14

4.9K 735 30
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Maaf, kami hanya punya ini." Seungkwan menyuguhkan satu kaleng cola dingin didekat Vernon.

"Tidak perlu repot-repot, tapi terima kasih." balas Vernon tersenyum, seketika Seungkwan merasa terpesona.

"Woah! Aku tidak menyangka kau bisa hidup ditempat seperti ini." gumam Vernon setelah melihat betapa sederhananya kamar sewa Wonwoo.

"Terpaksa!"

"Kau teman Wonwoo hyung?" dia beralih bertanya pada Seungkwan, tidak ingin menanggapi Wonwoo terlalu banyak, nanti kalau Wonwoo sudah mulai curhat, satu jam lamanya tidak akan pernah cukup.

"Ya, kamarku ada disebelah dan kami bekerja ditempat yang sama." jawab Seungkwan.

"Teman apanya? Dia asisten pribadiku."

"Seharusnya kau sudah tidak membutukan asisten pribadi disini, tapi kuakui kau sungguh hebat bisa menggaji seorang asisten pribadi ditengah keadaanmu yang tengah kesulitan saat ini." puji Vernon.

"Kau bicara apa? Tentu saja kakekku yang menggaji Seungkwan, sama sepertimu."

"Maaf, hyung. Sepertinya ada kesalahpahaman disini. Kau berpikir Seungkwan adalah asisten pribadimu yang di gaji oleh tuan Jeon Youngmin?"

"Ya, tentu saja, apalagi?"

Vernon buru-buru meminta maaf pada Seungkwan hingga membuat Wonwoo terheran-heran.

"Dia pasti sangat merepotkanmu. Aku mewakilinya untuk meminta maaf padamu secara tulus. Tolong maafkan semua perbuatannya yang menyusahkanmu baik yang disengaja maupun tidak disengaja."

"Ada apa ini?" tanya Wonwoo.

"Apa kau sudah gila menganggap Seungkwan sebagai asisten pribadimu?" raut Vernon tampak kesal.

"Memangnya bukan?"

"Bukan!"

"Serius?" Wonwoo dengan raut tidak percayanya.

"Kapan aku pernah bicara bohong padamu?" tanya Vernon semakin kesal.

"Jadi selama ini aku hanya salah mengira jika dia asisten pribadiku?"

"Sudah pasti!" jawab Vernon.

"Tapi Seungkwan baik sekali padaku, tidak mungkin dia melakukannya secara tulus tanpa imbalan uang."

"Hei, aku ini orangnya memang baik dan ramah pada semua orang tanpa mengharapkan balasan apapun." balas Seungkwan tak terima atas tuduhan Wonwoo.

Seketika Vernon terpesona. Yang sifatnya baik memang ada tapi yang bisa tahan pada kelakuan Wonwoo hanyalah orang-orang tertentu dan Seungkwan salah satunya.

Vernon merasa Boo Seungkwan ini berhati malaikat.

"Aku tidak menyangka tuan Jeon Youngmin akan seserius ini terhadapmu. Sepertinya beliau sudah benar-benar muak terhadap segala tingkah lakumu!"

BANANA UYU | MEANIE (Completed)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang