5

1K 63 2
                                    

Selfi yang sudah sering mengalami mimisan dan pusing yang tiba2, akhirnya memutuskan untuk kerumah sakit, untuk memeriksakan kondisinya.

RS Medika Jakarta. Disinilah selfi berada, diruang dokter yang memeriksanya beberapa jam yang lalu, Kini selfi dilanda gunda gulana pasalnya kini dia sedang menunggu dokter tersebut membacakan hasil laporan kesehatannya,,,

Hingga suara dokterpun membuatnya kembali menatap dokter dengan tatapan sulit diartikan,,,

Dokter : Hmk apakah kamu kesini sendiri? tanya sang dokter
Selfi : iya dok
Dokter : sebaiknya kamu menghubungi keluargamu untuk datang kesini
Selfi : tapi kenapa dok? apa saya menderita penyakit yang serius?
Tanya selfi yang sudah khawatir dengan keadaannya
Dokter : iya
Selfi kini terdiam dan kembali bersuara
Selfi : Hmk gini dok sebnrnya keluarga saya sedang berada di luar negri krna sebuah pekerjaan ( ucapnya pasalnya kan mmnk bennar kalo ortunya memang sedang tdak ada)

Dokter : Baiklah,,,
Jadi gini kamu menderita kanker dan sudah mulai menyebar di tubuh kamu ( ucap sang dokter dengan nada sedih dan prihatin, melihat pasiennya yang masih terbilang sangat muda tapi harus mengalami penyakit mengerikan ini.

sejenak terdiam, Kini selfi sudah tak bisa membendung air matanya,
air mata yang sudah sejak tdi di bendung kini pecah, dengan perasaan yang sangat hancur, hati bergetar seakan perlahan dunia nya akan runtuh seketika, kini selfi benar2 bingung harus berbuat apa, jujur saja saat ini dia hanya ingin bersma dengn adik kesanyangannya untuk slmanya, tapi sepertinya takdir sedang mempermainkan perasaannya,,,
hanya suara tangisan pilu yang terdengar dri mulut selfi.

Dokter yang mendengar isak tangis selfi hanya bisa menenangkannya dengan mengelus kepala selfi agar bisa membuat gadis itu sedikit tenang

Setelah selfi sedikit merasa tenang,,,

Selfi : Dok apa apa sa saya bisa sembuh, lirih selfi
Dokter : insyaalah jika kamu ingin sembuh kamu bisa melakukan kemo, tapi kamu tau sndrikan dampak dri kemo trsebut

Selfi kembali menangis dan hanya bisa menenggelamkan wajahnya di tangannya,,, hatinya benar2 hancur, bagaimna cara dia memberi taukan penyakitnya ini kepada kluarganya trutama pada sang adek kesayangannya,,, Dia saja yang sangat tegar bisa sesakit ini, apalgi dengan rara yg notabennya sangat menyayangi selfi,,,

Selfi pun memutuskan untuk pulang dan stelah sampai ia langsung masuk di dalam kamarnya,, baru beberapa menit dia terdduk dia mendengar suara ketukan dri arah pintu

TokTokTok

Rara : kk ceppy, makan malam udah siap ( triak seseorng dri balik pintu) yuk kk ceppy makn dulu gih, Lanjut rara

Lalu selfi pun beranjak dan turun kebwah untuk makn malam bersma abng dan adeknya

Skip meja makan

Kini dimeja makan sudah ada ridwan dan kedua adiknya,, Ridwan yang melihat selfi hanya mengaduk ngaduk makanannya tanpa berniat sedikitpun untuk mkn maknn itu pun merasa bingung, semnjak kpulangn selfi dri toko buku( dusta selfi) adiknya itu mnjadi pemurung dan lbh suka menyendiri dikmarnya,

Ridwan : dek kok mknnnya ngk dimkan sih
Rara : iya nih kk ceppy knpa? apa kk ceppy sakit? sambil memegang kening sang kk
Selfi : ngk kok dek,, hmkk bang selfi kekamar duluan yah ( pamit selfi)
Ridwan : tapi kan mkann kamu masih banyak dek
Selfi : masih kenyang bang
Selfi berjalan menuju kamarnya

Kini selfi sedang berbring di atas kasurnya,, hingga tiba tiba saja darah kembli kluar dri hidung selfi,, yang meraskan itu, langsung berangjak ke toilet untuk mmbrsihkan darahnya seblum rara datang ke kamar,

Sesuai perkiraan selfi tak lama seseorng mengetuk pintu kamar toilet,, dan mmbuatnya sdikit kaget, pasalnya blom selesai selfi mmbrsihkan darahnya, kini dia harus mengalami sakit kepala yang sngt luar biasa sakitnya, hingga mmbuat selfi sdikit menitihkan air mata dan hanya bisa Bersandar di dinding.

Rara : kk ceppy lgi di dalam kmr mandi yah
Tanya rara, krna tdk mndpati kkx dikmrnya
Selfi : iy, jwb selfi singkat, agar rara tak curiga

Tak lama selfi pun keluar, krna sdh merasa baik2 saja, dn tak lupa dia memperlihatkan senyum manisnya agar adek kesanyannya itu tak merasa curiga, rara pun mmbalas senyum kknya itu

sungguh hati rara bgtu bhgia sangat bahagia jika mlihat senyum itu dibibir kknya, ia berharap swnyum itu tak pernh hilang dari kakaknya, krna itu merupakan kebahgiaan trsendiri buat rara. Kebahagiaan kakaknya adalah kebahagiaan nya juga.





Betapa sulit mengendalikan perasaan ini, seperti bayi yang meronta dipelukan perawatnya

.
.
.
.

Bersambung.......
Maaf yah pendek dlu...
Soalnya lagi banyak kerjaan
Tapi insyaalh tetep bakal lanjut kok

Salam SadFlower🌹

Penyesalan ( COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang