04

257 15 0
                                    

Keesokan harinya Sasha keluar dari kamar dan menuju ke meja makan dimana kakaknya sedang sarapan pagi.

  "Kak, Sasha minta maaf ya soal kejadian tadi malam. Sasha sedih karena kangen mama dan papa." Ujar Sasha sambil memeluk kakaknya.

"Iya adikku cantik, maafin kakak juga ya sudah memarahi kamu." Balas kakak.

"Selama ini kakak yang sudah mengajari Sasha hidup mandiri dan berani menghadapi masalah. Terimakasih kakak ku sayang." Ucap Sasha.

  "Udah, tengok tuh jam berapa nanti terlambat ke sekolah." Pekik kakak melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 06.00 WIB.

"Ok kak." Seru Sasha bersiap siap.

                            .........

Setiba di sekolah Sasha terburu buru turun dari mobil dan berlari menuju kelasnya karena bel masuk telah berbunyi. Jam pelajaran pun dimulai.

"Pagi cantik, gimana boboknya mimpiin aku gak?." Bisik si Beno dari tempat duduknya.

Sasha sibuk menulis dan tidak mempedulikan ucapan Beno yang selalu mengamati dari tempat duduknya.

                         ............

Sepulang sekolah, Sasha berjalan menuju ke toilet.

"Sha, mau kemana?." Teriak Feby.

"Gue kebelet nih." Balas Sasha.

"Tunggu Sha, gue ikut." Ucap Feby sambil berlari.

Ketika sampai di toilet mereka melihat siswi kelas XII IPA 2 yang mencurigakan. Sasha dan Feby mengintai mereka secara diam diam dari balik tembok.

"Mereka lagi ngapain disini?." Tanya Feby heran.

"Kita lihat aja dulu apa yang mereka lakukan." Bisik Sasha menatap mereka.

"Itu kak Agnes dan genknya." Ucap Feby sambil menunjuk mereka.

Agnes Belinda Hisyam. Cewek cantik berhidung mancung seperti artis bollywood, tapi songongnya selangit. Selain cantik, dia juga tajir sehingga banyak cowok cowok yang mengejarnya. Dia ketua genk dari The Beauty Angel's yang beranggotakan 5 cewek populer di SMA ANGKASA.

"Kamu kenal sama mereka?." Tanya Sasha ke Feby.

"Yaiyalah." Ucap Feby dengan antusias.

  Tak lama kemudian Agnes cs pergi meninggalkan anak itu. Sasha dan Feby menghampiri seorang cewek yang sedang menangis dengan rasa ketakutan.

"Nama kamu siapa dan kelas berapa?." Tanya Sasha penasaran.

"Aku Mira siswi kelas x.2." Ucap Mira sambil menghapus air matanya.

"Apa yang telah terjadi?." Tanya Sasha.

"Hmmmm.... Gak apa apa kok." Ucap Mira bohong.

"Tapi sepertinya kamu dibully sama mereka?." Tanya Sasha menatap Mira yang rambutnya acak acakan.

"Kalau dibully kamu harus lawan mereka! Jangan takut!." Ucap Sasha dengan nada tinggi.

"Aku gak berani melawan mereka." Ucap Mira.

"Ya ampun kamu dibully sama mereka?." Kaget Feby.

"Iya." Ucap Mira dengan jujur.

"Sebaiknya kamu laporkan sama guru. Kamu mau selamanya dibully sama mereka?." Ucap Sasha memberi semangat.

"Enggak." Jawab Mira yakin.

"Ya sudah kamu pikirkan aja baik buruknya, kami pergi dulu ya." Ucap Sasha tersenyum.

"Makasih buat semangatnya." Balas Mira tersenyum dan meninggalkan toilet.

   EPISODE SELANJUTNYA 💖💖

SASHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang