4 5

1K 73 18
                                    



Rani dkk, sudah selesai makan di kantin, mereka kembali keruangan rara, namun langkah mereka terhenti saat melewati ruang rawat yang disana banyak suster yang bolak balik masuk kesana.

Lesti : ada apa tuh kok disana susternya banyak banget sih ( ucapnya bingung )
Putri : munkin ada pasien darurat kali, kok putri jadi penasaran yah ( berjalan ke arah ruangan itu )
Rani : eh put mau kemana
Putri : kakak duluan aja, putri pengen lihat pasien itu ( ucapnya lalu kembali berjalan ke arah ruangan itu )

Lesti dan Rani hanya geleng geleng kepala melihat sikap putri yang terbilang sangat kepo, mereka kembali melangkah ke ruangan rara.

Skip ruangan rara

Kalian semua jahat ( ucap seseorang yang sudah berlinang air mata )

Mereka yang mendengar itu seketika pandangan mereka ter arah ke brangkar rara dan benar saja disana rara sudah menangis sejadi jadinya, Dewi langsung menghampiri rara dan memeluknya erat.

Dewi : maaf sayang kita lakuin ini demi kebaikan kamu ( ucapnya lirih setelh melepas pelukannya )

Yah itu adalah suara rara, saat rara tadi tertidur, ia kaget dan terbangun saat mendengar suara seseorang yang tak lain adalah lesti, ia berniat untuk tidur kembali namun ia mengurungkan niatnya saat mendengar ucapan seseorang tentang kakaknya selfi, ia memejamkan matanya namun masih dalam ke adaan sadar, alhasil ia mendengar semua perkataan mereka tentang hilangnya selfi.

Hatinya benar benar sakit, kenapa ia sampai sebodoh ini, berkali kali dibohongi. Sungguh rara merasa sangat kecewa,
Rara menatap mereka semua dengan tatapan penuh kecewa.

Rara : Dimana kk ceppy ( ucap rara datar )

Semua terdiam tak ada satupun yang berani menjawab, membuat rara semakin murkah.

Rara tanya dimana kk ceppy ( suara meninggi )

Dewi : sayang kamu tenang yah, mama akan jelasin semuanya tapi kamu tennag dulu yah ( memegang tangn rara namun langsung ditepis oleh rara )
Rara : yaudah mama cepetan jelasin semuanya, jelasin kenapa kalian semua tega ngebohongin aku sejauh ini, ( ucapnya datar )

Dewi yang mendengar itu seketika tangisnya pecah, ia pun menjelaskan semua kejadian mulai dari rara kecelakaan sampai dimana rara melakukan operasi dan disaat yang bersamaan selfi menghilang, rara yang mendengar itu semakin terisak dalam tangisnya, ia kemudian menatap mamanya tidak percaya, ia tidak percaya mamanya tega bersikap seperti itu ke selfi.

Dewi : sayang mama minta maaf sayang, mama memamg salah, tapi tapi mama udah menyesal sama perbuatan mama sayang, mama sekarang sadar kalo sikap mama ke selfi itu sangatlah salah ( ucap dewi menangis )
Rara : mama bilang menyesal, setelah apa yang mama lakuin ke kk ceppy, setelah apa yang mama perbuat untuk kk ceppy, rara ngk nyangka mama bisa lakuin itu sama kk ceppy setelah mama nyakitin hati kk ceppy, lalu mama juga dengan teganya nyakitin fisik kk ceppy, ( lirihnya menangis )

Apa mama tau selama ini kk ceppy sangat sayang sama mama, kk ceppy selalu mikirin mama, rara saja yang memang anak kandung mama munkin kalah sama kk ceppy, karna memang kasih sayang kk ceppy tuh udah diluar logika mah, munkin nyawa kk ceppy bakal dia berikan untuk mama, sakin sayangnya kk ceppy sama mama, tapi apa balasan mama, mama bahkan tidak pernah sekalipun peduli akan keadaan kk selfi, dan dengan entengnya mama bilang kalo kk ceppy itu nyusahin mama,, ( ucap rara yang masih menangis )

Dewi semakin menangis mendengar ucapan rara, tubuh dewi seakan melemah, dewi terduduk di lantai dengan berlinang air mata.

Dewi : maafkan mama, mama menyesal ( ucap dewi lirih )

Penyesalan ( COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang