9

4.7K 708 12
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Setelah jam istirahat habis Wonwoo kembali ketempat kerjanya semula. Ini sudah siang jadi para pengunjung yang datang sudah tidak begitu padat.

Melihat ada peluang Wonwoo pergi meninggalkan tempatnya, dia ingin berbicara dengan Youngmin sekali lagi, secara pribadi.

"Hei, kau anak baru itu kan?" seseorang lelaki berpenampilan seperti preman mencegat langkah Wonwoo.

Wonwoo melihat nametag-nya sekilas, Kim Jungyeol.

Bukankah dia berandalan yang tadi sempat dibicarakan di rest area oleh kumpulan lelaki penikmat gosip itu?

Sepertinya memang benar!

Dia tampaknya tidak bisa merawat diri dengan baik, terlihat dari kulitnya yang kusam, rambut lepek juga jerawat yang tumbuh subur diwajahnya.

Lelaki ini benar-benar kotor, bagaimana bisa pihak JJ milk menerima pegawai seperti dia? Apa mungkin ada orang dalam?

Jungyeol membawa kostum yang sama seperti Seungkwan. Itu mungkin sebabnya tubuhnya dipenuhi keringat dan baunya benar-benar menguar. 'Menjijikkan!' batin Wonwoo.

"Minggir! Jangan halangi aku!" usir Wonwoo.

"Masih anak baru tapi sudah berani melawan senior, hah?!" tantang Jungyeol marah. "Kau tau sudah berapa lama aku kerja di sini?ㅡtiga tahun!"

Dia yang bertanya dia sendiri yang menjawab. Wonwoo hanya memutar bola matanya malas. "Aku tidak peduli!"

"Hei, hei! Ada apa ini?" Seungkwan baru datang dan langsung melerai.

"Kau darimana?" tanya Jungyeol galak.

"Toilet, hyung." balas Seungkwan.

"Bahkan temanmu saja tidak pergi ke toilet." Jungyeol menunjuk satu badut sapi lainnya. "Kau sudah dua kali."

"Hei, kau tidak ingin pergi ke toilet?" tanya Seungkwan pada badut sapi itu.

Orang didalam sana hanya menjawab dengan gerakan tangan yang artinya 'tidak'.

"Mungkin didalam kostumnya sudah ada toilet jadi dia tidak perlu repot-repot pergi kesana!" gumam Seungkwan sendirian.

"Ambil ini dan gantikan aku!" seenak jidat Jungyeol melempar kostum sapi kearah Wonwoo, dia tidak menangkapnya, jadi kostum sapi itu jatuh begitu saja.

"Berani-beraninya kau memerintahku! Kau tidak tau siapa akㅡ"

"Jungyeol hyung, temanku sudah mendapatkan tugas lain jadi dia tidak mungkin bisa menggantikanmu." sela Seungkwan mencoba menjadi penengah.

"Penjaga pintu masuk kan? Pengunjung sudah tidak begitu ramai karena ini sudah siang. Gantikan aku! Atau kau akan menerima akibatnya!"

"Kau mengancamku?! Kau pikir aku takut?!"

BANANA UYU | MEANIE (Completed)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang