29

115 9 0
                                    

  "Yum gue mau bicara sama loe." Ajak Sasha pada Ayumi keluar dari toko oleh oleh.

  "Ada apa sih Sha?. Serius banget." Bingung Ayumi melihat Sasha tergesa gesa menarik tangannya.

  "Soal Dylan tadi gue harap loe jangan salah paham." Ucap Sasha gelisah.

  "Gue gak apa apa kok. Gue senang kalau kak Dylan suka sama loe dan gue sadar kalau perasaan itu gak bisa dipaksa." Jelas Ayumi tersenyum.

  "Jadi loe gak marah sama gue?." Tanya Sasha.

  "Ya enggaklah loe kan sahabat gue." Ucap Ayumi merangkul Sasha.

  "Ngomong ngomong loe juga suka kan sama kak Dylan." Goda Ayumi mencolek dagu Sasha.

  "Apa!!!. Gue suka sama kak Dylan. Enggaklah." Elak Sasha. Sasha berusaha membohongi teman temannya.

  "Hayo lagi ngomongin kak Dylan ya tapi kalian berdua jangan marahan lagi." Tiba tiba Feby, Sarah, dan Naura menghampiri mereka.

  "Ih memangnya di dunia ini gak ada Dylan Dylan yang lain." Celetuk Sarah.

  "Gue gak ada masalah kok. Udah deh gak usah dibahas lagi. Kita kesini kan buat happy happy." Ucap Ayumi lega.

  "Halo semuanya sudah siap belanjanya." Tanya Dylan.

  "Hai kak Dylan." Seru Feby, Sarah, dan Naura.

  "Oh ya, kalian udah makan belum?." Kata Dylan.

  "Belum kak." Ucap Ayumi menggeleng gelengkan kepalanya.

  "Gimana kalau kita makan jagung bakar yuk." Ajak Dylan menunjuk penjual jagung bakar di seberang jalan.

  "Asyik. Mau dong kak." Sahut mereka serentak.

                            .......

  Mereka menyantap jagung bakar sambil bersenda gurau.

  "Woi kita duduk di sebelah sana yuk." Ajak Sarah.

  "Napa, mang mou apain." Suara Ayumi penuh dengan jagung di mulutnya.

  "Emang loe mau ganggu orang pacaran." Kata Feby memberi kode dengan mengedipkan matanya.

  "Sha kita duduk situ ya. Kak Dylan titip Sasha." Ujar Naura.

  "Hei kalian mau kemana." Seru Sasha.

  Sebelum ada sepertujuan Sasha. Feby, Sarah, Ayumi, dan Naura beranjak pindah meninggalkan Sasha dan Dylan berduaan.

  Berhubung Sasha begitu menikmati jagung bakar jadi dia tidak peduli dengan teman teman maupun Dylan yang ada di hadapannya. Cuek bebek.

  "Gimana Sha, jagung bakarnya enak." Suara Dylan memecah kekakuan diantara mereka berdua.

  "Enak kak, baru kali ini gue makan jagung bakar." Kata Sasha menyantap dengan lahapnya.

  Dylan tertawa kecil melihat Sasha yang sudah menghabiskan 3 tongkol jagung.

  Karena keenakan makan Sasha tidak menyadari kalau ada seekor nyamuk didahinya. Di tempat jagung bakar itu memang banyak nyamuk mondar mandir.

  PLAKKK!!!

  Sasha terkejut sehingga jagung bakar ditangannya terjatuh.

  Dylan refleks menepuk nyamuk didahi Sasha sehingga muka mereka berjarak sejengkal. Sasha tercengang dan matanya terbelalak kaget seakan akan Dylan mau menciumnya. Mereka berdua pun menjadi salah tingkah.

    EPISODE SELANJUTNYA🌽🌽🌽

SASHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang