05

239 13 0
                                    

  Hari berikutnya di sekolah. Bel masuk berbunyi tapi suasana di kelas X.1 sangat ribut karena tidak ada guru yang mengajar, Bu Ely sedang sakit. Bu Ely seorang guru Bahasa Indonesia dengan ciri khasnya yang latah sehingga banyak siswa yang sering menjahilinya. Sasha dan Sarah sedang membaca buku sambil menutup telinga. Tiba tiba si PD menghampiri Sasha dengan gayanya yang romantis.

  "Hai cantik, lagi ngapain?. Nih gue bawain coklat spesial buat cantikku." Rayu si PD ke Sasha.

  Sasha terkejut karena Beno menyodorkan sebatang coklat silverqueen.

  "Mau, mau, mau. Makasih ya, Ben." Rebut Feby.

  "Issshhh... Ngapain lagi si Beno nih. Nyosor aja kayak bebek." Cibir Sarah.

  Beno segera ngacir mendengar kata kata Sarah yang judes.

  Bel istirahat berbunyi, mereka pun pergi ke kantin.

  "Halo." Sapa Sasha dan teman teman nya.

  "Hai." Sapa Ayumi dan Naura.

  Sasha dan teman temannya duduk di kursi yang kosong sambil memesan makanan dan minuman. Tiba tiba Mira datang ke meja mereka.

  "Hai, Sha." Sapa Mira.

  "Halo Mira." Sapa Sasha sambil bersalaman.

  "Siapa dia, Sha?." Tanya Naura bingung.

  "Dia anak kelas X.2 yang sering dibully sama kakak kelas XII." Ucap Sasha sambil minum jus tomat.

  "Kemarin kami memergoki Agnes dan genknya sedang berbuat kasar kepadanya di toilet." Jelas Feby.

  "Hai, teman teman boleh aku gabung. Makasih ya untuk kemarin. Jadi, sekarang Agnes dan genknya gak akan bully aku lagi karena mereka di skors dari sekolah oleh Kepala Sekolah.'' Jelas Mira dengan senang.

  "Selamat ya." Ucap Sasha sambil memeluk Mira.

  "Iya, makasih buat semuanya." Ucap Mira sambil tersenyum.

  "Sama sama." Ujar Sasha tersenyum.

  "Ini gimana ceritanya?." Tanya Ayumi dengan penasaran.

  "Kepo loe." Ucap Feby sambil makan soto.

  "Ceritakan, Mir." Pinta Ayumi.

  "Nanti aja pas pulang sekolah." Ucap Sarah dengan kesal.

  "Hmmm... Yaudah tapi benar nanti di ceritakan." Ucap Ayumi pasrah.

  "Iya, tapi gue gak ikut." Ucap Sasha.

  "Kenapa?." Tanya Ayumi bingung.

  "Nanti kakakku marah karena pulang terlambat." Ujar Sasha meninggalkan kantin.

                           ............

  Di rumah kakak sudah menunggu Sasha. Kakak sibuk menyiapkan keperluan yang akan dibawanya untuk pergi bekerja di luar kota.

  "Gimana pelajarannya di sekolah?." Tanya kakak dengan cerewet.

  "Biasa, kak." Ucap Sasha duduk membuka sepatu.

  "Besok Sasha ke sekolah naik angkot." Ucap kakak sambil tersenyum.

  "Kenapa kak?." Kaget Sasha.

  "Kakak ada urusan penting. Jadi, kakak berangkat kerja subuh. Gak masalahkan?." Jelas kakak.

  "Oh gitu, kak. Baiklah." Jawab Sasha pelan dan masuk ke kamarnya.

                            .........

  Pagi harinya sudah setengah jam Sasha menunggu angkot di depan rumah.

  "Aduh mana nih angkotnya?. Kok gak ada yang lewat." Gerutu Sasha sambil melihat jam tangannya yang menunjukkan 06.50 WIB.

  Sasha mondar mandir dengan gelisah di pinggir jalan.

  Tiba tiba ada seorang cowok yang berhenti mendadak di dekat Sasha.

  "Hai, kamu anak SMA ANGKASA kan?." Tanya cowok itu ramah.

  Sasha diam dan memperhatikan cowok itu. Seorang cowok berseragam SMA duduk di atas motor suzuki satria r berwarna biru.

  "Kamu kan anak baru dikelas X.1?." Tanya cowok itu penasaran.

  "Kamu lagi nunggu angkot ya. Mau nebeng gak?. Bentar lagi gerbang sekolah mau ditutup loh." Ajak cowok itu.

  Sasha melihat jam tangannya lagi dengan rasa gelisah, dia memperhatikan gerak gerik cowok itu.

"Gak usah takut, gue juga anak SMA ANGKASA." Jelas cowok itu.

  Sasha dengan malu malunya menerima ajakan cowok itu.

  "Yaudah. Terpaksa deh." Ucap Sasha pasrah.

  Sasha akhirnya naik ke motor cowok itu dan mereka melaju ke sekolah. Ketika sampai di sekolah, Sasha turun tergesa gesa dari motor tanpa mengucapkan terima kasih sama sekali.

"Yahh.. Udah dibantuin kok gue yang dicuekin." Ucap cowok itu melihat Sasha berlari ke kelasnya.

                            .........

  Tak jauh dari parkiran, Sarah cs lewat.

  "Eh itukan Sasha." Ucap Sarah sambil menunjuk Sasha ke teman temannya.

  "Loh kok dia naik motor." Ujar Feby.

  "Iya, dia sama siapa tuh?." Ucap Naura sambil menunjuk orang yang ada bersama Sasha.

  "Hai guys itukan Dylan.. Kak Dylan!!." Teriak Ayumi dengan heboh.

TUNGGU KELANJUTANNYA YA😆😆

SASHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang