jihyun tengah duduk di sofa kamar nya, dengan menonton TV, dan tangan yang sibuk mengusap lembut rambut jaehyun.
Dan jaehyun yang sibuk dengan perut datar jihyun, sesekali ia mengecup dan berbicara pada perut jihyun.
"Oppa.."
"Ne?"
"Kau 2hari lagi datang lah ke Korea bersama ku"
"Ada apa?"
"Mari jelas kan ke blackdiamond tentang berita kehamilan ku yang sebenarnya, dan aku akan meminta namjoon oppa untuk mengganti nama dan identitas mu"
"Aku ingin bertanggungjawab atas anak ku"
"Maaf, itu tidak bisa, bukan aku menolak, tapi ini juga demi anakmu, jika mereka tahu bahwa anak ini adalah darah daging mu, dan kau akan bertanggungjawab atas dia, bisa dipastikan salah satu dari kau dan anak ku yang akan dibunuh oleh mereka, jika kau hidup berarti anak ku yang mati, aku juga akan merelakan diri ku jika anak ku menjadi korban dari noin nya. Lalu jika kau yang mati, aku belum siap untuk kau tinggalkan. Jdi aku lebih memilih untuk menerima perjodohan ini, dan akan sedikit ku tabur i kebohongan demi anak ku. Aku sudah bilang ke mereka bahwa aku dihamili taehyung saat Taehyung kobam, dan aku melakukan nya saat aku sedang subur suburnya, dan mereka percaya begitu saja. Jadi aku akan tetap melanjutkan cerita ini. Tapi tenang saja. Kau tetap bisa bertemu dengan ku dan anak mu" ucap hyunjin dengan diakhiri senyum khas nya
"Aku mempercayai semua apa yang kau lakukan"
Cup
Kecupannya kembali ke perut hyunjin.
"Oppa...."
"Ne?"
"Aku ingin bulgogi"
"Malam malam begini?"
"Ya"
"Ini kanada hyunjin, bukan korea yang ada penjual bulgogi dijam malam"
"Tapi aku menginginkan nya"
"Mau kubuat kan?
"Ani, membuat nya bersama?"
"Arra, kajja my big baby"
--
jihyun tertawa saat jaehyun berhasil ia goda, dan begitu sebaliknya.
Disatu sisi, Taehyung yang dibuat mengumpat karna laporan nya terus menerus datang, sampai ia lupa untuk makan.
Lalu ia langsung mengingat bahwa ia memiliki jihyun untuk menemaninya.
Taehyung menelpon jihyun.
jihyun yang tengah tertawa langsung diam saat mendengar dering telepon genggam yang ada di saku celana pendek nya
Segera ia melihat handphone nya, lalu membaca siapa yang tengah menelpon nya..
Tertera nama kontak.
Pabbo kim byuntae
Menjawab panggilan nya.
"Wae?"
"Sedang apa kau?"
"Memasak, ada apa?"
"Tidak ada, aku hanya kesepian saja, kau jangan kelelahan ne? Kasian anak ku, jika harus kau ajak melakukan apapun"
"Ne, aku akan menjaganya, aku tutup dulu"
"Ne bye, jangan telat makan"
"Ne"
YOU ARE READING
Mafia girl ; KTH (END) REVISI!
Acakcerita ini sebenarnya udah end, tapi masih sering up good ending. part acak-acakan, so I'm really sorry. Jihyun... yeoja cantik, berparas bak dewi yunani, yang memiliki jiwa mafia terkejam seantero korea. Dijodohkan oleh noin-nya dengan namja yang...