•
•
•"Ambil ini!" Mingyu menyerahkan sebuah skop pada Wonwoo.
"Untuk apa?"
"Mengangkat kotoran sapi."
"Aku tidak mau! Aku tidak tahan dengan baunya!"
"Aku tidak akan repot-repot memaksamu. Kau sendiri yang akan menerima konsekuensinya!"
Mingyu pergi setelah itu namun berhenti dan menoleh kembali kebelakang ketika melihat Wonwoo berjalan menjauh sembari membawa skop ditangannya.
Friesian Holstein adalah jenis sapi perah yang berada diperternakan milik Jeon Youngmin. Berasal dari Belanda berukuran besar dengan totol-totol warna hitam dan putih disekujur tubuhnya.
"Hei, hei! Lee Dongmin, lihat! Disana masih ada kotoran! Cepat ambil!"
"Dimana, hyung?"
"Disana! Kau tidak bisa melihatnya? Apa matamu buta?!"
Dongmin berlari-lari kecil menuju tempat yang Wonwoo maksud.
"Sudah, hyung."
"Sekarang semprot lantainya dengan air sampai bersih, jangan sampai ada bekas kotoran yang tersisa! Kau mengerti?"
"Ya, hyung."
Wonwoo merasa beruntung menemukan seorang yang bisa dia manfaatkan dalam keadaan seperti ini. Lee Dongmin, anak laki-laki itu baru saja tamat SMA dan berusaha mencari penghasilan sendiri untuk meringankan beban keluarganya.
Ketika sedang asik menonton Dongmin yang sedang menyiram lantai, Wonwoo tanpa sengaja menangkap sosok Mingyu berjalan kearahnya dari kejauhan.
"Hei, berikan selang airnya padaku!"
"Ini belum selesai, hyung."
"Berisik! Cepat pergi dari sini!" Wonwoo merebut selang itu kemudian mendorong tubuh Dongmin agar segera manjauh.
Mingyu sampai tepat setelah Dongmin menghilang dibalik pintu. Wonwoo masih pura-pura sibuk menyiram lantai sembari bersiul-siul.
"Lihat! Kau bisa melakukannya kan?" ucap Mingyu yang begitu puas dengan hasil kerja Wonwoo.
"Ya tentu saja, mulai sekarang aku tidak akan mengatakan tidak bisa sebelum mencoba." balas Wonwoo dengan senyum cerah.
"Pertahankan semangatmu!"
••••
"Apa kau mengenal Boo Seungkwan?"
"Tidak."
"Kau mengenal Boo Seungkwan?"
"Apa dia pegawai baru?"
"Aku tidak tahu. Aku hanya ingin mencari Boo Seungkwan."