60

9.8K 357 0
                                    

HOaammmm......

Kayana menguap selepas bangun tidur,ia melihat di kalender,ini akhir pekan.kayana tersenyum kegirangan karena bisa menghabiskan waktu bersama alvaro diakhir pekan ini.

ia men silent ponsel alvaro dan ponselnya lalu memasukkan ponsel nya dan ponsel alvaro kedalam kolong kasur agar tak ada yang mengganggu waktunya.

gadis itu turun dari atas kasur dan pergi ke kamar mandi untuk mencuci mukanya.

setelah mencuci mukanya ia melihat alvaro yang masih tertidur,ia tak ingin mengganggu alvaro kayana tau pasti suami tampan nya sangat lelah.

kayana keluar dari kamar dan mendapati jovan yang sedang duduk di ruang tengah bersama sefanya.

"ooeyy,main apaan tuh" ujar kayana yang hanya mendapat deheman dari sefanya dan jovan.

"Main ps ya?" tanya kayana lagi.

Sekali lagi Jovan dan sefanya hanya berdehem.

kayana mengembungkan pipinya kesal,pagi pagi sudah diabaikan saja.

Ia pergi ke dapur untuk mengambil minum dan membuat roti untuk sarapan alvaro.

saat ia sedang berkutik dengan dapur,tiba-tiba ada tangan yang melingkar di pinggang nya.

"morning babe" sapa alvaro sambil mencium leher kayana lembut.

kayana hanya menjawabnya dengan senyuman.

"minggir dulu deh" ucap kayana ingin melepaskan tangan alvaro dari pinggangnya karena kayana ingin mengambil selai di kulkas.

"baru aja dipeluk,udah minta lepas aja" kata alvaro dengan nada jengkel.

kayana terkekeh melirik alvaro yang duduk dimeja makan dengan raut wajah yang tak mengenakan.

"nih" kayana memberikan sepiring roti dan juga segelas susu untuk alvaro.

suami kayana itu membuang mukanya dan tak memakannya.

"kamu gak mau?atau kamu gasuka?yaudah bentar aku buatin kamu makanan yang lain aja ya" ucap kayana tapi alvaro menggeleng.

kayana dibuat bingung oleh alvaro,tapi beberapa saat kamudian ia mengerti.

"aku suapin"

Alvaro langsung menoleh ke kayana dan mengangguk antusias,kayana menarik rambut alvaro gemas.

"tinggal bilang mau nya disuapin pake ngambek segala" ucap kayana sambil menyuapi alvaro.

sembari mengunyah makanannya alvaro mengecek disaku celananya dan dimeja makan.

"sayang,liat handphone aku gak" ucap alvaro sambil mencari ponselnya.

kayana menggidikkan bahunya.

"bentar ya aku cari dulu" alvaro berdiri melangkah masuk kedalam kamar.

kayana membanting piring yang ia bawa ke atas meja dengan sedikit kencang,be begitu berharga nya hp nya dari pada istrinya sendiri.

KAYANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang