19

5.2K 758 27
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Seperti biasa, setiap pagi Mingyu akan mengadakan briefing sebelum kegiatan kerja dimulai.

"Yang lain silakan menuju tempat kerja masing-masing kecuali Jeon Wonwoo." mendapat perintah tersebut, para pagawai segera membubarkan diri.

Mingyu mendekati Wonwoo yang tampak letih, lesu, dan lemas.

"Apa apa?" tanya Mingyu.

"Aku mengalami mimpi buruk semalam, tidurku tidak nyenyak sama sekali. Apa tidak sebaiknya kita lapor polisi saja? Aku takut!"

"Kupikir selain tidak punya rasa malu kau juga tidak punya rasa takut."

"Aku manusia biasa, mana mungkin tidak memiliki rasa takut!" balas Wonwoo kesal.

"Kita tidak bisa lapor polisi karena tidak ada bukti kuat." jelas Mingyu.

"Apa mereka akan menunggu aku celaka dulu baru setelah itu akan mengambil tindakan?"

"Semua ada prosedurnya." jawab Mingyu. "Untuk sekarang kau pergi istirahat saja di ruang kesehatan sampai jam makan siang tiba. Ayo, aku antar!"

"Aku mau disana sampai waktunya jam pulang."

"Iya, terserah kau saja!"

Wonwoo tersenyum puas. Ada gunanya juga Mingyu menyukainya, setiap perkataan yang terucap dari bibir Wonwoo dengan segera dituruti oleh lelaki itu.

Kalau saja Wonwoo berkata, 'Kim, aku mau kau loncat masuk kedalam danau!', mungkin dengan segera Mingyu akan melakukannya. Ah, ini seru sekali! Wonwoo menyukainya!

Dokter perempuan penjaga ruang kesehatan JJM Itu tampak protes ketika Mingyu mengatakan Wonwoo akan beristirahat disana sampai waktunya jam pulang.

"Bagaimana bisa seperti itu?!"

Mingyu tampak berbisik di telinga dokter perempuan itu, tak lama kemudian wanita itu mengangguk mengerti.

"Aku tinggal ya? Tolong kau jaga dia untuk sementara waktu." ucap Mingyu kemudian.

"Kau bisa mempercayaiku." balas dokter perempuan itu sambil tersenyum.

Entah apa yang sudah Mingyu katakan, namun yang pasti Wonwoo merasa sikap dokter itu berubah menjadi baik padanya. Sangat baik malahan..

"Santai saja ya disini sampai waktunya jam pulang."

Wonwoo mengangguk meski merasa heran. Dia menarik selimut dan bersiap untuk tidur setelah melepas sepatunya.

"Cobalah berbaring dengan posisi miring kekanan."

"Seperti ini?" Wonwoo menuruti.

"Iya, seperti itu."

Wonwoo bisa merasakan tangan dokter wanita itu menyentuh pundaknya, mulai melakukan pijatan lembut disana.

"Disini tegang sekali, pijatan yang kulakukan ini bisa membuatmu merasa rileks."

BANANA UYU | MEANIE (Completed)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang