25

6.6K 855 47
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Wonwoo, bertahanlah!" gumam Mingyu berulang kali

Berlari tergesa mengikuti langkah para medis yang mendorong brankar dimana tubuh Wonwoo berada.

Mingyu semakin gusar mengetahui genggaman tangan mereka berulang kali terlepas, terlalu licin untuk terus menggenggamnya erat akibat permukaan tangan yang dipenuhi dengan darah.

Setelah Wonwoo masuk kedalam ruangan Unit Gawat Darurat untuk penanganan awal, tubuh Mingyu merosot jatuh dipermukaan lantai dingin rumah sakit.

Mingyu mengacak rambutnya kasar, air matanya kemudian jatuh mengalir semakin deras.

"Tuan Kim!"

Seungkwan buru-buru menghampiri, melihat keadaan Mingyu yang kacau dengan baju yang terdapat banyak bekas darah, terlalu banyak hingga membuat pertahanan Seungkwan runtuh seketika.

"Ya Tuhan.. apa yang sudah terjadi?" gumamnya dengan tangis pilu.

Youngmin dan Vernon datang bersamaan ketika Wonwoo sudah berada di ruang operasi.

"Cucuku.." ucap Youngmin lemah, hampir roboh jika saja Vernon tidak menahannya dan membantunya duduk disebuah kursi tunggu.

Mingyu hanya melirik sekilas sebelum akhirnya kembali hanyut dalam lamunan panjang.

Operasinya berhasil.

Kendati demikian Wonwoo masih harus menjalani perawatan di ruang Intensif Care Unit untuk menstabilkan kondisinya, sebelum nanti pada akhirnya akan dipindahkan ke ruang perawatan biasa jika kondisinya semakin membaik.

"Pasien akan segera sadar." ucapan dokter mampu membuat Mingyu dan Youngmin merasa sedikit lega.

"Belum ada kejelasan, hyung. Tuan Jeon Youngmin sudah hampir menindaklanjuti masalah ini, tapi keburu mendengar kabar Wonwoo hyung." jelas Vernon.

Ini mengenai Jihoon, tuan Jeon Youngmin tidak serta-merta mempercayai Jihoon bisa melakukan hal tersebut karena selama ini Jihoon yang beliau kenal adalah sosok yang sangat baik.

"Kita abaikan dulu masalah Jihoon. Lagipula dia tidak akan bisa pergi kemana-mana 'kan?"

Vernon mengangguk setuju.

"Untuk sekarang ini fokus saja mencari pelaku penusukan itu. Ketika nanti pihak kepolisian berhasil menangkapnya aku pasti bisa langsung mengenalinya karena aku sempat melihat wajah sang pelaku dengan jelas."

Dihari ke empat keadaan Wonwoo masih sama, meskipun ia telah dipindahkan dari ruangan Intensif Care Unit ke ruang perawatan biasa

"Apa dokter yakin cucuku tidak koma? Ini bahkan sudah hari ke empat. Dokter bilang dia akan segera sadar 'kan?" tanya Youngmin tidak sabar.

BANANA UYU | MEANIE (Completed)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang