56

9K 361 2
                                    

Tengah malam pukul sebelas empat puluh di LA seorang gadis keluar dari rumahnya dan berjalan keluar mencari kesenangan malam,siapa lagi kalau bukan kayana.

setelah kemarin ia bertemu sefanya dan mengajaknya menginap dirumahnya jadi dari kemarin hingga hari ini kayana tak bisa kemana mana dan menghabiskan waktunya bersama sahabat nya itu dan baru sekarang kayana bisa keluar karena ada janji dengan allysa.

kayana ingin mengajak sefanya tapi rasanya tak mungkin karena sefanya pasti sangat kaget jika harus masuk ke dalam diskotik yang isinya lebih dari yang di cafe kemarin,akhirnya ia pergi sendiri dan ketemuan dengan allysa diujung jalan.

"ada yang ngikutin gue gak sih?" gumamnya merasakan ada yang berjalan dibelakangnya.

"bodoamat lah,siapa juga yang mau ngikutin orang malem-malem gini" ujar nya acuh dan terus berjalan.

ada suara langkah kaki berjalan dibelakang dirinya tak mungkin jika tak ada orang,kayana menoleh kebelakang.

"gak ada siapa-siapa,masa iya setan sih ya kali setan punya langkah kaki" gumamnya lagi lalu kembali berjalan.

kayana memilih berjalan sambil mendengarkan lagu menggunakan headseat,tapi tiba-tiba ada yang melempar punggung nya menggunakan batu.

sontak kayana menoleh lagi."who is there?" ucap nya celingukan melihat ke belakang.

"setan kampret lo!kalo berani sini dong gausah pake nimpuk!maju sini gue gak takut sama lo!" tantang kayana.

tiba-tiba ada yang menepuk pundaknya keras kayana membulatkan matanya dan tak berani membalikkan badannya.

"lo beneran dateng ya tan?ampun deh gue becanda doang tadi,pergi yaa gue janji deh gak ngatain lo lagi" ujar kayana sambil menge peace kan jarinya.

"woi,gue allysa bukan setan!enak aja lo kalo ngemeng,cantik gini dibilang setan" ucap allysa yang membuat kayana menoleh cepat.

"anjir lo!gue pikir setan yang nimpuk gue pake batu tadi" katanya kayana sambil menampar bokong allysa..

allysa menatap kayana aneh."lo waras kan?mana ada setan bisa nimpuk batu,megang batu aja tembus gimana dia mau nimpuk bego!" kata allysa sambil menoyor kepala kayana.

kayana berpikir sambil mengira-ngira.

"iya juga yaa".

"ya iyalah!udah daripada ngebahas setan mending kita langsung cusss keburu pagi nih" kata allysa sambil merangkul  Kayana.

mereka berjalan bersama menuju diskotik yang ingin mereka kunjungi.

****

menikmati dunia malam memang terlihat ngeri dan liar tapi biasa saja bagi kayana,ia dan allysa duduk sambil memandang orang-orang yang asik meliuk-liukan tubuhnya diatas dance floor .

ia meminta satu gelas minuman untuk nya kepada bartender.

"gue heran deh,beberapa hari ini gue ngerasa kayak ada yang ngikutin gue terus,apa jangan-jangan gue diteror ya?" tanya kayana heran.

"emang siapa yang gasuka sama lo sampe lo diteror?menurut gue sih itu cuma perasaan lo aja kalik" ucap allysa sambil meminum minuman nya.

kayana terdiam,ia ingin meminum minumannya tapi ada orang yang lewat dan menyenggol tangannya.

"shit!!dua kali gue disenggol" ujar kayana lalu melihat siapa yang menabraknya.

KAYANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang