Rara terus saja tertawa membuat putri semakin kesal, hingga bell masuk berbunyi, Kini jam pelajaran sudah dimulai, semua siswa siswi sudah berada di kelas masing2 termasuk selfi dkk.
Skip kelas selfi
Saat selfi masuk dalam kelas, tiba tiba saja seorang siswa mengajukan pertanyaan kepada selfi, membuat selfi mengernyit bingung.
Siswa 1 : sel benerang bokap loh yang punya sekolah ini ( tanya siswa tersebut )
Lesti : maksud loh ( ikut bingung )
Siswa 2 : iya tadi pas dikantin, waktu alif sama rara lagi cekcok, rara ngomong kalo bokap dia yang punya sekolah ini, dan loh kan saudara sama rara, jadi bokap loh juga kanSelfi hanya manggut manggut, krna merasa faham dari masalah ini, membuat siswa tadi menjadi semakin yakin kalo jawaban selfi adalah ya, kalo bokapnya memang yang punya sekolah ini.
Sedangkan alif, puput, zivana yang mendengar obrolan mereka, menjadi kaku, mereka juga semakin takut akan ancaman rara tadi.
Baru saja selfi ingin bicara, namun guru tiba tiba masuk, dan terpaksa selfi harus mengurunkan niatnya.
Kini jam pelajaran sudah usai, semua siswa dikelas selfi sudah keluar, termasuk selfi. Tapi berbeda dengan rara dan putri baru saja rara ingin keluar tiba tiba saja putri menarik tangan rara membuat rara kembali duduk di kursinya.
Rara : apaan sih put, kalo loh mau nginep disini, yah ngk usah ngajak2 lah, rumah gw masih layak buat ditempati kali( ocehnya dengan wajah kesal )
Putri : sarap loh, siapa juga yang mau nginep disiniRara : Lah teruss ngapaink loh narik2 tangan gw, atau ( berfikir ) jangan bilang loh suka sama gw yah, aduhhh putri ku tayang yang bahenong, yang cantiknya udah kedaluwarsa gw ini masih waras kali, dan masih bisa bedain mana cowok mana cewek ( bergidik ngeri )
Putri memutar bola matanya malas, ia berfikir kan yang kena pukul tadi meja kantin kenapa yang gesrek jadi rara sih, yaTuhan cobaan apa lagi ini.
Putri beralih menatap rara dan menempelkan tangannya di kening rara membuat rara bingung.
Putri : ngk panas kok, tapi loh kok rada rada sinting yah ra ( ucapnya polos )
Rara : astajim ucapan loh bener benner ( menatapnya kesal )
Gw nih masih waras dan tentunya masih bohay dan cantik ( tertawa )Putri : ihhh kok malah bahas ini sih
Rara : lagian lohnya yang duluan
Putri : iya iya hmkk tadi gw mau ngomong apa yah ( berfikir )Rara langsung menjitak kepala putri membuat putri meringis kesakitan
Rara : hehee biar loh inget siapa tau gesrek kan jadi gw sebagai sahabat yang baik bantu loh buat ngembaliin ingatan loh itu ( mencengir kuda )
Putri : saeee loh, sahabt kok gitu amat sihRara : yaudah santai aja kalli, hmkk udah inget blom gw buru2 nih, entar kakak sama abang gw ninggalin gw lagi ( menatap putri datar )
Putri : iya iya, hmkk Loh bennernk anak dari pemilik sekolah ini ( menatapnya serius )Pertanyaan itu, pertanyaan itu membuat rara semakin kesal, hanya karna itu dia sampai tinggal dikelas bersama sahabt dia yang polosnya minta ampun ini.
Rara : menurut loh ( tersenyum jahil )
Putri : Yah gw ngk tau, soalnya kan loh ngk pernah cerita, makanya gw nanya sama loh
Rara : hahahha loh yaa oon apa gimana sih ( mendorong kepala putri dengan telunjuknya ) Loh percaya gitu sama omongan gw tadiPutri : yah percaya sih, gw liat juga loh serius ngomong gitu tanpa takut sedikitpun ( jawabnya polos membuat rara tertawa )
Rara : hahha loh yah asal loh tau bokap gw tuh cuman pengusaha, yah walaupun pengusaha yang sukses sih, tapi dia tuh cuman sebagai penyalur donasi juga di sekolah ini, hahaha mana munkin sih jadi pemilik sekolah ini ( tertawa puas )Putri yang mendengar itu hanya geleng geleng kepala, ia tak percaya rara akan seberani ini untuk mengibuli alif cs
Putri : jadi maksud loh ( menatapnya tak percaya )
Rara : Yaps putri ku tayang, gw nih cuman boong sama alif, lagian sekali kali mereka tuh harus dikasi pelajaran, sombong tuh harus dibales dengan kesombongan juga, kan diatas langit masih ada langit. ( Merangkul putri )
Udah ah, yuk kita balik, pasti kakak sama abang gw udah nungguin di parkiran ( berjaln keluar kelas diikuti putri dibelakangnya )Kini rara sudah berada di mobil, ridwan yang fokus menyetir dan rara yang fokus ke jendela sedangkan selfi ia fokus ke ponselnya.
Perlahan selfi beralih menatap rara dan kemudian menyimpan ponselnya
disaku bajunya.Selfi : dek tadik benernk kamu berantem sama alif ( menatap rara )
Rara : hhhh ngk lah kk, cman main kuda kudaan doank ( tertawa membuat selfi bingung )
Ridwan : maksudnya ra ( menatap dikaca tengah mobil )Rara : yah main kuda kudaan, alif yang jadi kuda rara yang jadi penumpangnya ( tertawa puas )
Selfi : hahaha rara kamu nih jahil banget sih, truss sampe bilang bokap kita yang punya sekolah lagiRidwan : benner ra kamu ngomong gitu
Rara : hehehe iya sih bang ( menggaruk kepalanya yang tdak gatal )
Lagian mereka sih sombong banget jadi rara bales sombong juga deh biar impas.Ridwan ikut tertawa akan kelakuan adiknya itu, sedangkan selfi ia hanya tersenyum dan kemudian membaringkan tubuhnya dengan tidur dipangkuan rara.
Selfi : kakak tidur yah dek di pangkuan kamu, rasanya hari ini kakak lelah banget ( memejamkan matanya )
Rara : iya kk kakak tidur aja, entar rara bangunin kalo udah sampe rumah ( mengelus ngelus pipi selfi )Selfi prlahan tidur, hingga suara nafas yang beraturan menandakan kalo ia sudah terlelap dalam tidurnya membuar rara tersenyum tipis dan teruss saja memandang wajah tenang kakaknya itu.
Rara : rara sayang sama kakak, rara akan truss jaga kakak, rara ngk akan biarin siapapun nyakitin kakak ( batin rara )
Beberapa saat kemudian kini mereka sudah sampai di rumah, dan rara langsung saja membangunkan selfi dari tidurnya.
Rara : kak kita udah sampai nih ( menepuk pipi selfi )
Perlahan selfi membuka matanya, dan terlihat senyum rara yang sangat manis itu, membuat selfi ikut tersenyum.
Kini mereka bertiga sudah masuk ke dalam rumah, namun alangkah terkejutnya mereka saat mereka melihat seseorang yang tengah duduk di ruang keluarga sambil menonton tv.
Perlahan namun pasti senyum mereka kini merekah, dan seseorang itu kini berjalan kearah mereka membuat mereka semakin bahagia.
Bersambung..............
Jangan Lupa Jaga Kesehatan
Vote dan koment😊

KAMU SEDANG MEMBACA
Penyesalan ( COMPLETED )
KurzgeschichtenMenceritakan sebuah hubungan persaudaraan yang bahagia, namun kebahagian itu tdak berlangsung lama, karena adanya masalah yang melanda hidup mereka. Hingga membuat salah satu diantara saudara itu menjadi menjauh Bagaimna cerita selanjutnya,,,,,, Pa...