09

154 10 0
                                    

  "Bagus ya kelakuan mu dek hari ini gara gara cowok, kakak dipanggil kesekolah. Mau ditaruh mana muka kakak nih!. Belum sebulan sekolah sudah bikin onar." Omel Kakak panjang.

   Sasha tertunduk menyesal atas perbuatannya sehingga membuat kakak marah besar kepadanya. Mereka baru saja keluar dari ruang Kepala Sekolah dan berjalan menuju ke mobil kakak.

  "Dia duluan kak yang menjambak rambutku. Ya aku balaslah." Bela Sasha.

  "Sudah diam. Kakak tidak mau mendengar penjelasanmu." Hardik kakak marah di dalam mobil.

  Sepanjang perjalanan Sasha termenung sedih mendengar bawelan kakaknya.

                            .........

  Malam harinya, Sasha menelpon mamanya di kamar.

  Walaupun mama dan papa tinggal di Pekanbaru, Sasha selalu teringat pesan mamanya untuk bisa menjaga diri dimana pun kita berada. Kakak seperti Mama galaknya tapi itu semua untuk kebaikan kita semua.

  "Halo, ma." Sapa Sasha.

  "Halo sayang. Bagaimana keadaanmu dan kakak?. Gak ada masalahkan?. Gimana sekolahnya?." Tanya Mama di telepon.

  "Kami baik baik aja ma. Gimana kabar mama dan papa disana?." Tanya Sasha.

  "Alhamdulillah sehat, sayang." Ucap Mama.

  Sasha pun mengobrol lama ditelepon mencurahkan rasa kangen pada Mamanya.

                          .........

  Besoknya di sekolah Dylan menghampiri Sasha cs yang sedang di kantin.

  "Halo semuanya boleh gak gue duduk sini?." Tanya Dylan dengan gaya kerennya.

  "Hai Kak Dylan." Seru mereka kompak.

  "Tentu saja dong kak.'' Celetuk Ayumi sambil menyodorkan kursi dengan kegirangan.

  "Nanti ada yang marah. Entar ngamuk lagi." Ketus Sasha.

  Semua kebingungan mendengar ucapan Sasha.

  "Emang ada apa?." Tanya Dylan penasaran.

  "Pura pura gak tau ya. Itu loh?." Ujar Feby celingukka.

  "Siapa?."

  "Pacar kakak yang songong."

  "Kak Agnes, kak." Bisik Ayumi.

  "What!. Gue sama Agnes?, kami hanya berteman saja." Jelas Dylan.

  "Udahlah kak gak usah bohong." Kecewa Ayumi.

  "Memang gue sama Agnes teman dari SMP. Tapi gak pernah jadian, Agnes kali yang baper." Jelas Dylan serius.

  "Berarti Kak Dylan jomblo." Girang Ayumi.

    Mereka asyik berbincang bincang hingga bel masuk berbunyi.

       EPISODE SELANJUTNYA😁😁

SASHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang