68

8.7K 343 0
                                    

kayana mendekati alvaro yang sedang bercanda diatas kasur bersama Valerie,sepertinya ia harus menjaga Alvar agar tak tergoda dengan perempuan ular itu.

pagi ini kayana berhasil membujuk alvaro agar tak berkerja sehari saja.

kayana baru saja mandi setelah tadi basah kuyup karena harus memandikan Valerie terlebih dahulu pagi ini cukup cerah dan bercahaya.

mood kayana pun sedang baik walau ada sedikit rasa yang menjanggal pada hatinya.

"Valerie mamam dulu yuk sama mommy.." ujar kayana mengajak.

"no....daddy mamamm.....mommy....ai gakk...." ucap Valerie yang tak bisa dimengerti.

kayana berusaha mencerna perkataan anaknya.

"dia bilang aku sama kamu aja yang makan dia enggak usah" ucap Alvaro memperjelas.

akhirnya kayana mengerti,ia menggendong valerie dan mengajak alvaro juga untuk sarapan dibawah.

mereka menuruni tangga,diruang makan sudah ada Kimberly dan jovan yang sudah duluan berada dimeja makan.

"loh,var..lo gak masuk?kok gak pake baju kantor?" tanya Jovan saat ingin menyendok makanannya.

alvaro menggeleng lalu melirik kayana,jovan pun mengerti lalu mengangguk.

mereka melanjutkan makan nya tanpa ada suara.

"gimana yan?sepatu lo udah balik kan?" tanya jovan membuka suara.

kayana mengangguk."yang ngembaliin kesini siapa sih?" tanya kayana pura-pura tidak tahu.

"si adel kan,sekretarisnya alvaro" ucap Jovan menjawab.

kayana hanya ber oh ria,ia melirik alvaro sebentar lalu mengalihkan pandangannya.

"baik banget sih var sekretaris kamu itu,malem-malem dia kesini cuma buat nganterin sepatu" alibi kayana.

sebenarnya sangat ogah memuji orang yang sudah merendahkannya,kayana masih benci perkataan si adel tadi malam,ia akan membuat sekretaris alvaro  itu kapok.

"yaudah deh,gue berangkat duluan" pamit Jovan yang diangguki oleh kayana dan alvaro.

Jovan pun diantar Kimberly ke depan rumah sedangkan kayana dan alvaro baru selesai makan.

"var,jagain Valerie bentar yaa aku mau ke toilet bentar"

alvaro mengangguk."iya,jangan lama-lama yaa".

kayana tersenyum,lalu alvaro mengajak Valerie pergi dari ruang makan.kayana celingukan melihat tak ada orang dan memastikan alvaro sudah pergi.

ia pura-pura makan saat kimberly datang.

"kim,sini deh" suruh kayana sambil menepuk kursi disebelahnya agar Kimberly duduk.

"kenapa kay?" tanya Kimberly heran,karena tak biasanya kayana mengajaknya bicara.

kayana menunjukkan foto yang ada didalam handphonenya kepada Kimberly.

"lo pasti tau kan orang yang ada difoto ini" ucap kayana yang membuat Kimberly diam.

"udah ngaku aja,gue liat kemarin lo ngintipin gue kan dari balkon waktu gue ngobrol sama si kadal itu" kata kayana mengintrograsi.

Flashback on.

adel malah membalasnya dengan mendorong tubuh kayana pelan.

"pede banget lo jadi orang,lo kira lo sempurna yang seharusnya ngaca itu lo!liat dong diri lo! gak cocok sama sekali sama alvaro,gak pantes!lo tuh cuma bocah labil yang cuma ngerusuhin hidupnya alvaro,dia tuh terlalu sempurna buat lo!terlalu punya segalanya buat lo!kalo gue liat-liat sih yang lebih cocok sama alvaro itu gue,bukan lo!" kata adel sambil mendorong tubuh kayana.

KAYANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang