Sebenarnya, Jihyun merasa terganggu oleh orang yang telah mengusap rambut nya. Namun ia tetap tidur, ah tidak, lebih tepatnya, pura pura tidur.
Setelah jaehyun berbicara, ia tetap mengelus surai rambut coklat terang Jihyun.
Jihyun langsung duduk dan memeluk jaehyun.
"Ada apa?"tanya jaehyun saat ia menyadari bahunya basah.
"Jangan pernah ragu kan aku, aku mencintaimu sungguh, jika aku memang tidak mencintai, kau sudah kubunuh dari kemari kemarin pabo." Jihyun terisak saat ia berkata seperti itu.
"Arra arra, kau menangis?"
Jihyun mengangguk
"Kau menangis dan masih bisa mengatai ku pabo?"
Jihyun mengangguk
"Aish.. cepat kembali tidur, kau akan berangkat pagi"ucap jaehyun seraya membaring kan badan Jihyun diranjang.
Setelah itu, giliran jaehyun yang membaringkan tubuhnya, Jihyun langsung memeluk tubuh jaehyun, dan menaruh kepalanya di ceruk leher jaehyun.
-
06.27Matahari sudah muncul, tetapi masih malu malu untuk menampakkan diri nya.
Dan Jihyun belum bangun sampai sekarang.
"Hai chagi, Jihyun, hey, cepat bangun atau kau terlambat jet mu" jaehyun tengah mencoba membangunkan Jihyun yang sedang tidur dengan nyaman nya.
"Ungh, sebentar lagi"
"Tidak ada sebentar, atau kau kubuat tidak bisa berj..."
"Arra aku bangun, kau puas?" Jihyun langsung duduk, dengan mata terpejam.
"Good girl, cepat mandi dan kemasi barang mu"
"Sebentar"
"Kau selalu berkata 'sebentar' saat aku menyuruh mu, cepat lah!"
"Aku mau tidur lagi"
"Arra, kau bisa tidur lagi, dan aku akan bermain kasar sampai kau tak bisa berjalan selama seminggu"
Jihyun yang mendengar itu langsung membelalak kan matanya.
"미쳤어? "
"Ani, aku masih waras, kau bisa lihat kan?, Ah begini saja, pilih salah satu nya, kau pilih mandi dan kemasi barang mu, atau kau mau bermain sampai besok pagi?"
"Aku tidak ingin dua dua nya"
"Baik lah" jaehyun lngsung berdiri dan menggendong Jihyun.
"Yak! Trun kan aku!! Cepat! Turun kan aku jung jaehyun!! Tur..."
Jaehyun langsung melumat bibir kecil Jihyun agar ia tidak mendengar teriakan Jihyun kembali.
Anehnya, Jihyun langsung membalas itu.
"Cepat mandi, akan ku kemasi barang mu, dan akan ku masak an makanan untuk mu dan nam seok hyung" ucap jaehyun seraya menurunkan Jihyun ke bak mandi.
Jihyun mengerucutkan bibirnya, itu membuat ku gemas....batin jaehyun.
"Aku keluar"pamit jaehyun.
--
Jihyun sudah selesai mandi, ia keluar dari kamar, dan bisa ia lihat jaehyun sedang berbincang dengan nam seok.
"Eoh cepat lah makan, aku sudah menyisakan untuk mu"-jaehyun
Jihyun tak menggubris perkataan jaehyun, dan langsung menuju meja makan.
Samar samar ia mendengar jaehyun yang sedang membahas nya
"Em, nona Jihyun itu orang yang sangat baik, ia selalu menyumbang apapun kepada seseorang yang tidak punya, dan ia selalu menampakkan dirinya sebagai wanita biasa, bukan direktur atau MAFIA, jika saja aku bukan asisten nya, mungkin aku akan menjadi fans nya" puji nam seok
"Tapi dia sangat dingin dengan siapa pun, jika ada seseorang yang memandang nona Jihyun, mungkin mereka akan menyimpulkan, bahwa nona Jihyun sangat sombong dan pelit, tapi itu selalu berbanding balik, dengan apa yang selalu dilakukan nona Jihyun. Dan ia akan menyingkirkan semua orang yang telah mengusik hidupnya, tidak memandang bulu, kecuali, ke oppa nya dan noin nya."lanjut namseok
"Jihyun dingin ke siapa pun? Tapi tidak dengan diriku, Jihyun sangat manja. seperti tadi. ia merengek tidak ingin mandi, dan akhirnya aku gendong ke kamar mandi, dan ia malah merengek lebih keras, terkadang aku seperti sedang merawat anak kecil"-jaehyun.
Clinting...
Jihyun melempar sendok ke jaehyun.
"Berhenti membahas ku, atau pisau ini yang melayang"-Jihyun
"Cepat makan, dan akan ku antar ke bandara"
Jihyun tak menggubris nya lagi dan ia melanjutkan makanan nya.
*Dering telpon
"Wae?"
"Saya sudah menemukan tuan jhony, sudah saya bawa ke gudang digedung blackdiamond"
"Aku akan segera datang, jangan sampai ia keluar. Akan ku suruh bangtan untuk ikut menjaga agar tidak ada anak buah nya"
"Ne nona"
Pip
Tut tut tut
"Ada apa Jihyun-ie?"
"Oppa, bisa kau jaga gudang di gedung blackdiamond?"
"Aku tidak bisa, aku sedang tidur"
"Ayolah namjoon oppa, ini bukan musuh biasa ku, ia akan mengganti nama blackgum jika aku kalah, dan aku sedang ada dikanada"
"Hais, arra aku akan kesana"
"Bawa juga bangtan, aku mempunyai firasat, jika jhony akan membawa anak buah nya menyerbu gedung itu"
"Ne, aku akan pergi, bye"
"Ne oppa, gomawoyo"
"Hm"
Pip
Jaehyun yang mendengar itu langsung mendekati Jihyun.
"Kau akan tetap membunuh nya?"
"Hm, kau tidak merelakan teman mu mati ditangan ku?"
"Tidak, bukan begitu, aku hanya bertanya. Berhati hatilah, ia bukan orang yang gampang ditaklukan, jangan pernah dekat kan ia dengan pistol, itu adalah senjata yang ampuh untuk membunuh semua orang, hanya dengan satu tembakan dari nya"
"Em, akan ku ingat itu...
...namseok ssi, percepat keberangkatan, dan suruh bodyguard ku untuk menjemput kita, jungkook akan mengurus jhony"
"Ne nona"
"Berhati hati lah, sungguh ia bukan orang yang gampang ditaklukan, aku mencintaimu dan aku tidak ingin kehilanganmu lagi"-jaehyun
"Percayalah pada ku, aku akan tetap aman, dan baik baik saja"
"Aku akan percaya padamu, tapi tidak untuk menghapus ketakutan akan kehilangan dirimu"
----
Tbc
YOU ARE READING
Mafia girl ; KTH (END) REVISI!
Randomcerita ini sebenarnya udah end, tapi masih sering up good ending. part acak-acakan, so I'm really sorry. Jihyun... yeoja cantik, berparas bak dewi yunani, yang memiliki jiwa mafia terkejam seantero korea. Dijodohkan oleh noin-nya dengan namja yang...