40

10.2K 409 4
                                    

seminggu kemudian........





karena hari ini adalah hari dimana anak kelas 12 sedang melaksanakan ujian nasional maka semua anak kelas 10-11 libur.

itu yang membuat kayana malas untuk dirumah lebih baik ia sekolah daripada harus dirumah apalagi ia sedang marah dengan alvaro beberapa hari ini.

kayana selalu mengabaikan alvaro sekalinya berbicara kayana sangat ketus dan acuh sebenarnya ia juga merasa iba melihat alvaro yang stress memikirkan kayana tetapi biarlah itu menjadi hukuman buat alvaro.

"sayang makan dulu gih dari tadi pagi kamu belum makan" kata alvaro duduk disebelah kayana.

"gak laper" jawab Kayan acuh.

tapi bukan alvaro namanya kalo menyerah begitu saja.

"mau jalan sendiri atau aku gendong?" tanya alvaro lagi lalu kayana jalan meninggalkan alvaro.

alvaro pun menyusul kayana yang sudah duduk di meja makan bersama farrel dan Jovan.

di meja makan suasana sepi tak bersuara hanya ada sendok dan garpu yang bertabrakan.

setelah selesai makan kayana langsung naik keatas dan masuk kekamar,Jovan,farrel dan alvaro menghela nafas melihat kayana masih seperti itu saja tak ada perubahan.

kayana membuka lemari pakaiannya dan merapikannya karena sudah lama pernah ia rapikan apalagi jika alvaro yang mengambil baju pasti asal ambil dan tidak dirapikan kembali.

saat lagi merapikan baju nya tiba-tiba ada yang memeluk pinggang kayana dari belakang.

"aku bantuin ya sayang"

kayana memutar bola matanya malas."gausah"

"udah sini aku bantuin" alvaro ikut merapikan pakaiannya.

"kamu mau bantuin aku kan?nih!rapiin semuanya sampe rapi!" kayana memberi Alvaro setumpuk baju lalu ia meninggalkan alvaro dan duduk diatas ranjang sambil memainkan ponselnya.

alvaro hanya pasrah,nasib malang sedang menimpanya harus merapikan lemari sebesar ini dan berisi banyak sekali pakaiannya.

tingggg.........

Sebuah notifikasi whatsapp berdering di hp alvaro kayana mencoba melihatnya tapi alvaro sudah mengambil hp nya duluan.

'pasti dari maura'

setelah membaca pesannya alvaro terlihat tergesa-gesa merapikan pakaiannya lalu segera menutup lemari nya dan menghampiri kayana.

"aku keluar bentar ya sayang,kamu jangan kemana-mana sebelum aku pulang,kalo ada apa-apa kamu kabarin aku ya" kata alvaro sambil mencium kening kayana lalu ia pergi.

kayana tau pasti alvaro ingin bertemu dengan maura ia memakai jaket dan keluar dari kamar menyusul alvaro.

ia melihat alvaro ingin melajukan motornya tapi kayana menahannya.

"aku mau ikut!" ujar kayana lalu naik keatas motor ia melihat alvaro yang nampak bingung harus bagaimana.

"ayo var jalan,aku gak boleh ikut ya?yaudah gapapa" ucap kayana pura-pura kecewa lalu turun dari motor.

"kamu boleh ikut kok" kata alvaro sambil melepas helm nya.

"pake dulu helm nya" alvaro memasangkan helm pada kayana.

lalu ia kembali memasang helmnya dan setelah kayana naik keatas motor ia segera menjalankan motornya.

***

KAYANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang