10

985 70 4
                                    



Selfi yg mendengar itu langsung menatap rara, bagai sebuah batu besar yang mendarat persis dihatinya, sungguh Hatinya benar benar sakit mendengar ucapan adiknya dan

Perlahan selfi mendekati rara, kemudian Ia mencekal tangan rara, mmbuat rara meringis kesakitan,

Rara : kk tangan rara sakit, ringis rara mncoba melepaskan cekalan selfi, hingga
Selfi pun melepaskannya

Selfi : apa maksudmu? tanya selfi penuh penekanan
Rara : yah emng benner kan
Buktinya kk cmn bisa buat orang sedih trmasuk kk randa
Selfi : itu salah dia knpa hrus mncintai orang yg tdak mncintainya, jwb selfi Dengan suara mulai tinggi

Ridwan, irwan , dan Rani hanya bisa diam terpaku menyaksikan pertengkaran selfi dan rara, tanpa tau hrus berbuat apa.

Rara : rara bener2 kecewa sma kakak, kk tuh egois ngk punya hati, ( dengan suara tingginya juga)

Plaakkk

Rara hanya memegang pipinya yang memanas akibat tnparan itu,, Selfi trdiam, apa yang bru saja dia lakukan, ia menampar adiknya, sungguh itu diluar kendali selfi.

Selfi : dek maafin kakak, kakak ngk sengaja ( mncoba memegang rara)

Sejujurnya selfi sungguh menyesal dengn perbuatannya barusan

Rara : stop jngn dekati rara, Lirih rara yg masih memegang pipinya
Rara langsung berlari meninggalkan tmpat itu,,

Irwan yang melihatnya sungguh merasa iba pada keadaan rara

Irwan : Loh jahat fi ( ucap irwan sebelum mengejar rara)

Selfi masih trdiam dengan badan yg bergetar hebat, hati yg sakit, dan mncoba mengatur nafas nya. Krna sudah merasa sesak.

Sementara ridwan, dia tak habis fikir dengan adiknya itu, sungguh sebuah kejutan besar untuknya, selfi menampar rara, Cobaan apa lagi ini.

Ridwan : selfi.... Lirih ridwan yg masih mnatap selfi
Selfi masih enggan untuk berbcara, seakan lidahnya kelu.

Hingga ranipun ikut bicara

Rani : sel kamu baik2 sajakan? (yg melihat selfi hanya diam dengn wajh pucat)
kok wajahmu pucat banget sih sel, ucapnya lagi

Selfi : aku ngk ap2 kk, lirih selfi yg masih menunduk
Ridwan : sel apa yang barusan kamu lakukan itu adalah kesalahn besar sel, ucap ridwan Yg masih trss menatap adiknya itu

Pertama kamu sudah melukai hati randa, orang yg sanagt mencintaimu, orang yg sllu menjagamu, tapi apa balsanmu, hanya luka sel yg kamu brikan sama dia,, ridwan menarik nafas kmudian mlnjutkan ucapannya lagi

Kedua, kamu juga sudah menyakiti rara sel, setelah kamu melukai hatinya, lalu kamu juga menyakiti fisiknya sel, apa kamu sadar selfi kamu itu udah keterlaluan, aku ngk tau hati siapa lagi yang akan kamu lukai. abang cuman berharap semoga kamu ngk menyesal atas semua ini sel.

Selfi hanya menunduk tanpa berani memandang wajah abangnya itu,

Kemudian ridwan berjalan dan memegang dagu selfi agar selfi menatapnya,

Ridwan : abang bener bener kecewa sma kamu sel

Kini selfi sudah tdak bisa menahan buliran air matanya, hingga runtuh sudah benteng pertahanannya, selfi hanya bisa menangis dan menangis, hatinya sudah hancur sehancur hancurnya. Ia sudah kehilangan semuanya,

Ridwan pun pergi meninggalkan selfi dan alam, Rani juga ikut pergi dengan ridwan.

Kini selfi jatuh trduduk di tanah, kakinya sudah tak bisa menahan badannya, tulangnya seakan tak berfungsi lagi, hingga ia pun hanya ddk dan mnangis.

Alam yang mlihat itu langsung membawa selfi kepelukannya, agar wanita itu bisa sdikit tenang, setelah itu dia mengantar selfi untuk pulang.

Sementara di tempat lain, Randa sedang menangis, pandangannya kosong, ia benar benar sakit,,,

setelah randa pergi dri tmpat tadi, ia bergegas pulang kerumhnya, dan langsung mengunci pintu kamarnya, dan menangislah randa.

Selfi apa salah aku sel, apa masih kurang kasih sayng yg aku kasi ke kamu sel, hingga tak ada sedikitpun rasa cintamu untukku sel, apa aku tak pantas untuk kau cintai sel, lirih randa dalam hati

skip dirumah RidSelRa

Kini Ridwan dan Rara sedang makan malam tnpa adanya selfi, Llu tak lama kemudian selfi pun turun krna merasa lapar,

Rara yg melihat selfi menuruni tangga menuju meja makn, langsung berdiri dan meninggalkan ridwan sndri tnpa bicara sdikit pun Tanpa menolh ke arah selfi yg Sudah berada di dekatnya.

Selfi hanya diam, sungguh hatinya seakan menangis, tapi ia harus kuat, semua ini juga slahnya. rasanya ia sangt menyesal sudah mlkukan itu, tapi yah namanya juga penyesalan pasti datang trlambat.

Selfi kemudian duduk tnpa berani mlihat abangnya itu, ia pun makn tnpa sdikitpun bersuara, sungguh ia merasa canggung saat ini, Rasanya ia sangt takut bicara dengn ridwan.

Malam berganti pagi, kini ketiga saudara itu sudah sarapn dan berangkat kesskolh bersma, walaupun sbnrnya selfi tak mau berngkat bersama tapi ridwan memaksanya, hinggah akhirnya selfi mnurut

Skip di dalam mobil

Hanya keheningan yg trjadi ridwan yg fokus menyetir, rara yg fokus ke hpnya, sdangkan selfi hanya menatap jalanan
hingga kini mereka sudah sampai di parkiran sekolh.

Ridwan : dek nnti kita pulang bareng ya( ajak ridwan yg sdh di parkiran)
Rara : iya bang
Selfi : aku ngk bisa bang
Ridwan : knpa?
Selfi : aku ada urusan bang
Ridwan : Tapi dek....
Rara : udahlah bang, kalo dia ngk mau yh ngk usah dipksa, aku juga males kalo satu mobil sma wanita ini. Ucap rara tnpa mlihat selfi

Selfi hanya trdiam, lalu pergi meninggalkan mereka sebelum air matanya menetes.

Ridwan : dek jaga ucapanmu, selfi itu tetep kakakmu( tegur ridwan)
Rara hanya diam lalu melangkah kekelasnya tanpa membals ucapan ridwan.

percepat.....
Selfi kini sedang berada di taman belkang sekolhnya, setelah jam pelajaran berakhir Selfi tdak ke kantin, ia langsung ketaman.

Setelah cukup lama selfi mennagis di tmpat itu, selfi di kejutkan dengan suara sessorang yg sangat familiar di telinganya.

Selfi.....( Ucap sessorang yg sdah duduk di dekatnya)

Ntah sejak kapank orang itu duduk di dekat selfi, hingga selfi dengan cepat menghapus air matanya, lalu menatap orang yg ada di sebelahnya.

Selfi : loh ngapaink ksini( ucap selfi dengn datar) gw pengn sendri ucapnya lagi.

orang itu masih trdiam tnpa berniat mmbals ucapan selfi, Hingga selfi memutuskan untuk pergi, namun tangannya langsung di cekal oleh orang itu, hingga mmbuat selfi kmbali trduduk.



Terkadang aku berharap jika diriku ini akan tenggelam dalam kapal. Dan berharap terhanyut dalam kelam agar kisah piluku hilang."


Bersambung.......

Segini dulu yah
Tungguin aja part selanjutnya

SeeYou

Penyesalan ( COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang