15

13.7K 557 0
                                    

paginya kayana bangun cukup awal hari ini karena ia benar-benar ingin kabur dari alvaro dan ingin pergi ke sekolah dengan mobil kesayangannya yang sudah lama tidak ia pakai.

kayana menggeliat dan bangun dari tidur nya melihat disebelahnya yang sudah tidak ada Alvaro disana biasanya kayana yang membangunkan alvaro tapi kenapa ia bangun sepagi ini?.

"Alvaro" panggil kayana sambil mengucek matanya.

"Alvaro kamu dimana?!" ucap kayana sedikit berteriak.

karena tak ada jawaban kayana memutuskan untuk mandi dan bersiap-siap pergi ke sekolah.

Setelah melaksanakan ritual mandi nya kayana memoles wajah cantiknya dengan bedak bayi dan liptin yang super tipis karena kayana tak perlu make up atau segala macam yang berbau menor karena natural saja sudah cukup baginya.

kayana turun dan ia sama sekali tak melihat alvaro di semua ruangan rumahnya.

"bi asri bentar deh kayana mau tanya" kayana menghalangi bi asri yang ingin pergi ke dapur.

"iya kenapa atuh non?"

"em_bi asri tau Alvaro gak?" tanya kayana sambil celingukan.

"Bibi gak tau non,bibi mau lanjut beres-beres dulu ya" ucap bi asri yang diangguki oleh kayana.

apa mungkin Alvaro sudah berangkat duluan.tetapi mana mungkin Alvaro berangkat sepagi ini,biasanya Alvaro yang mengajaknya berangkat siang bahkan mereka pun tiba disekolah mepet sekali dengan bel masuk.

tak mau ambil pusing kayana mengambil kunci mobilnya dan berjalan keluar rumah lalu masuk kedalam mobilnya.

"akhirnya gue bisa pake juga nih mobil" ucap kayana senang dan memeluk setir mobilnya.

kayana mulai menancap gas pada mobilnya tetapi saat ia ingin keluar dari pekarangan rumah pagar nya tertutup.

apa-apaan ini kemana mang Ujang kenapa ia malah enak-enakan ngopi di pos nya jelas-jelas mang Ujang tau mobil kayana ingin keluar.

kayana turun dari mobil dan menghampiri mang Ujang.

"Mang kok kayana gak dibukain pintu sih,kayana mau sekolah ini" ucap kayana sedikit sebal.

mang Ujang tak menjawab ia malah masuk kedalam mobil kayana dan mengambil tas kayana serta kunci mobil.

"ini non tas nya" mang ujang memberikan tas kayana dan kayana menerimanya dengan ragu.

"Lah mang?kayana berangkat naik apa kalo gitu?" Kayana merebut kunci mobilnya tetapi mang Ujang buru-buru pergi dari situ.

kayana berdecak kesal.pasti ini kerjaannya Alvaro yang tak membolehkannya membawa mobil sendiri.

"ih!ngeselin banget sih tuh orang!kalo bukan suami gue udah gue buang kelaut!" geram kayana sambil membuka pintu gerbang rumahnya.

Saat membuka pagar kayana terkejut karena Alvaro sudah berdiri didepannya.

"siapa yang mau dibuang kelaut?" tanya alvaro menuntun kayana agar masuk ke dalam mobil.

kayana tak menjawab masuk kedalam mobil menutup pintu mobil dengan sangat kencang.

"pake seatbelt nya sayang" ujar alvaro yang hendak melakukan mobilnya tetapi melihat kayana belum memasang seatbletnya.

dengan geram kayana menarik seatbeltnya dengan kesal dan memasangkannya dengan susah payah karena dari tadi seatbelt nya tak bisa terpasang.

"bilang dong kalo gak bisa" Alvaro memasangkan seatbeltnya dan mencium pipi kayana sekilas

Setelah itu alvaro melajukan mobilnya sesekali melihat pipi kayana yang merah menahan malu.

***

sesampainya disekolah kayana keluar dari mobil dan jalan meninggalkan alvaro.

banyak pasang mata yang melihat kayana dengan tatapan bermacam-macam saat kayana turun dari mobil Alvaro tetapi kayana tak menghiraukan tatapan para siswa dan siswi.

setelah sampai di kelasnya kayana masuk dan duduk di bangkunya dengan perasaan campur aduk,pertama ia kesal sekali dengan Alvaro karena tak diizinkan membawa mobil dan kedua pagi-pagi ia sudah dibuat risih dengan para murid yang menatapnya seperti penjahat saja.

"Ngapa lo kay?muka lu tuh kek baju blom disetrika,kusut!" ucap jessica duduk disebelah kayana.

"Diem deh lo!" ketus kayana.

"HAII SEMUA!!TIARA CANTIK WELLCOME NIH!!WOII!!" teriak Tiara yang baru datang memasuki kelas.

suara Tiara memenuhi seluruh ruangan kelas yang membuat seisi kelas menutup telinganya.

"eh tir!gue sumpahin congor lo penyok!"
ucap Ivan ketua kelas di kelas kayana.

"bodo" ejek Tiara lalu duduk di bangkunya yang berada didepan kayana.

"Eh toa masjid!Lo tuh bisa gak sih gausah rusuh sehari aja!" ucap sefanya frustasi.

Tiara malah tersenyum manis yang membuat sefanya muak.

"jijik gue liatnya!jauh-jauh sono!" sefanya mendorong tubuh Tiara pelan.

Beberapa menit kemudian bel masuk pun tiba dan pelajaran pun dimulai.kayana sungguh tidak ingin mendengarkan mapel yang paling dibencinya apalagi ia sedang badmood.

***

waktu istirahat pun tiba,kayana dkk berbondong-bondong pergi ke kantin sekolah disana banyak sekali siswa yang mengerumuni tempat istimewa disma pelita.

"kok penuh semua sih tempat duduknya" gerutu tiara.

"iya nih tumben banget rame kayak gini" sahut kayana memandang suasana kantin yang begitu ribut.

"Hai dim!" Jessica melambaikan tangannya kearah Dimas yang duduk dipojok kantin bersama Alvaro dkk.

ketiga sahabat Jessica menatap Jessica yang seperti orang gila lambai-lambai tangan sambil senyum-senyum gak jelas.

"sarap lo jes!Lo dada Ama sape sih?!" Ucap sefanya menyadarkan Jessica.

"Eh kita gabung aja yuk sama mereka" ucap Jessica menunjuk Alvaro dkk yang berada di pojok kantin.

Seperti biasa Jessica dan tiara yang lari duluan,kayana dan sefanya hanya mengikutinya dari belakang.

saat mereka tiba di meja yang dipakai oleh Alvaro dkk,alvaro menarik kursi agar kayana duduk disebelahnya.

"hai kayana!makin cantik aja Lo" puji leon yang diberi tatapan tajam oleh Alvaro.

"dasar playboy" gumam sefanya mendengar gombalan leon.

"gak pada makan?" tanya kayana mencairkan suasana.

bukannya pada menjawab mereka malah asyik dengan dunianya sendiri,tiara yang menggoda jovan,sefanya yang tatap-tatapan dengan leon,jessica yang mesra-mesraan dengan dimas dan tinggalah kayana dan Alvaro yang saling melirik.

"yang,ikut aku yuk" ucap alvaro sedikit berbisik.

"Ogah!" ucap kayana ketus.

tanpa ba bi bu Alvaro menarik tangan istrinya dan pergi dari situ tanpa menghiraukan panggilan dari teman-temannya.




























WALAUPUN ABSRUD TETAP BACA SAMPAI HABIS YAA DAN JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN OKE?SIPP!!

KAYANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang