24

137 9 2
                                    

  Malam ini kakak dan Sasha sedang mengobrol di ruang tamu.

  "Kakinya sudah tidak sakit lagi dek?, jadi besok udah bisa masuk sekolah?." Tanya kakak.

  "Udah kak. Masalahnya besok kita mau ujian." Ucap Sasha mengoles cream salep dikakinya.

  "Yaudah besok kakak antar, oh iya siapa cowok yang pernah mengantarmu pulang?. Kok dia gak datang lagi kesini, tapi kakak rasa dia cowok yang baik. Orangnya cakep juga tapi awas ya selama masih sekolah tak ada kamus cinta cintaan. Ok." Nasihat kakak panjang lebar.

  "Uh kakak bicaranya kayak kereta api gak pake ngerem." Sahut Sasha.

  "Emang sama adik sendiri gak boleh kepo?." Selidik kakak penasaran.

  "Udahlah kak, Sasha mau belajar lagi." Sebal Sasha masuk ke dalam kamar.

  Kakak hanya senyum senyum melihat tingkah Sasha yang menghindar dari pertanyaannya.

"Kenapa sih gue mikirin dia terus. Fokus Sha fokus ujian udah di depan mata." Gumam Sasha sambil membuka buku.

  Sasha galau setiap belajar sehingga susah berkonsentrasi. Kenapa Dylan tidak pernah datang menemuinya?. Ada apa dengannya?.

                            ........

  Ujian pun tiba. Siswa siswi mengerjakan ujian dengan tenang dan tertib.

  Seminggu telah berlalu sekolah SMA ANGKASA akan mengadakan tour dalam rangka perpisahan anak kelas 12.

  "Hai guys udah baca pengumuman di mading belum." Seru Ayumi.

  "Ah paling paling hasil ujian." Cetuk Feby malas.

  "Makanya update." Balas Ayumi.

  "Kita ikutkan pergi tour?." Tanya Ayumi.

  "Asyik!." Seru mereka.

  "Loe ikutkan Sha?." Tanya Naura.

  Sasha terdiam tak menghiraukan mereka.

  Tiba tiba datang Dylan menghampiri mereka.

  "Hai semuanya." Sapa Dylan.

  "Hai kak Dylan." Balas Ayumi kegirangan.

  "Nih formulir tour bagi yang mau ikut isi dan serahkan ke wali kelas masing masing, berisi lengkap brosur dan surat izin. Paling lambat 3 hari dari ini harus terkumpul." Jelas Dylan membagikan formulir itu.

  Dylan hanya sekilas menatap Sasha.

  "Sombong banget, kenapa kak Dylan gak tegur gue." Batin Sasha sedih.

  "Sha loe harus ikut nih. Pemandangan disana indah, perkebunan tehnya yang romantis dan ada danau cintanya loh." Timpal Beno.

  "Sok tau banget sih." Ketus Ayumi.

  "Iya betul kata si Beno gue udah pernah kesana. Pokoknya rugi deh gak ikut." Jelas Naura.

  Di rumah Sasha memberitahukan formulir tour ke kakak.

  "Asyik nih yang mau pergi tour. Happy happy di sana." Seru kakak mengisi formulir tersebut.

  Karena kegalauannya Sasha sebenarnya malas mengikuti tour ini.

      EPISODE SELANJUTNYA😏😏😏

SASHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang