekarang semakin tak peduli dengan Jihyun, tapi itu tak membuat Jihyun bersedih.Dengan ketidakpeduliannya Jihyun semakin bebas, tanpa kekangan, dan tanpa peraturan.
Dan sekarang Jihyun sedang ada di rumah noin nya.
Ia hanya sendirian di rumah, noin nya yang sedang ada diluar kota, dengan kemungkinan nanti malam akan pulang dan sampai dirumah.
Lalu dengan jungkook, jungkook sedang mengurus pekerjaan Jihyun, karns setelah Jihyun menikah, semua urusan perusahaan dan mafia diurus oleh jungkook untuk sementara waktu.
-
16.25
Jihyun merasakan sakit yang luar biasa di perutnya.
Ia mencoba menelpon oppa nya, tapi tidak di angkat, mencoba menelpon noin nya, tetapi hasilnya sama saja.
Akhirnya ia memutuskan untuk menelpon jaehyun.
"Ne wae chagi?"
"C-cepat d-datang ke r-rumah n-noin ku"
"A-ada apa?"
"CEPAT!!!"
"n-ne"
-
Jihyun menggeram kesakitan.
"Jihyun Jihyun"teriak jaehyun yang baru datang.
"A-aku di-disini"
Jaehyun langsung menghampiri Jihyun, dan ia kaget karena lumayan banyak darah yang ada disekitar Jihyun.
Tanpa banyak tanya, Jaehyun langsung menggendong Jihyun untuk ia bawa ke rumah sakit.
-
Jihyun sudah ada diruangan, Jaehyun dan jungkook sedang merampalkan doa untuk Jihyun agar bayi dan ibu tetap selamat.
Tiba tiba Taehyung datang dengan membawa wanita dengan wajah yang sangat menor, jaehyun dan jungkook yang melihatnya langsung bergidik ngeri.
"Ada apa kau datang kemari?"-jungkook.
"Melihat keaadan istriku, apa lagi"jawab taehyung santai
Jungkook berdiri dan mendekati taehyung.
"Siapa kau?" Tanya Jungkook ke yeoja yang dibawa Taehyung.
"Jennie"
"Ada hubungan apa kau dengan Taehyung"
"Kita kekasih"
Jungkook yang mendengar itu wajah nya langsung merah dan menatap Taehyung Dengan wajah marah.
"KAU" gigi Jungkook gemertak menahan emosi.
Bugh bugh bugh
"Kau suami yang tidak becus, sudah tau hyunjin tengah hamil, dan kau berselingkuh dibelakang adikku? Aku tidak akan mengampuni mu kaparat!!!" Gertak jungkook seraya memukul i taehyung.
-
"Ada keluarga nya?" Tanya dokter memecahkan keheningan.
"Aku kakak nya"ucap jungkook dengan jaehyun bersamaan.
"Baik silahkan masuk, adik anda telah dipindah kan ke ruang nomer 98"
"Kamsahamida"
"Ne"
Jungkook dan jaehyun langsung berlari ke ruangan Jihyun, dan mendapati Jihyun yang tengah menggendong dua anak.
Ckelk...
"Oppa, aku punya dua baby"ucap Jihyun dengan tersenyum bahagia.
Jaehyun yang melihat itu tak bisa menahan tangis nya, ia mengambil satu dari mereka untuk ia gendong.
"Dia anak kedua, dia yeoja, dan yang aku gendong adalah anak pertama, dia namja, hanya berselang 7 menit, kelahiran pukul 17.21"
Jaehyun tersenyum bahagia sampai ia meneteskan air mata.
"Jungkook-ah, tolong jaga pintu dulu, jangan sampai tae datang dan mendengarkan ku"
"Ne, hyung"
Jungkook keluar dan menjaga pintu.
"Hei anak appa, selamat datang didunia, appa sangat bahagia kau datang disini, appa menyayangi mu, jangan pernah menyusahkan oemma ne? Oemma mu adalah oemma yang hebat. Ia bisa melahirkan mu dengan oppa mu, maaf kan oemma dan appa jika suatu saat membuat mu tersakiti, dan bingung dengan siapa yang sebenarnya appa mu. Jadilah anak yang berbakti ne?"
Cup
ckeklek
Taehyung datang dengan membawa jennie.
"Dimana anak ku?"
"Kau masih menganggapnya anak mu? Bahkan kau tidak ada saat Jihyun berjuang melahirkan, dimana kau saat Jihyun membutuhkan suami nya, dimana kau saat hyunjin hamil. Dan sekarang saat Jihyun telah melahirkan kau menganggap anak ini anak mu? Kau tidak becus menjadi suami, apalagi menjadi appa untuk anak anak Jihyun"-jaehyun.
"Maaf"-taehyung
"Jennie?"panggil Jihyun dengan wajah bingung
"Ya?!"
"Kau masih belum puas mengambil taeyong dulu?"
"Belum, dan tidak akan puas"
"Baik, wait me."
Hening, sunyi.
"Boleh aku menggendong nya?"-taehyung
Jaehyun melihat Jihyun dengan wajah bertanya, dan hyunjin mengangguk...
Lalu jaehyun memberikannya.
"Dia anak kedua, dan yang di gendong oleh Hyunjin adalah anak pertama"-jungkook
"Hai, Kim TaeYeon" semua yang ada diruangan langsung membulat kan mata mereka, saat mendengar perkataan Taehyung.
"A-apa?"-Jihyun
"Kim TaeYeon dan yang kau gendong adalah Kim TaeHyun" ulang Taehyung.
Jihyun berdehem agar suasana tidak terlalu canggung.
-
"Ceraikan aku" ucap Jihyun tiba tiba, dan semua langsung menoleh nya.
"A-aku tidak bisa"
"Cerai kan aku, aku mohon, aku tidak bisa jika bertahan selamanya dalan keadaan seperti ini, aku ingin bebas, tanpa kekangan. Aku tak akan melarang mu kau bisa bertemu TaeYeon, dan TaeHyun"
"Aku tidak bisa"
"Ayolah tae, ceraikan dia, kita akan membuat lebih banyak dari ini"-jennie
Jihyun yang mendengar itu langsung ber smirk.
"Bukan kah kau sudah divonis penyakit rahim untuk selamanya? Dan tidak ada obat apa pun yang bisa menyembuhkan mu? Lalu bagaimana bisa kau membuat nya? Kau mau memesannya ditoko toko?"ucap Jihyun seraya ber smirk.
"T-tidak, i-itu t-tidak b-benar"
"Benarkah? Lalu kenapa kau tidak hamil disaat kau menikah dengan kekasih ku dulu? Taeyong bilang kau mandul untuk selama nya, dan tak ada penawar yang mampu menyembuhkan mu"
"Kau!!!"
---
Tbc
YOU ARE READING
Mafia girl ; KTH (END) REVISI!
Acakcerita ini sebenarnya udah end, tapi masih sering up good ending. part acak-acakan, so I'm really sorry. Jihyun... yeoja cantik, berparas bak dewi yunani, yang memiliki jiwa mafia terkejam seantero korea. Dijodohkan oleh noin-nya dengan namja yang...