Setelah sampai diapart jaehyun, Jihyun langsung ingin beristirahat, karena ia merasa bahwa tubuh nya lelah sekali.. "oppa..."
panggil jihyun. "Wae?" "Aku lelah... Mana tempat tidur ku" "Ah ya, hyung, kau bisa beristirahat dulu, kamar mu ada nomor tiga, kamar ku nomer satu, dan Jihyun kamar nomer dua" "Arra" jawab jihyun dengan antusias."Ne tuan, terima kasih. Nona, jika kau membutuhkan ku, kau bisa menghubungi ku" ucap nam seok seraya menundukan kepala nya dengan hormat. "Tidak.. Jihyun akan aku urus, selama kau disini berhentilah menjadi asisten Jihyun" sahut jaehyun. "Apa kau bilang?"
"Diam lah sebentar chagi...
...ah ya satu lagi, jangan pernah memberi tahu siapapun bahwa aku pindah kesini. Ne?"
"Ne tuan"
"Berhenti memanggil ku tuan, umur kita hampir sama. Kau bisa panggil aku jaehyun, jangan terlalu sopan dengan ku" "Ne" "Sekarang kau boleh beristirahat hyung."-Jaehyun
Setelah nam seok meninggalkan tempat, Jihyun langsung menarik tangan jaehyun untuk pergi kekamar jaehyun. "Ya ya ya, ada apa?" "Aku ingin istirahat""Beristirahat lah, aku akan memasak untuk mu" "Aku tidak lapar, dan aku tidak ingin makan, urusan nam seok, dia bisa menyuruh anak buah ku untuk membeli makanan, aku ingin istirahat" Jihyun melepaskan tangan nya, lalu menuju pintu kembali, menutup pintu dan menguncinya.
Bruk...
Jihyun mendorong jaehyun, dan langsung memeluk nya...
"Kenapa hari ini kau aneh chagi-ah?" Tanya nya dengan nada membisik kepada Jihyun "Aku merindukanmu" jawab nya lalu menanggelamkan wajah nya ke cerug leher jaehyun. "Aish... Benarkan dulu posisi ini, aku tidak nyaman" Jihyun langsung duduk.
"Sudah... Kemarilah" ucap nya seraya merentangkan kedua tangannya. Jihyun menoleh dan tersenyum, saat suatu ide kotor melewati pikiran nya. Jihyun beranjak dan langsung melumat bibir jaehyun, sembari menaiki tubuh jaehyun. Tangan mulus Jihyun tak diam begitu saja. Tangan nya menjalar ke seluruh tubuh jaehyun. "Lepas"bisik Jihyun.
Jaehyun yang paham langsung melepas kaos tipis nya itu. Mengespos tubuh atletis nya itu.
Jihyun yang melihat itu, nafsunya langsung mengebu ngebu, dia melumat bibir jaehyun lebih dalam... Tangan jaehyun meraba dada Jihyun dan melepaskan satu persatu kancing baju hyunjin.
Setelah melepas baju Jihyun, jaehyun langsung meraba double niplle Jihyun.Jihyun melepas ciuman nya, lalu mendesah ulah jaehyun. Jaehyun pergi ke leher jenjang Jihyun, dan memberikan beberapa kissmark di sana.
Dok dok dok
"Aish siapa yang berani mengganggu ku?"-jaehyun "Akan ku buka"-Jihyun "Biar aku saja" Jihyun langsung masuk ke selimut dan jaehyun membuka pintu.. "Ah kau hyung? Ada apa?" "Kau tau dimana nona Jihyun berada?" "A-ada apa memang?"
"Tuan jeon jungkook menelfon ku tadi, dia menyuruh nona Jihyun untuk segera pulang"
"B-begitu rupa nya, bilang ke jungkook Jihyun akan pulang besok sore" "Eee..?" "Tenang saja, Jihyun tak akan marah dengan mu, dia akan pasti meng-iya kan ku" "Arra kalau begitu aku akan pergi ke kamar ku" "Ne hyung, jangan pikirkan Jihyun, dia akan menjadi tanggung jawab ku disini" "Ne jaehyun"Ckelk
Jaehyun menutup kamar, dan menghampiri selimut yang menggembung karna ada Jihyun disana. "Ada apa?" Tanya Jihyun seraya menyingkap badcover nya. "Kau dicari oleh oppa mu, dan aku bilang ke nam seok hyung untuk memberitahu nya bahwa kau akan pulang besok sore" "Uh begitu?" "Ya... Bagaimana dengan tadi?"
"Tidak jadi, aku tidak mood lagi karna jungkook oppa" "Kalau begitu, biar aku saja yang main, kau tidur lah" "Arraseo" Jihyun tidur dengan membelakangi jaehyun, dan tangan jaehyun ada di dada nya, lalu wajahnya ada di leher Jihyun....
YOU ARE READING
Mafia girl ; KTH (END) REVISI!
عشوائيcerita ini sebenarnya udah end, tapi masih sering up good ending. part acak-acakan, so I'm really sorry. Jihyun... yeoja cantik, berparas bak dewi yunani, yang memiliki jiwa mafia terkejam seantero korea. Dijodohkan oleh noin-nya dengan namja yang...