Mafia girl ; KTH (END) REVISI!

04

Setelah itu, jeon bersaudara itu langsung masuk, dan disambut oleh beberapa teman Jihyun tadi

"Kalian cepat sekali sampai" ucap Jihyun kepada teman nya itu. Dan Jihyun yang sedang melihat jaehyun, yang diikat.

"Pasti, jika bukan karna sarapan ini, aku tidak akan meninggalkan urusanku dengan jalangku"jawab mingyu. Jihyun hanya mengangguk mendengarkan Jawaban temannya "Nam seok. Ambilkan aku air" Suruh Jihyun yang langsung mendapat anggukan dari asisten pribadinya itu. "Ini noona"

Jihyun mengambil air itu, lalu membuka tutup botol nya dan menyiramkan air itu ke wajah jaehyun yang sedang tidak sadarkan

Setelah jaehyun tersadarkan, dia merasa bingung dikarenakan tempat yang sangat asing menurutnya.
"

Kau sudah bangun tuan?" Ucap Jihyun sambil menghampiri jaehyun. "Dimana aku? Siapa kau? Kenapa aku disini?" "Diam lah... Kita akan bersenang-senang nanti" "AKU TIDAK MAU, LEPAS KAN AKU JEON. JIHYUN!!!" "Suhtt diamlah, aku sedang ingin menjawab ajak an mu kemarin" "AKU BERUBAH PIKIRAN!!"

"Huh? Bukan kah kau sendiri yang memaksaku untuk menerima mu diperusaan ku huh?" "AKU TIDAK BUTUH LAGI PERUSAHAAN MU!!!!" "DIAM, JANGAN PERNAH MEMBENTAK KU KAU KAPARAT"

BUGH...

Tepat setelah Jihyun membalas bentakan jaehyun. Dia melayangkan tangan nya ke perut jaehyun "Aku sangat suka melihat wajah kesakitan mu ini jung jaehyun sayang" ucap nya seraya membelai lembut pipi jaehyun. "Lepas kan tangan kotor mu dari wajah ku!"
"

Pisau" minta Jihyun sambil mengarahkan tangan nya untuk diberi pisau nya.
Setelah mendapat pisau Jihyun menggores kan pisaunya ke bahu jaehyun, sedikit.

"Azhhhh" pekik jaehyun dengan menahan perih dibahunya. "Aku ingin bermain lembut padamu chagi... Jangan terlalu banyak menyentak ku lagi, ne?" Jaehyun tak menjawab dia hanya menatap tajam ke arah Jihyun. "Siapa bos mu?" Jaehyun tak bergeming. "Aku tanya sekali lagi, jika kau tidak menjawab, maka teman teman ku akan membuat mu mendesah kesakitan, jadi. Siapa bos mu itu?" Jaehyun tetap diam dan tak bergeming.

Srettt.

Gores nya lagi tapi lebih tipis.

"Aw..." "Ah kenapa chagi, itu sakit kah? Cepat jawab sebelum aku mempersilahkan teman teman ku yang haus akan darah ini"  "J-jhony"

"Baik makasih atas infonya, jung. Jaehyun...

Jihyun berbalik ke arah teman² nya.

....kalian urus anak buah nya, aku urus dia. Aku tidak peduli anak buahnya diapakan." "Ne, makasih Jihyun telah memberikan sarapan yang sangat lezat ini"- mingyu. "Kita akan kedatangan tamu besar setelh ini, persiapkan dirimu kim.mingyu" Setelah Jihyun membisikan itu, mingyu langsung ber smirk dan meninggalkan nya "Bawa kan aku tongkat bisbol ku" "Nee"

Jihyun sudah memegang tongkat bisbol... Dan dia sedang menunggu seseorang. Jihyun mendekati oppanya yang sedang duduk dibangku dengan kaki kanan diatas kaki kirinya. "Oppa, persiapkan dirimu sekarang. Ambil beberapa peluru dan pistol yang cukup untuk melindungi mu sendiri oppa" bisik nya ke Jungkook Jungkook mengangguk, lalu mempersiapkan senjatanya.  Jihyun mendekati jaehyun dan menghitung detik.

"Hana"

"Dul"

"Set!!!"

Brak!!!

"Permainan dimulai!!!" Gumam
Jihyun seraya melihat jaehyun yang sedang ber-smirk ke arah nya. Tanpa pikir panjang, Jihyun langsung menyingkap rok pendek yang mahal itu. Dan langsung mengambil dua pistol yang ditaruh di paha nya.

---

Suara tembakan dan erangan menggema didalam ruangan yang tadinya sunyi.

Jihyun yang sedari tadi tengah sibuk menembaki musuh, akhir nya sekarang kualahan. Ia tidak mengira bahwa anak buah Jung Jaehyun sebanyak ini. Lalu ia teringat oleh rencana nya yang sudah direncanakan tadi pagi. Dia berlari untuk menuju ke halaman belakang gudang yang lebih besar.

"Pergi ke halaman belakang cepat!!" Ucapnya ke earphone yang bertengger di telingnya.

Jihyun sudah sampai dihalaman belakang.
Sekarang dia sedang menunggu oppa dan teman teman nya, dengan tembak ditangan kanan, dan pistol ditangan kirinya.

Dan dibelakang sudah bisa dilihat, para lelaki berbadan kekar yang memang sudah ia pilih dari penjara yang dipenuhi oleh narapidana pembunuhan dan pembantaian. Para napi ini memang sengaja disiap kan Jihyun jika ada keadaan yang tidak ia kira.

3menit berlalu, jungkook, sehun, hana, jungwoo dan mingyu datang secara bersama dengan nafas terengah-engah.

"Melelahkan sekali"-mingyu

"Ya, ini tidak seperti yang ku bayangkan, untung saja aku pernah melakukan ini dengan Jihyun 2 tahun yang lalu"- sehun"Ini adalah pesta paling menyenangkan dan seru menurut ku haha"-jungwoo. "Bersabarlah ini belum saat nya mengeluh bung" ucap Jihyun

"Sebentar lagi ada yang lebih seru dan menantang, siap kan senjata kalian" lanjut Jihyun dengan mengisi kembali pistol dan tembak nya dengan peluru peluru baja.

-----

Double up:!!!!

Tbc

Revisi 5 january 21