2 0

1K 74 9
                                    


Semua yang ada disana langsung mendekati alam, mereka tak bisa mengartikan ekspresi wajah itu.

Rara : kk alam gimna keadaan kk ceppy( ucapnya sesenggukan)
Ridwan : lam selfi knpa lam dia baik2 aja kan ( memegang bahu alam)

Alam hanya diam seakan lidahnya kelu untuk bicara.

Rara : kk alam jawab ( bentak rara)
Irwan : ra kamu tenang dulu yah
Rara : kk alam sih bukannya jawab malah diam, kk alam kk ceppy ngk ap2 kan ( ucapnya sdikit meredah)

Alam menarik nafas dalam dalam dan perlahan membuangnya.

Alam : Ra kamu yang sabar yah,, kakak udah berusaha semampu kakak tapi....
Rara : tapi apa kk ( ucapnya gelisah)
Alam : tapi Tuhan lebih menyayangi selfi ( ucapnya lalu menunduk)

Degg bagai trtusuk hati rara mendengar semua itu, ia tak sanggup menerimanya ia trjatuh di lantai dan mennagis sejadi jadinya.

Lesti langsung membawa rara kedalam pelukannya,

Sedangkan Ridwan dan Randa seakan dunianya runtuh seketika, kakinya melemah dan air matanya kini mengalir deras,

Teman2 yang lain hanya bungkam dan menangis, mereka juga merasa kehilangn akan sosok selfi yang penyayng.

Rara : NGK ( teriak rara lalu berdiri mengahdap ke alam)

Kk alam bohong kan, kk alam cumn becnda kan, kk ceppy tuh ngk mnkin ninggalin rara, kk ceppy ngk mnkin pergi, kk ceppy pasti cmn tidur, bentaran lagi juga bakal bngun, kk alam pasti disuru sma kk ceppy kan buat ngerjain rara iya kan kk ( mengguncang tubuh alam sambil menangis)

Alam hanya diam, ia juga merasa sangat kehilangn selfi, Tapi ini sudah takdir.

Randa : ngk ini ngk boleh trjadi, selfi loh ngk boleh ninggalin gw ( mengusap wajahnya kasar)

Kemudian Randa berdiri dan lari masuk keruangan selfi, sedangkan yang lainnya mengikuti randa.

Randa berjalan mendekati selfi dan langsung menggenggam tangn selfi Dan menangis sejadi jadinya.

Randa : sel bangun sel, kita semua ada disini sel, kamu ngk kangn apa sma kita sel, Aku mohon bangun selfi.
(Menarik nafas dan mmbuangnya)
Selfi asal kamu tau sel aku selalu menunggu kamu sel, aku sllu menunggu kamu sayang sma aku kamu cinta sma aku sel, tapi setelah aku sadar kalo penantianku ngk sia2, knpa kamu malah ninggalin aku sel ( ucapnya menangis)

Sel Liat mereka sel ( menunjuk semua teman2nya) mereka semua nangis sel krna kamu mau ninggalin mereka dan liaat saudara kamu sel ( kmbali menunjuk rara dan ridwan ) kamu ngk kasian apa ninggalin mereka sel, apalagi ninggalin rara sel kamu ngk kasian liat dia nangis trusss. Tolong buka mata kamu sel, aku mohon jngn pergi sel ( menangis sambil menciumi tangan selfi)

Lalu Rara berjaln mendekati berangkar selfi juga. Ia memeluk selfi dengan erat

Rara : kk ceppy denger sendiri kan kata kk randa, kk randa tuh sayang sma kk ceppy, kk randa cinta sma kk ceppy, dan apa kakak tega ninggalin kk randa sendiri, ( Bisik rara ditelinga selfi)

Kemudiam melepas pelukannya.

Kk ceppy rara mohon bngun kk, rara ngk mau pisah sma kk ceppy, rara mohon kk bngun kk bngunnn ( mengoyangkan tubuh selfi)

Suster : maaf permisi, kami harus mengantar keruang semestinya( ucapnya ingin mndorong brangkar selfi)

Rara langsung berlari dan memeluk tubuh itu lagi, kali ini rara tdak menangis lagi rara sudah menepis air laknat itu jauh. tak lama ia melepaskan pelukannya dan

Rara : KK SELFI BANGUN KK, BANGUN JANGAN PERGI RARA MOHON, KK CEPPY NGK LIAT BANYAK YANG SAYANG SAMA KAKAK, KAKAK LIAT GARA2 KAKAK MEREKA SEMUA MENANGIS HANYA KARNA KAKAK ( bentak rara sambil mengguncang tubuh selfi dengan keras)

Hingga nihil usahanya tak membuahkan hasil, rara tak sanggup lagi menahan air matanya dan seketika dia kembali rapuh dan menangis, hingga ia memeluk selfi dengan air mata yang trss mengalir,

Nmun Tiba tiba jari2 selfi bergerak hampir tak trlihat, tapi Randa melihat itu semua, randa langsung menghapus air matanya dengan kasar, lalu kembli memerhatikan pergerakan itu.

Jari jari itu semakin bergerak randa yang melihat itu langsung memanggil dokter

Randa : dokter dokter ( triak randa)
Irwan : ada apa ran, Knpa manggil dokter( tanya irwan)
Randa : itu ( menunjuk jari2 selfi)

Seketika mereka semua memperhatikan tangan selfi dan tak lama alam datang

Alam : ada apa
Randa : lam tadi gw liat jari selfi bergerak

Alam langsung memeriksa selfi dan ia merasa bersyukur krna denyut nadi selfi kembali, walaupun nadinya lemah, tapi setidaknya selfi bisa bertahan hidup.

Alam : alhmdulillah denyut nadi selfi kembali, walaupun agak lemah, tapi kalian harus trus berdoa agar selfi bisa segera pulih ( ucap alam trsenyum)

Semua yang ada disana merasa bersyukur, mereka senang krna Allah masih memberi kesempatan untuk selfi.















Aku diberi kesempatan itu, Entah untuk selamanya atau hanya untuk sementara












Maaf kalo ceritanya gaje,

Jangan lupa vote dan koment biar

Authorr juga tambah semngat

Penyesalan ( COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang