5

20.7K 833 2
                                    

Langit jakarta disore hari ini cukup indah
cuaca yang cerah dan banyak nya suara bising kendaraan yang berlalu lalang dijalanan ibu kota indonesia ini

Kayana duduk dipinggir kolam renang dengan kaki yang diayun-ayun kan di atas air,gadis itu sedang duduk bersama ketiga sahabat nya.sepulang sekolah tadi kayana kabur dari alvaro dan memilih pergi bersama sahabat nya dan juga adrian ke toko buku yang ada di dekat sekolah nya

Karena takut alvaro marah,kayana buru-buru pulang kerumah.sebenarnya kayana ingin sekali meminta bantuan jovan tapi sampai saat ini kakak nya itu belum juga pulang,entah lah mungkin lagi ada urusan

"Kay,menurut gue ya lo itu cewek paling beruntung seantero raya",ucap jessica tiba-tiba

"Beruntung apanya?"

"ishh kay,lo tuh buta ya?cowok seganteng dan setajir alvaro lo bilang apanya?omaygadd kalo lo gamau buat gue aja sini"
Cerocos tiara

Sefan dan kayana hanya mendengar kan saja daripada mereka berdua ketularan halu dan gila dari tiara dan jessica

"tiara,jangan diabisin dong makanan nya gue juga laper oneng!",ketus sefan sambil memukul pelan tangan tiara

"Galak banget sih lo sef,pms ya?",ucap tiara tak kalah kesal

"Iya!!"

Seperti biasa,setiap tiara dan sefan beradu mulut selalu saja ada yang merajuk dan kayana lah yang biasa memisah kan nya
tetapi kali ini kayana sedang tak fokus pada mereka melainkan pada pikiran nya yang terngiang-ngiang di otak nya,alvaro! Itu lah yang sedang ada di otak kayana sekarang kayana juga merasa bersalah sudah meninggalkan alvaro tanpa meminta ijin dari nya tapi toh sudah terjadi

"YANA!!SINI LO ANAK MONYETT!!"

teriakan jovan terhenti saat melihat ketiga sahabat kayana yang sama terkejut nya saat melihat jovan ada dirumah kayana,biasa nya jovan selalu menutup diri dikamar jika ada tiara,sefanya,dan jessica main kerumah

"Jovan?kok lo ada disini?",ucap jessica heran

"Udah!cerita nya panjang,yan!bedebah lo yan!tuh alvaro kaga mau pulang gara-gara lo
ayo ikut gue!",jovan menghampiri kayana dan menarik tangan kayana dengan paksa

kayana merasakan sakit tangan nya ditarik seperti itu,tapi tenaga jovan lebih kuat jadi kayana sama sekali tak bisa melawan

Ketiga sahabat kayana itu menatap heran setelah jovan dan kayana pergi,seperti nya kayana belum kenal dengan jovan tetapi sudah akrab seperti itu

"Eh,jovan!itu tangan adik nya kok ditarik-tarik sih nak kasian adik nya jovan!",ucap sonya yang turun dari mobil setelah pulang bekerja

Jovan tak mengindahkan ucapan mama nya ia terus berjalan dan mendorong kayana masuk kedalam mobil setelah itu jovan melajukan nya dengan kecepatan diatas rata rata,kayana memandang tangan nya yang malang kulit yang semula putih menjadi merah dan sakit akibat tarikan jovan yang cukup kuat

Tak butuh waktu lama,mobil jovan berhenti disebuah gedung tua yang sudah tidak terpakai dan sedikit menyeramkan,kayana ditarik keluar dari mobil dengan jovan dan ia dibawa masuk kedalam gedung itu

"Lan,tempat apaan nih?serem amat",ucap kayana yang tak dihiraukan oleh jovan

Mata kayana terbelalak saat melihat isi dari gedung itu,beda jauh dengan luar nya karena dalam nya seperti tempat base camp yang di isi oleh banyak anak muda yang kelihatan nya cukup dibilang brandalan,rata rata berpenampilan sama dengan jovan dan alvaro,disana juga ada dimas dan leon yang sedang merokok

KAYANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang