"Pergilah, akan ku urus taehyung"
"Ah, jangan pergi chagi, tetap disini" sahut taehyung.
Jihyun bersmirk lalu masuk kekamar taehyun.
"Baiklah taehyun-ah, firasat dan mimpi mu benar, sekarang kemasi barang mu, oemma akan membantu adik mu"
"Ne oemma"
Jihyun keluar dari kamar taehyun dan berjalan ke arah kamar TaeYeon, untuk menyuruh hal yang sama seperti taehyun.
Setelah mengemasi barang-barang mereka langsung keluar dari kamar masing masing.
-
Pipppp
Sponsor lewat...
Jadi rumah/mansion taehyung itu letaknya kek bulat gitu.
||~> kamar taehyun
||~>kamar taehyung (didepan kamar taehyung itu adalah ruang tengah kedua, yang pertama itu ada dilantai pertama, dan kedua ada didepan kamar taehyung, ruang yang selalu buat kumpul bareng, dan ruang tengah itu gak ada pembatas tembok, jadi juma sofa dan depannya itu nakas yang diatasnya ad tv)
||~>kamar TaeYeon
||~>kosong
|
V
Seterusnya tetep kamar kosong.-
Jihyun langsung membelalakkan matanya saat melihat taehyung tengah bercumbu dengan wanita yang dibawa tadi.
Taehyun tetap biasa saja, dan TaeYeon yang matanya sudah berkaca-kaca.
"Hiraukan mereka, tetap ikuti oemma"
Double kim mengangguk dan mengikuti Jihyun.
-
Jihyun menancap gas nya, dan membelah jalanan malam Seoul.
Ia mengarahkan ke apartemen jaehyun.
-
Setelah sampai diapart jaehyun, Jihyun langsung masuk dan menyuruh anak anak nya untuk ke kamar nya masing masing.
-
Jihyun masuk kekamarnya, ia kira kosong, tapi ternyata ada Jaehyun yang tengah terlelap.
Jaehyun tak biasanya menginap di
Jihyun tak kuasa melihat jaehyun, ia langsung tidur dilengan nya dan tangan yang memeluk erat tubuh jaehyun.
Jaehyun kaget karena tiba tiba ada seseorang yang memeluknya.
"Ada apa?" Tanya jaehyun
"Taehyung, taehyung bodoh, ia menyia nyia kan aku demi jalang murahan"
"Maksud mu?"
"Taehyung berselingkuh didepan ku dan anak anak mu, ia berjumbu didepan anak anak mu, dan dia tak memerdulikan TaeYeon yang hampir menangis karna nya"
"Sudah sudah, uljima, aku ada disini, sekarang tidur lah, aku tau kau lelah, jangan banyak berfikir, kandungan mu masih rawan"
Jihyun mengangguk dan kembali memeluk jaehyun.
-
-08.52
Taehyung terbangun dengan kepala yang sangat pusing.
Ia berdiri dan memunguti pakaian nya.
Entah bagaimana pakaian terlepas dari tubuh Taehyung, taehyung tak memikirkan itu.
Setelah memakai pakaian taehyung berjalan kearah kulkas untuk mengambil minuman
Saat setelah menutup pintu kulkas, taehyung mendapatkan sticky notes.
Taehyung mencabut sticky notes dan membaca tulisan yang ada di sticky notes.
'aku pergi, tolong jangan cari aku, aku akan pergi jauh darimu, aku sudah merelakan semua tapi kau sia sia kan, dan sekarang kesabaran ku telah habis. Aku akan membesarkan anak kita, aku akan mendidiknya menjadi seorang yang hebat dan tidak brengsek sepertimu, jangan lupa makan dan jaga kesehatan mu.
Jeon JiHyun.
Taehyung langsung menyobek kertas itu, lalu duduk didepan pintu kulkas seraya menangis.
Cengeng memang, tapi siapa yang tak sedih jika ditinggalkan oleh seorang yang dicintai?
Taehyung juga bisa rapuh sekalipun ia terkenal oleh sosok yang tegas dan tegar.
-
Jihyun tengah menyiapkan sarapan untuk jaehyun, karna Jaehyun akan bekerja.
-
Saat setelah makan kim bersaudara masuk ke kamar mereka masing masing untuk menyiapkan peralatan sekolah mereka, hari terakhir masuk sekolah diseoul.
Hanya ada Jaehyun dan Jihyun dimeja makan.
"Kau sudah mendapat pengganti ku oppa?"
"Ani, aku masih mencintaimu, dan mencari pengganti mu tak semudah yang kau bicarakan"
"Baiklah, aku mengerti, aku akan pergi dari seoul nanti setelah taehyun dan TaeYeon pulanf sekolah"
"Kau akan pergi kemana?"
"Kemana saja, yang penting tak berdekatan dengan orang yang aku kenal disini"
"Termasuk aku?"
"Ne"
"Em, baiklah, terserah kau saja, aku percaya padamu, tapi tolong jaga taehyun dan TaeYeon jangan membedakan antara mereka dan anak yang kau kandung"
"Ne oppa, aku tak akan membedakannya"
"Em kalau begitu aku berangkat dulu"
"Ne, papai appa"
"Ikut aku dulu" jaehyun menarik tangan Jihyun ke kamar nya.
"Wae?"
Jaehyun tak menjawab dan langsung menyambar bibir Jihyun.
Jihyun pun membalas, tak ada nafsu didalam lumatan itu, sangat lembut.
Sekitar lima menit an Jihyun melepaskan lumatannya.
"Aku akan merindukan mu"
Jaehyun tersenyum lalu pergi.
-
-german
Jihyun, kim bersaudara, dan asisten nya baru sampai digerman.
Semua sudah disiapkan jihyun, mansion, mobil, sekolah, kebutuhan, bodyguard, asisten terbaru nya, yang diambil dari tempat asisten terpercaya. Dan tempat latihan anak anaknya yang dulunya harus dengan oranglain sekarang menjadi privat.
Mansion Jihyun lebih besar daripada mansion nya yang ada dikorea.
Jihyun pun tak tanggung tanggung untuk membeli satu mansion mewah dan besar.
-
Hari pertama sekolah untuk taehyun dan TaeYeon cukup mengesankan, karna semua orang yang ada disekolah nya terkagum kagum oleh Taehyun dan TaeYeon.
Sekolah taehyun dan TaeYeon bukan hanya sekedar sekolah biasa, tapi sekolah paling elite digerman.
Sekolah yang dipenuhi oleh siswa yang cantik dan tampan, tapi tetap lah mereka akan iri jika melihat kim bersaudara.
Visual yang tak main main, kecerdasan diatas rata rata, kekayaan yang mungkin bisa bertahan dalam 5 hingga 7 turunan, dan oemma nya yang sangat terkenal dibeberapa penjuru didunia.
-
Jihyun tetap bekerja di perusahaan nya, dan tetap menangani semua perusahaan-nya dipenjuru dunia, tanpa bantuan seorang pun.
---
Tbc!!
YOU ARE READING
Mafia girl ; KTH (END) REVISI!
De Todocerita ini sebenarnya udah end, tapi masih sering up good ending. part acak-acakan, so I'm really sorry. Jihyun... yeoja cantik, berparas bak dewi yunani, yang memiliki jiwa mafia terkejam seantero korea. Dijodohkan oleh noin-nya dengan namja yang...