Giffard hanya bisa menatap punggung kecil itu berlari menjauhi dirinya. Bukan tak ingin mengejar, namun ia tahu gadis itu sedang tidak ingin menemuinya.
"Napa gak dikejar?" Danny menepuk bahu Giffard dari belakang.
"Dia butuh waktu sendiri." jawab Giffard tenang.
"Dengan gitu, lo pikir bener? Gimana kalo Alea mikirnya lo udah gak peduli sama dia?"
Giffard mengerutkan keningnya. Ucapan Danny berhasil membuatnya berpikir keras.
"Kejar! Harus Regan dulu yang nenangin dia baru lo nyesel?"
Setelah mendengar ucapan Dannya itu Giffard langsung pergi mengejar gadisnya. Ia berlari meninggalkan Danny di koridor sekolah.
-----------------------
Alea berlari dengan mata yang masih berlinang air mata. Ia terus menghapus air matanya yang tidak kunjung reda itu. Gadis itu berlari sambil menunduk, ia malu jika ada orang lain yang melihatnya tengah menangis.
Tiba tiba seseorang berdiri dihadapannya, menghentikan langkahnya itu. Alea yang menunduk terus menerus pun alhasil tak sadar menabrak seseorang di depannya.
"Maaf." ujar Alea pelan kemudian berlari kembali.
Namun, tangannya langsung dicekal erat oleh orang itu.
Alea pun mendongakan kepalanya menatap siapa yang menghampirinya itu. Seketika air matanya kembali deras. Gadis itu mencoba melepaskan cekalan lengan lelaki itu, namun ia tak berdaya.
"Lepas." pintanya lirih.
"Denger dulu." ucap Giffard halus.
Alea menggeleng dan mencoba melepaskan lengannya yang terus dicekal oleh Giffard.
"Kenapa gak mau denger?" tanya Giffard yang sudah mulai frustasi.
"Gak mau sekarang." jawab Lea sambil menunduk.
Giffard mendekati Alea dan menangkup wajah manis gadisnya itu agar menatap dirinya.
"Terus kapan maunya?" tanya nya sangat lembut.
"Besok." jawab Alea cepat.
Giffard tersenyum tulus. Ia merasa lega, ternyata gadisnya ini masih mau mendengarkan penjelasannya. Jari jari lelaki itu terulur untuk menghapus air mata Alea, dan mengusap pipinya yang basah.
"Tuh bedaknya luntur."
"Orang gak pake bedak." jawab Alea ketus.
Giffard tertawa melihat ekspresi Alea yang seperti biasanya.
Dengan perlahan, gadis itu menjauhkan dirinya dari Giffard.
"Kemana?" tanya Giffard.
"Regan." jawab Alea tanpa menatap Giffard.
Giffard mengangguk kemudian berbalik arah meninggalkan gadisnya itu.
King beneran udah gak sayang sama gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold King ( On Going )
Teen Fiction[ MY KING !!! ] "Kalo gue suka lo, gimana?" Berhasil dapetin hati cowo dingin yang selama ini kita suka tuh, hal yang istimewa banget. Tapi, kita harus dipisahkan di tengah-tengah kebahagiaan yang belum terasa lama. Udah berjuang, terus harus kehil...