38

9.6K 403 2
                                    

kayana dan alvaro sedang duduk didepan basecamp rafloka mereka sama-sama diam dengan pandangan masing-masing,alvaro memandang wajah kayana sedangkan yang dipandang malah membuang mukanya.

"kamu udah gak sayang lagi sama aku sampe kamu mau cari cowo lain" tanya alvaro yang membuat kayana menoleh cepat.

"harusnya aku yang nanya gitu sama kamu,kalo aku gak sayang sama kamu mungkin aku udah ngelakuin hal itu tapi aku gak ada niatan buat kesitu tapi kamu udah raguin aku dengan kamu yang ngomong kayak gitu ke aku" ucap kayana menahan air matanya yang ingin tumpah.

"kamu suka kan sama Maura,kamu sayang sama dia jujur var sama aku,aku gak bakalan marah sama kamu kalo kamu mau jujur karna aku bakalan ngalah aku bakalan bilang sama bunda kamu kalo aku udah gak bisa jadi istri kamu lagi" air mata kayana benar-benar sudah tumpah kali ini.

alvaro pindah duduk didepan Kayana dan menghapus air mata kayana.

"aku bakal bilang ini ke kamu,tapi kamu janji gak akan marah dan dengerin sampe aku selesai ngomong" ujar alvaro lalu kayana mengangguk.

alvaro menatap kayana."sebenernya aku sama Maura itu dijodohin sama orang tuanya maura mereka mau kalo aku sama maura itu pacaran dan orang tuanya Maura mau bilang ke bunda tapi aku cari alasan supaya mereka gak ketemu sama bunda kalo bunda sampe tau masalah ini pasti aku yang dimarahin" jelas alvaro yang membuat kayana mematung sambil menatap alvaro.

"biar aku yang bilang ke bunda supaya bunda mau ngerestuin kamu sama Maura biar kamu gak dimarahin sama bunda,tenang aja aku bakalan pergi kok dari hidup kamu" kata kayana menahan rasa sakit yang ada didalam hatinya.

alvaro menggeleng lalu memegang kedua bahu kayana.

"jangan ngomong kayak gitu,aku gasuka jangan pernah pergi dari hidup aku,ini semua cuma sementara aja dan cuma pura-pura sampai orang tuanya Maura pindah ke luar negeri aja dan setelah itu gak akan ada lagi yang kayak gini"

"aku cuma cinta sama kamu kay,Maura emang mirip banget sama laura tapi perasaan aku emang gak bisa bohong kalo aku cuma bisa cinta sama kamu sampai kapan pun,maaf kalo aku sering nyakitin kamu tapi aku mohon sama kamu jangan pernah ada niatan buat pergi dari aku,jangan buat aku tambah menderita buat kedua kalinya kay aku gak bisa" kata alvaro sampai memohon kepada kayana.

hati kayana memang belum sepenuhnya percaya pada alvaro apalagi ia baru saja mendengar perkataan alvaro bahwa Maura dan alvaro ada hubungan walaupun itu hanya pura-pura untuk membohongi orang tua Maura tapi tetap saja wanita mana yang tidak sakit hati jika mengalami masalah seperti ini.

"setelah urusan ini selesai aku bakal jauhin Maura seperti yang kamu minta" alvaro mengelus kepala kayana.

kayana berdiri dan pergi meninggalkan alvaro masuk kedalam mobil,ia masuk di belakang karena ia malas jika harus duduk didepan bersama alvaro Kayana benar-benar sedang kesal dan marah pada suaminya.

"kok duduknya di belakang sih,didepan aja" suruh alvaro tapi kayana langsung menutup pintu mobilnya.

alvaro masuk ke mobil dan menoleh ke belakang melihat kayana.

"kita mau kemana" tanya alvaro.

"sekolah" jawab kayana singkat dan padat.

lalu alvaro menjalankan mobilnya kembali ke sekolah.

***

bel istirahat berbunyi pas sekali dengan datangnya kayana,ia bersembunyi di ujung depan kelas sampai gurunya keluar dari kelas,tak lama kemudian guru itu keluar dari kelas kayana dan akhirnya kayana masuk kedalam.

KAYANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang