30

136 10 1
                                    

  Bagi Sasha makan jagung bakar bersama Dylan merupakan hal yang romantis dalam hidupnya. Ya iyalah gara gara nyamuk.

  "Makasih kak Dylan traktirannya." Kata Feby.

  "Sering sering aja ya kak." Sahut Ayumi membungkus beberapa jagung bakar untuk makan di bus.

  "Iya sama sama. Yaudah naik ke bus masing masing sana." Kata Dylan melihat jam tangannya pukul 20.00 WIB.

  Ayumi dan Naura melambaikan tangan meninggalkan mereka. Kami pun kembali pulang.

                          ........

  Dua jam kemudian. Akhirnya rombongan tour tiba di sekolah.

  Suasana di sekolah ramai oleh para penjemput yang menunggu kedatangan siswa siswi yang mengikuti tour.

  Sasha melihat kakak yang sudah menunggu di parkiran. Karena rasa letih dan mengantuk saat berjalan Sasha menabrak seseorang.

  "Awww....." Pekik Sasha.

  "Sorry ya gue gak sengaja." Kata Sasha mengambil tasnya yang jatuh.

  "Kalau jalan pakai mata tau. Lagi lagi loe bikin kesal orang aja, huh." Bentak Agnes marah marah meninggalkan Sasha.

  Sasha melihat seorang cowok yang bersama Agnes yang dilihatnya tadi pagi, menunggu Agnes di atas motor.

  "Siapa cowok itu?." Batin Sasha mengamati cowok itu.

  "Sha ada apa?. Kayaknya tadi ribut ribut." Tanya kakak.

  "Gak ada apa apa kak. Pulang yuk kak, capek nih." Ucap Sasha membawa tasnya ke dalam mobil.

                        .......

  Jam dinding di rumah sudah menunjukkan pukul 23.00 WIB. Di kamar selesai mandi Sasha membaringkan tubuhnya di kasur yang empuk.

  Dalam tidurnya Sasha tanpa sadar tersenyum senyum sambil memeluk guling. Mimpi kali ye hihihihi.

                           ...........

  Keesokan harinya Sasha menelepon Naura.

  "Halo Ra. Loe jadikan pergi ke panti asuhan. Nanti jemput gue ya." Kata Sasha ditelepon.

  "Ok. Tunggu aja ya." Balas Naura ditelepon.

  Tak lama kemudian mobil Naura tiba di rumah Sasha.

  "Udah siap Sha?." Tanya Naura.

  "Let's go!!." Seru Sasha semangat.

  Sasha cs pergi ke panti asuhan. Begitu banyak barang yang Naura bawa untuk panti asuhan.

  "Syukur alhamdulillah. Anak anak di panti asuhan pasti akan senang mendapat oleh oleh. Uang titipan Beno aja belum sempat gue kasih ke panti." Jelas Sasha.

                            ........

  Setiba di panti asuhan seperti biasanya anak anak menyambut kedatangan mereka dengan gembira.

  "Assalamualaikum, Bun. Ini ada titipan donasi dari teman sekolah." Kata Sasha menyerahkan sebuah amplop kepada Bunda Yuli.

  "Makasih banyak ya. Kalian betul betul perhatian pada kami semua. Belakangan ini kalian kok jarang kesini dan hanya Dylan yang sering datang kesini sendirian." Jelas Bunda Yuli.

  "Maaf, Bun. Kemarin kita sibuk ujian." Ujar Naura.

  "Oh ya Sha. Kapan Dylan jadi pergi ke Australia?." Tanya Bunda Yuli sibuk membereskan oleh oleh yang dibawa Sasha cs.

  HAH AUSTRALIA!!!!!

  Mereka berlima terkejut mendengar penjelasan Bunda Yuli akan kepindahan Dylan ke Australia.

    EPISODE SELANJUTNYA😨😨😨


SASHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang