49

9.3K 388 4
                                    

besok adalah hari dimana pertama masuk sekolah pelajaran baru,kelas paling akhir yang akan dipijak oleh kayana yaitu kelas IIX setelah satu bulan libur.

beberapa minggu ini kayana hanya berdiam diri dirumah sambil melakukan aktivitas pribadinya seperti mendengarkan musik,nonton film,bersih-bersih kamar atau hanya melamun dibalkon.

beberapa minggu belakangan ini alvaro terus menghubungi kayana tanpa henti,walaupun kadang pesan alvaro tak dibalas oleh kayana.

"jangan diganti!udah biarin itu aja" kata kayana sambil merebut remot tv.

"gantian ngapa yan,dari tadi pagi lo terus yang nonton tv,mana kartun lagi" kata Jovan.

"serah gue dong,alvaro aja gak pernah ngelarang gue nonton kartun!" ujar kayana lalu menutup mulutnya.

Jovan menoleh dan menatap kayana."berapa kali gue bilang gausah sebut nama itu lagi!".

kayana hanya diam tak menjawab,jujur saja didalam hatinya ia terus kepikiran dengan Alvaro setiap masuk kamar mandi,ia teringat saat ia dan alvaro bermain air didalam kamar mandi,saat ia ingin makan ia teringat manjanya alvaro yang minta disuapin,saat ia ingin tidur ia teringat alvaro yang memeluknya saat tidur,dan saat ia bosan ia teringat Alvaro yang selalu mengganggu dan menghiburnya.

ponsel kayana berdering,ia melihat siapa yang telepon,ternyata alvaro,ia melihat Jovan sedang fokus pada televisi.

"Allan,gue ke kamar dulu ya gue mau boker" alibi kayana lalu naik keatas untuk mengangkat panggilan dari alvaro.

setelah sampai didalam kamar,ia mengunci kamarnya dan Naik keatas ranjang.

"halo!kay?" kata Alvaro saat kayana mengangkat telponnya.

"Kenapa var?"

"gapapa,cuma lagi kangen aja sama kamu"

"oh"

"kok oh sih,kamu gak kangen sama aku?"

Kayana mengangguk,bodoh!alvaro tak akan bisa mendengarnya atau pun melihatnya,mungkin kayana gengsi untuk mengatakannya.

"kamu udah makan kay?"

"udah"

"tangannya udah sembuh?apa aku perlu kesana"

"gak usah,udah mendingan kok"

"yaudah,kamu jaga diri ya jangan sampe telat makan dan jangan pergi sendirian kalo kamu mau pergi bilang sama aku,aku bakal anterin kamu kemana aja"

"Iya"

"Kamu bosen kan dirumah?mau jalan gak?"

Kayana berpikir sejenak,ia sangat bosan dirumah apalagi mendengar Jovan yang terus marah-marah
tapi masa iya kayana minta diantar dengan alvaro.

tapi jika pergi bersama alvaro,pasti Jovan tak akan memperbolehkannya.

"gimana?mau gak?aku jemput ya"

"jangan,aku takut Allan marah"

"gapapa,kalo dia marahin kamu aku yang bakal belain kamu"

KAYANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang