08

204 13 0
                                    

"Kau sudah mengurus kebutuhan ku kan?" tanya jihyun. "Sudah semua noona, sebentar lagi akan ada yang menjemput kita"
"Kau tidak melupakan beberapa pistol ku kan?"
"Semua sudah saya selundupkan, dan sudah siap semua" "Arra kerja bagus" "Ne"

---

Jihyun, asisten dan beberapa bodyguard yang ia bawa dari korea sudah sampai di hotel. Jihyun segera beristirahat. "Apa jadwal ku nanti?" Tanya nya kepada asisten nya yang sedang menyiapkan baju untuk nya.
"Nanti malam anda akan bertemu dengan penanam, park jaebum. Dan setelah nya anda harus menemui penanam saham lain nya. Yaitu kim jongin."

"Baik, ah aku ingin semua bodyguard ku, menghapus data² pertarungan kemarin dengan anak buat jung Jaehyun, tutup semua mulut anak buah yang mengikuti pertarungan kemarin, jika aku tau ada yang membuka mulut aku akan membunuh nya dengan tangan ku sendiri" "Baik noona. Segeralah beristirahat untuk nanti malam"

"Arra, tinggal kan aku, dan bawakan aku ramen" "Ne, segera saya bawakan" Asisten nam telah meninggal hyunjin sendiri di kamarnya. Lalu Jihyun mengambil nikotin yang ada ditas nya, dan menghisap nya secara perlahan. Lalu men video call jung jaehyun. "Ada apa?". "Kau sudah mengurus rumah mu?" "Sudah, nanti malam aku akan berangkat"

"Em... Yasudah kalau begitu" "Kau sudah sampai di jepang? Kau sudah makan?" "Sudah, belum makan"jawab nya seraya menghisap nikotin yang ada ditangan nya
"YAK!!! kenapa kau merokok huh!!". "Apa salah nya? Hanya satu batang, tidak lebih"
"Tetap saja.... Buang rokok mu, atau aku akan kesana sekarang juga" "Arra arra" "Good girl, kalau begitu istirahat lah". "Ne, papai, aku mencintaimu" "Nado, papai"

----

Malam ini, yeoja cantik sedang bertemu penanam saham, menandatangani beberapa berkas perjanjian. "Baik tuan, terimakasih telah mempercayai saya, sampai jumpa lain hari"
"Ne, jalljayo nona"
Jihyun beranjak dari duduknya, berjalan ke arah pintu keluar yang diikuti oleh asistennya. "Sekarang kemana?"

"Tidak ada jadwal lagi nona, tapi besok anda harus menemui tuan V malam nya" "Jadi? Pagi sampai sore aku kosong?" "Ne" "Suruh V mempercepat pertemuan, jika bisa. Tepat jam makan siang bisa bertemu" "Ne nona, tapi maaf jika mencampuri urusan anda, apa setelah bertemu tuan V, nona ada urusan lain?" "Ne, aku mungkin akan langsung pulang." "Arra kalau begitu saya akan mengurus semua" "Ya"

*Dering telpon*

"Ya chagi!! Kenapa kau tidak menghubungi ku hah?". "Ais mian, aku masih sibuk diperkerjaan ku, jadi mana sempat memberikan mu kabar, menyentuh handphone saja tidak cukup waktu"
"Hufttt, jadi sekarang kau dimana? Kenapa kau tidak ada dirumah, oppa mu mencarimu kau tau?" "Jinjja? aku ada dijepang mengurus penanam saham" "Kenapa kau tidak memberi tahu ku?"  "Aish aku kan sudah bilang, aku tidak punya waktu untuk menyentuh handphone ku?"
"Arraseo, kalau begitu cepetlah pulang"  "Ya" "Jalljayo". "Nado"

Pip

"Merepotkan saja"gumam Jihyun. "Nona, tuan V ingin menghubungi anda langsung" "Berikan saja kontak ku" "Arra"

*Dering telpon

"Yeoboseyo?" "Aku V" "Ah kau? Ada apa?" "Aku tidak bisa jika waktu makan siang besok, aku hanya bisa jika malam" "Aish, jika malam aku harus pulang, tolong jangan malam, sore pun tak apa"
"Tapi aku tidak bisa, kau tau, aku juga punya kesibukan yang padat". "Akan aku datangi kantor mu saja"

"Andwae, aku ada meeting saat jam makan siang"
"Huft lalu bagaimana?" "Malam ini kau bisa?" "Ya, kemana? Aku akan langsung kesana, aku sedang ada dijalan" "Arra, pergilah ke club **** aku ada disana". "Ne, tunggu aku" "Ya"

Pip

"Lajukan mobil ini ke club ****" "Ne"

*Club

"Aish ini sangat ramai, aku pusing melihat nya" "Maaf, tuan V sudah menunggu kita di ruangan 47" "Kajja, uh tapi pesan kan aku alkohol dulu" "Ne"

----

"Ini nyonya alkohol nya, mari"ucap nya seraya memberikan gelas berisi kan alkohol. "Kajja"Jihyun menerima nya dan kembali melanjutkan perjalanan ke ruangan V.

----

Dok dok dok

Ckelk...

"Siapa?" "Aku Jihyun" "Jihyun? Maaf aku tidak mengenal mu" "Maaf tuan, dia adalah jeon Jihyung" "Dia?" "Ne" "Masuklah"

----

"Jadi kau perempuan?" "Ya?" "Eoh, ku kira kau lelaki, baik aku akan langsung ke intinya. Aku menanam saham ku 42juta us dollar" "Tanda tangan i kontrak ini, dan tranfer uang nya ke diriku" "Arra" tuan V sudah menanda tangani.
"Baik aku akan pergi, sampai jumpa tuan V" ucap Jihyun seraya beranjak. "Tunggu, aku ingin bertanya sesuatu" "Apa?" "Kau ketua blackgum ?" "Ya? Kenapa?" "Ani" "Kalau begitu aku pergi dulu" "Ya jalljayo" "Hm"

---

Jihyun langsung pulang ke hotel dan menyiapkan beberapa laporan, dan asisten nya sedang membereskan baju hyunjin
Jihyun selesai dengan laporannya dan dia menelpon jaehyun. "Ada apa?". "Kau sudah di kanada?" "Ya, memangnya kenapa?" "Ani, kau sudah mendapat pekerjaan?" "Belum, aku akan mencari nya besok". "Berkerja di perusahaan ku saja" "Jinjja?". "Ya, tunggu aku, pukul 10 pagi, aku akan berangkat kesana"
"Aku akan menjemputmu". "Ne. kalau begitu aku tutup" "Ne jalljayo chagi-ah" "Nado"

Pip

"Ya nam seok!" "Ne noona?" "Siapkan peralatan ku, aku akan ke kanada besok, pukul 10 pagi aku harus sampai sana" "Akan saya siapkan" "Hem"

----

Jihyun telah sampai dikanada, dan sedang mencari keberadaan jaehyun. Matanya mengelilingi bandara, dan berhenti ke seseorang yang sedang bermain handphone.. "Ya!! Oppa!!" Yang dipanggil langsung menoleh, dan tersenyum ke arah pemanggil.
"Kau datang?" "Ya, ayo pulang, aku lelah"
"Arra, eoh? Kau membawa asisten mu?" "Ne, ada masalah?"

"Kau tidak takut mereka mengenali ku?" "Tidak perlu cemas, mereka tidak akan berani membuka mulut nya" "Arraseo, kalau begitu kau dan asisten mu tinggal lah diapart ku" "Ne"

--

"Maaf nona, saya bagaimana?"-namseok

"Ikut aku saja"

---
Tbc

Mafia girl ; KTH (END) REVISI!Where stories live. Discover now