KAYANA

80

happy reading everyoneeeee!!!!!🎉😂

8 bulan kemudiann........

Miami,Kota di Florida,Amerika serikat.....

Liburan musim panas kali ini digunakan untuk berlibur,bersantai ria melepas semua rasa penat dan jenuh yang selama ini menghantui mereka.

Miami,kota Florida adalah pilihan mereka untuk berlibur,Alvaro,kayana,Jovan,kimberly,Farrel dan juga Axelle anak Jovan dan kimberly yang baru saja genap berumur satu bulan.

Mereka menyewa salah satu villa di dekat pantai untuk menginap,liburan ini juga dimanfaatkan Alvaro dan kayana untuk honeymoon.

delapan bulan,kayana harus bersikap baik dan patuh layaknya putri raja,menahan semua rasa berkecamuk dihatinya,gadis ini memang beruntung dilindungi dan selalu dijaga namun kayana merasa jika ia terlalu dipenjara.

hingga kayana pernah menuntut pisah dengan Alvaro tapi malah kayana yang kena imbas nya.

entah bagaimana atau kapan rasa cinta kayana ke Alvaro itu sedikit menghilang,sedang kan Alvaro semakin ia cinta kepada kayana semakin ia tak mau melepaskan wanita yang menjadi cinta sejatinya.

cerai pun juga tak disetujui oleh banyak pandangan
hampir kehilangan nyawa alvaro akibat perkataan kayana yang menurutnya seakan ingin mencekam nya.

tapi Alvaro selalu berusaha untuk membuat kayana lupa dengan ucapannya,ia tak mau kehilangan separuh nafasnya.

tapi dilain pandangan,sikap Alvaro lah yang membuat kayana tak tahan,ia tak suka dikekang apalagi terkekang.

dengan liburan ini Jovan dan Alvaro berharap kayana bisa melupakan semua kemarahan nya lalu dan bisa membuka pikiran jernihnya lagi.

melangkah dengan pasti diatas pasir putih dengan kaki yang menendang-nendang pasir pantai sembari menikmati angin yang berhembus dengan kencang.

kayana meninggalkan alvaro yang berjalan lumayan jauh dibelakangnya.

"huhhhhhhftthhhh.......si Alvaro ngapain ngikutin gue mulu sih anjim?!gue kan pengen nya sendirian!!" Gerutu nya sambil berjalan.

ia memejam kan matanya sambil menstabilkan tingkat emosinya,jika ia terlihat marah didepan Alvaro pasti kayana yang akan kena imbasnya sendiri.

Bukan nya apa,prinsip suami kayana ini sangat lah tak lazim,Alvaro akan marah jika kayana bersikap kurang baik didepan matanya,bahkan jika kayana marah dan emosi,Alvaro tak segan untuk menasehatinya abis-abis an.

tak peduli kayana salah ataupun benar,Alvaro selalu memandang dan menilai terlalu intens sampai ia tak sadar bahwa yang seharusnya dinasehati adalah Alvaro karena telah egois bersikap seperti itu.

"kayy,,kamu bisa kan jalan agak pelan dikit?" intro Alvaro seraya meraih tangan kayana.

berakting lah kayana saat menengok ke Alvaro.

"kamu tau gak sih dari tadi kita jalan-jalan trus?!aku capek pengen istirahat,bukannya cepet malah jalan lelet nya minta ampun!!" protes kayana tapi Alvaro malah terkekeh.

"biasa aja dong,kamu tau kan kalo sekarang kamu marah,kamu ga inget apa yang bakal nimpa kamu kalo kamu sampe marah marah sama aku" ucap Alvaro yang membuat kayana berdesis kesal.

Alvaro malah berjalan lebih dulu dan tinggalah kayana yang sangat-sangat sungut.

"huuuuuu!!!!kalo bukan suami gue udah gue sambit palanya" kata kayana lalu berjalan menyusul Alvaro.

saat ingin sampai didepan villa,kayana mendapati ada jovan yang sedang berleha-leha.

"hai adek ku tersayang,abis darimana aja?" tanya Jovan namun kayana membuang mukanya berjlaan masuk ke villa mengikuti Alvaro.