23

11.3K 477 0
                                    

Jovan dan farrel sedang mencari cara agar membawa kayana keluar dari restoran ini sebelum semuanya kacau.

"Lo berdua gak pesen makan" tanya kayana menyembunyikan perasaan nya.

"a_itu..Lo aja dulu yang pesen abis itu baru kita" ujar farrel menyembunyikan rasa gundahnya.

kayana tahu farrel dan jovan bersikap seperti itu karena takut,tetapi kayana tak ingin terlihat marah dan sedih didepan mereka Karena ia tak mau jika mereka tambah takut.

"bareng aja,tenang gua yang bayar" ujar kayana tertawa palsu.

farrel dan jovan ikut tertawa sambil sesekali melirik kearah belakang meja.

kayana pun memesan makanan untuknya dan untuk kedua lelaki yang sudah menemani nya ini.

"udah itu aja" tanya pelayan itu dengan sopan.

kayana hanya mengangguk.

"oke ditunggu sebentar ya kak" ucap pelayan itu lalu berlalu pergi.

kayana memainkan hp nya,tapi bukan untuk membuka aplikasi dan semacamnya,kayana mematikan handphonenya dan menyandarkan hpnya di tempat tissue sesekali kayana melihat belakang meja dari layar hp nya yang tak menyala.

beberapa menit kemudian pesanan pun datang dan mereka segera menghabiskan makanan yang telah dipesan.

sedang asyik makan tiba-tiba ada yang menyenggol meja yang mengakibatkan hp kayana jatuh dan makanan nya bergetar.

Sontak mereka bertiga menoleh ke orang yang menyenggol meja nya.

orang yang menabrak itu terkejut begitu juga Jovan dan farrel sedangkan kayana mencoba biasa saja.

"maaf ya aku gak sengaja" ucap perempuan itu.

kayana mengalihkan pandangannya ia mengambil hp nya dan pergi dari situ.

"yan!Lo mau kemana!" teriak jovan.

"Lo berdua anter Maura,biar gue yang ngejar kayana" suara dingin itu membuat Jovan dan farrel
langsung mengangguk.

alvaro.ia berlari mengejar kayana yang salah paham padanya,alvaro tahu dirinya sudah kedua kalinya membuat kesalahan yang sama.

kayana bersandar di mobilnya,gadis itu menahan air mata nya yang akan keluar ia tak mau menangis hanya gara-gara cemburu.

tapi kejadian tadi terus berputar pada pikirannya yang membuat kayana mengacak rambutnya frustasi,kejadian dimana ia melihat alvaro dan Maura sedang duduk berhadapan dengan maura yang sengaja atau tidak memegang pipi alvaro dengan tangannya.

"GUE MAU PULANGGG!!" teriak kayana kesal.

kayana mencari tas nya,ia meraba badannya tak ada tas yang dipakainya yang ada hanya ponsel yang digenggamnya.

"tas gue?kunci mobil?kok ga ada sih"

satu detik kemudian kayana menepuk jidatnya ia lupa bahwa tasnya berada difarrel dan kunci mobilnya ada di tas nya.

"SIALL BANGETT SIH GUE HARI INI!!" air mata kayana keluar melampiaskan kekesalan nya.

gadis itu duduk lemas sambil bersandar pada mobilnya.

tiba-tiba ada yang mengulurkan tangannya kearah kayana,sontak kayana mengadah untuk melihat siapa pemilik tangan tersebut.

"berdiri sayang" terlihat alvaro yang tersenyum sambil mengulurkan tangannya.

kayana tak menerima uluran itu,ia memilih berdiri sendiri ingin pergi tapi dicekal oleh alvaro.

"ayo pulang"

KAYANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang