Kisah Jennie dengan berbagai masalah di kehidupannya. Sahabat, pacar, bahkan keluarga.
Semua masalah datang tanpa henti, seakan akan dunia melarang jennie untuk bahagia
"Kenapa aku terlahir jika aku tak pernah bisa merasa bahagia!" -Jennie
.
.
.
[T...
16.00 Jimin dan jungkook sudah ada di restoran yang sering jennie datangi. Menunggu jennie datang.
Saat Jimin Lagi asik ngobrol sama jungkook. Tiba tiba jennie datang dan langsung duduk di depan mereka berdua.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ebusyet.... Datang gak ada salam lu" Protes jimin yang kaget dengan kedatangan tiba tiba jennie. Bahkan ia sampai sedikit terloncat sambil mengusap dadanya. 'Lebay emang'
"Gue mau pesen" Ucap jennie datar tak memperdulikan protes Jimin padanya. "Iye iye" Ucap jimin lalu melambaikan tangannya pada pelayan cafe. "Pesan apa?" Tanya pelayanan tersebut ramah. "Saya steak sama jus alpukat aja" Ucap jimin. "Saya samain" Tambah jungkook yang dari tadi diam. Ia masih kagum. 'Jennie banyak bicara sama jimin' itu pikirnya. Ia tak pernah melihat Jennie berinteraksi dengan orang lain di sekolah kecuali dengan ke tiga teman dekatnya. Itu pun dia biasanya lebih banyak diam.
"Lu apa jen" Tanya jimin. "Steak, spaghetti, cake coklat, ice cream susu, jus mangga" Ucap jennie datar tanpa menatap pelayan bahkan daftar menu sekali pun. Ia sudah sangat hapal dengan menu yang dijual di restoran ini. Bahkan matanya fokus pada HP. "Baiklah, saya ulangi. Steak 3, jus alpukat 2, jus mangga 1, spaghetti 1, cake coklat 1, ice cream susu 1" Ucap pelayan itu memastikan, setelah mendapat anggukan dari pelanggan nya ia langsung pergi untuk menyiapkan pesanan pelanggan nya.
"Ebusyet jen, banyak bener lu pesan" Seru Jimin yang baru sadar dari keterkejutan nya. "Bodoamat.kan lu yang bayar" jawab Jennie santai dengan masih memainkan ponsel nya. Mendengar perkataan jennie, jimin mengeluarkan wajah shock nya. 'duit gue'.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hahahah" Tawa jungkook pecah. Ia tertawa keras sambil memukul punggung Jimin yang berada di sampingnya. Senang sekali melihat sahabatnya menderita.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
