34 -hajima-

97 8 0
                                    

Sampai ia berhenti menangis saat ada dua pasang tangan kecil yang memeluknya.

"Appa, hajima" ucap TaeYeon.

Taehyung mengangguk kecil, lalu tersenyum.

Cup...

Taehyun dan TaeYeon mencium kedua pipi Taehyung.

"Appa, kita akan tetap menyayangi appa, kita tak akan berpisah"

"Ne, appa akan berusaha untuk itu"jawab taehyung seraya mengelus rambut kedua anaknya.

"Appa tau? Taeyeon akan memiliki adik, TaeYeon tak sabar menunggunya, TaeYeon akan menyayanginya sama seperti TaeYeon menyayangi oppa" ucap TaeYeon seraya tersenyum lebar, hati taehyung semakin sakit saat mendengar suara taeyeon yang sangat bahagia saat mengatakan itu.

"Jangan lupakan, tujuan kalian kemari anak anak" ucap Jihyun yang baru saja datang.

"Ne oemma"

"Lakukan apa yang telah dipelajari ahjussi min"

"Ne oemma" taehyun maju terlebih dahulu, lalu mendekati irene yang tengah terduduk dengan tangan yang diikat.

Taehyun menyiramkan air ke wajah cantik irene.

Irene melenguh sesaat setelah disiram air oleh Taehyun.

"Hei nona" sapa taehyun.

"Siapa kau!!"

Plak

Taehyun menampar irene sangat keras.

"Jangan pernah membentak ku!!"

"SIAPA. KAU!!!"

"Kim taehyun"

"Yak!! Kau anak sialan! Lepaskan aku anak haram!!"

Taehyun tetap mendengar kan umpatan yang dikeluarkan oleh irene.

Jihyun menahan emosi agar irene yang ditangani oleh anaknya.

"Aku memang anak haram, dan kau wanita murah an yang hanya tau uang, uang dan uang, kau merebut appa ku demi uang, akan kupastikan kalau kau mati, wanita sialan!!!!"

Sret!!!

Belum sempat irene menjawab Taehyun, ia mendapat goresan dalam pada bahunya.

Jihyun bersmirk saat anaknya, melakukan apa yang sudah suga ajari.

"Taeyeon, sekarang bantu oppa mu"

"Ne, oemma"

Taeyeon mendekati apanya. Dengan membawa pistol ditangan nya.

"Maaf bibi, kau memang cantik, tapi aku harus membunuh mu"

"Jangan menyentuh ku anak sialan!!"

Taeyeon tak menjawab lalu mengambil pisau lipat disaku nya.

Ia langsung menyayat tubuh irene, dibantu dengan taehyun.

-

Taehyung yang melihat itu, tak kuasa, dan ia berdiri untuk pergi. Tapi dicegah oleh Jihyun.

"Kemana tuan? Kau tak menikmati pertunjukan anak sialanmu ini? Apa kurang menarik? Kau mau menjadi seperti kekasih mu itu?"

"Tidak, aku hanya ingin ke luar"

"Tetap disini, dan nikmati permainan anak anak sialanmu itu"

Taehyung tak menjawab lalu kembali duduk, melihat anak anaknya yang tengah menyiksa irene.

-

Setelah menyayat tubuh irene, mereka menyiram air garam yang ada dibotol yang mereka bawa.

Irene menggeram kesakitan, dan kim bersaudara tersenyum akan ini.

Mafia girl ; KTH (END) REVISI!Where stories live. Discover now