47

9.6K 391 1
                                    

setelah beberapa saat,mereka sampai dirumah mereka,kayana mengejar alvaro yang turun begitu saja tanpa membuka kan pintu untuknya.

jovan dan farrel yang duduk di teras pun melihat kayana dan alvaro ribut akhirnya ikut masuk kedalam.

"var tunggu dulu,maksud aku gak gitu" kata kayana sambil menutup pintu kamarnya.

ia menghampiri alvaro yang duduk disofa sambil beberapa kali menghela nafasnya.

"aku cuma mau kamu berhenti nyakitin orang lain aku tau kok kamu cuma mau ngelindungin aku tapi cara kamu yang kurang tepat,sama aja kamu cuma mikirin satu orang tanpa mikirin orang yang lain"

"selama ini kamu udah cukup ngelindungin aku kamu selalu ngasih aku yang terbaik,sifat posesif kamu itu udah nunjukin kalo kamu gak mau ngeliat aku kenapa-napa tapi kalo udah nyakitin orang lain itu namanya bukan ngelindungin alvaro" ucap kayana memberi pengertian pada alvaro.

kayana memeluk alvaro dari samping.

"aku juga sayang sama kamu var aku gak mau kalo nantinya kamu dicap jelek sama orang lain,kamu marah kan kalo aku dijahatin sama aku juga akan marah kalo kamu sampe jadi bahan omongan orang-orang" ucap kayana lagi.

Hening.

kayana berdiri dari duduknya dan mengambil air minum yang ada dinakas,ia kembali duduk disebelah alvaro bukannya diberikan kepada alvaro ia malah mengguyurkan nya tepat diatas kepala alvaro.

"maaf ya aku gak sengaja" ucap kayana sambil tertawa,lalu ia lari keluar kamar.

saat Kayan ingin keluar,alvaro sudah menghadang kayana duluan.

"ini pembalasan aku" kata Alvaro menggendong kayana masuk kedalam kamar mandi,ia mengunci pintunya dari dalam.

alvaro menurunkan tubuh Kayana lalu berjalan mendekati nya,kayana refleks mundur kebelakang.

"var,kamu mau apaa" tanya kayana semakin mundur kebelakang.

"kamu udah bikin aku basah,sekarang kamu tanggung jawab" ucap alvaro dengan wajah angkuhnya.

kayana meneguk salivanya,jika memang ini yang pertama please jangan sekarang,kayana belum siap melakukannya.

"var kita belum lulus var,please jangan sekarang"

alvaro semakin mendekati kayana sampai tubuh mereka tak ada jarak.

ia mengambil selang shower dan menyemprotkan nya ke kayana.

"ALVAROOO!!!!BASAHHHHH!!!!!" teriak kayana sambil menghentakkan kakinya.

alvaro tertawa terbahak-bahak sambil duduk di wastafel menertawakan kayana yang menghentak hentakan kakinya kesal.

kayana tak mau kalah,ia menyemprot balik alvaro menggunakan shower.

"hahahaha hahahaaaa!!!!!!" kayana tertawa kencang melihat alvaro basah kuyup akibat dirinya.

alvaro memeluk tubuh kayana dari belakang dan merebut selang shower.

lagi-lagi alvaro menyemprotkan air shower kepada kayana sampai kayana mundur hingga tercebur kedalam bath up.

alvaro tertawa lalu duduk di pinggir bath up.

"kamu kalah!" kata alvaro sambil tertawa.

kayana mengerucutkan bibirnya,ia menarik tubuh alvaro Hinga masuk kedalam bath up sampai air yang ada di bath up meluap keluar.

mereka berdua duduk berhadapan didalam bath up,kayana memainkan busa sabun yang memenuhi bath up sambil tertawa melihat rambut alvaro yang basah dan tak berjambul karena terguyur air shower yang berada tepat di atas nya.

KAYANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang