45

10.2K 435 2
                                    

pagi ini adalah ulangan kenaikan kelas hari ketiga kurang dua hari lagi setelah itu selesai,kayana bangun cukup pagi dan cukup semangat ia turun dan ingin sarapan.

ia memakan rotinya dengan lahap dan meminum susu nya setelah itu ia keluar dari rumah dan ingin berangkat.

saat kayana ingin masuk mobil ia dibuat terkejut karena alvaro sudah siap berdiri disamping mobil kayana sambil tersenyum.

"morning sayang" sapanya yang hanya dibalas senyuman tipis oleh kayana.

"mana kunci mobilnya biar aku yang nyetir" kata alvaro meminta kuncinya.

"aku lagi pengen berangkat sendiri" tolak kayana lalu masuk kedalam mobil.

bukan Alvaro namanya kalo tidak jago memaksa ia berdiri menghalangi mobil kayana yang ingin melaju,kayana jengah sekali akhirnya ia turun dari mobil dan menyuruh alvaro yang menyetir.

mereka pun berangkat bersama dengan kayana yang terpaksa berangkat sekolah bersama alvaro.

sepanjang perjalanan kayana memasang muka sebalnya sambil terus menatap layar ponselnya.

"kamu gak seneng berangkat sama aku" tanya alvaro melirik kayana sekilas lalu kembali fokus pada jalan.

"aku emang gak mau berangkat sama kamu,ketemu kamu aja males!" ketus kayana yang membuat alvaro tertawa.

"apaansih!gak lucu tau gak"

alvaro menghentikan tawanya."kata siapa gak lucu kamu tuh lucu banget" ujar alvaro.

kayana memutar bola matanya malas,ia tak mau menanggapi mulut gombal alvaro.

"nanti kalo kamu udah selesai ngerjainnya kamu tunggu didepan kelas ya,nanti kita pulang bareng" ajak alvaro yang tak dihiraukan kayana.

"gak bisa,aku mau pulang sama pacar aku" kata kayana sambil melihat kuku-kuku ditangannya.

alvaro kembali tertawa."kalo bercanda gausah gitu deh kay".

"aku gak bercanda kok,kamu gak percaya?yaudah liat aja nanti!"

alvaro mengerem mendadak dan menghentikan mobilnya dipinggir jalan,ia menoleh ke kayana dan menatap nya tajam.

"siapa pacar kamu?" tanya alvaro dingin.

kayana tak menjawab dan malah membuang mukanya agar tak menatap mata elang milik alvaro menyesal sudah ia berkata seperti itu.

"terserah kamu yang penting aku gak bakal biarin siapapun buat ngedeketin kamu,kalo kamu masih mau ngomong kayak tadi lagi aku bakal nyamperin orang itu dan bikin dia bernasib sama kayak daffa" ancam alvaro yang membuat kayana meneguk salivanya.

Setelah itu alvaro kembali menjalankan mobilnya menuju ke sekolah.

*****

seluruh siswa sudah berhamburan keluar karena sudah jam nya selesai mengerjakan ujian.

kayana sedang menunggu alvaro didepan kelasnya ia terpaksa harus mengikuti semua kata-kata alvaro ia kapok pernah berkata seperti itu padanya.

"kay,balik yuk" ajak sefanya.

"gue lagi nunggu alvaro" ucapnya yng membuat Jessi dan tiara melongo kaget.

"lo udah baikan yaa sama alvaro,cieee" goda tiara yang diberi gamparan pelan oleh kayana.

"gue terpaksa tau gak!kalo bukan dia yang maksa gue mah ogah,apalagi tadi gue salah ngomong dia marah banget sama gue" kata kayana curhat.

KAYANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang