10

15.8K 612 2
                                    

Hari ini adalah dimana hari yang sangat dinanti oleh keluarga Alvaro dan kayana karena hari ini mereka berdua akan melangsungkan pernikahan memang ini adalah hari yang sangat tidak dipercayai oleh kayana sendiri benarkah ia akan menikah diusia yang semuda ini takut dan bahagia serta gelisah sedang dirasakan oleh gadis bergaun putih yang sedang duduk memandangi wajahnya yang terpantul di cermin full body didalam kamarnya

Kayana menggigit bibir bawahnya mendengar suara Alvaro yang membacakan ijab qobul dengan lantang dan lancar setelah alvaro membacakan ijab qobul semua orang mengucapkan 'sah' yang artinya kayana dan Alvaro telah menjadi pasangan suami istri saking terharunya kayana menitihkan air mata bahagia

Setelah melakukan ijab qobul kayana dibawa turun dan memasangkan cincin ke Alvaro begitupun sebaliknya dan setelah itu dilanjutkan oleh resepsi

"aduh,kapan selesainya sih sakit banget anjir nih heels" gumam kayana menggerutu yang dapat didengar oleh Alvaro

"kalo capek duduk aja sayang" ucap Alvaro saat menoleh kearah kayana

"tapi acaranya belum selesai"

"yaudah terserah" ucap alvaro mengakhiri kayana mengerucutkan bibirnya karena menurutnya Alvaro tidak peka padanya

"Ishh,gapeka banget sih!au ah" kayana memukul lengan alvaro pelan lalu membuang mukanya kearah lain

mood kayana turun seketika ditambah lagi disaat kayana menikah teman-temannya tak bisa datang karena hari ini adalah hari Senin dan mereka semua pasti sekolah dan tidak akan bisa membolos termasuk Jovan

pernikahan kayana dan Alvaro memang cukup mewah namun yang datang hanya keluarga dan rekan kerja terdekat saja

"kay,lo ngapa?cemberut bae mestinya Lo seneng dong" ucap ilona saat duduk disebelah kayana

"Lo ngapain?" tanya alvaro datar

"lah bebas dong belagak Lo al" maki Ilona sengit pada adiknya ini

"minggir sono gak pantes Lo disini"

Ilona menatap nyalang kearah Alvaro yang super sombong ini,bisa-bisa nya ia mengejeknya seperti ini padahal Ilona hanya ingin mengantarkan minum kepada kayana karena sedari tadi kayana belum minum sama sekali

"nih kay minum dulu Lo dari pagi perut Lo belum keisi apa-apa" kayana menerima minuman yang diberikan oleh Ilona

"Makasih ya kak" ucap Ilona masih dengan nada kesalnya

"eh ada istri gua disini,lo mau apa kay,ish kok kay sih yan,eh kok yan sih daripada yan mending yang,lo mau apa yang?" Goda regan pada kayana

Kayana hanya tertawa kecil bersama Ilona sedang kan Alvaro sudah menatapnya tajam

"jadi kamu mau apa sayang?" goda regan kembali kayana hanya menanggapinya dengan senyuman

Alvaro memeluk pinggang kayana posesif dan menjauhkannya dari sang kakak.

"minggir gue bilang!" nada bicara Alvaro sudah jauh berbeda kali ini ia sedikit emosi
dan kedua kakaknya mengerti jika alvaro sudah begini

"iye-iye sensi lo!tuh peka dikit kek jadi suami tau istrinya belum makan bukannya diambilin makan malah diem aja kalo lo gak mau mending kemarin kayana nikah nya ama gue aja monyet" cerocos regan lagi ingin sekali rasanya Alvaro menghabisi kakaknya sekarang tetapi keadaanya yang tak memungkinkan

Regan dan Ilona pun turun dari atas pelaminan karena takut jika alvaro marah besar dan terjadi sesuatu yang tidak dinginkan

"kamu belum makan?aku ambilin ya?"

kayana tak menghiraukan ucapan Alvaro karena ia sangat kesal pada suami nya yang tidak peka ini

"kay,aku bicara sama kamu"

"gausah,gak laper" jawab kayana singkat

alvaro tahu jika kayana sedang berbohong dan marah padanya karena acara sudah selesai Alvaro menarik tangan kayana dari pelaminan dan membawanya menuju kamar karena acara diadakan dirumah kayana ya maka Alvaro membawanya ke kamar kayana

"kamu ganti baju,tunggu disini aku ambilin makan ya" ucap alvaro yang jongkok didepan kayana seraya melepaskan heels kayana

"gak usah var aku bisa ambil sendiri kok"
ucap kayana tak mau kalah

"udah gapapa"

"tap_"

"biar aku yang ambil sayang"

'terserah'

***

Setelah usai pulang sekolah para teman teman Alvaro dan juga kayana berhamburan masuk kedalam rumah kayana untuk menemui kayana dan Alvaro yang sekarang menjadi pengantin baru mereka semua sedang asyik mengobrol dan menyelamati sesekali bercanda gurau

"weii,selamat bro!udah sah aja nih".ucap Dimas menyelamati Alvaro

"iya nih,jan lupa traktiran nya" tambah leon

"traktiran Mulu lo!modal dikit ngapa!minta terus lo,utang lo ke gue bejibun anjing" sahut Jovan sambil menoyor kepala leon kencang yang disambut tawa dari Dimas dan alvaro

tunggu?apa?alvaro tertawa?mereka bertiga salfok dengan alvaro,yang sontak mengarahkan pandangannya pada temannya yang dikenal dengan sifat dingin dan irit bicara itu yang membuat mereka tercengang akibat melihat Alvaro tertawa

"what?!!gue gak salah liat gak salah denger kan?!!Lo ketawa var?!!".tanya leon heboh

"apaansih,lebay banget Lo!emang kenapa kalo gue ketawa,ga boleh?yaudah kalo gak boleh" ucap Alvaro ketus lalu fokus pada ponselnya

"Anjir!Lo ngomong sepanjang itu var?ini alvaro atau bukan sih?kenapa lu?Kesambet apaan lo!" giliran Dimas yang meneriaki Alvaro dengan heboh

Alvaro memutar bola matanya malas sebenarnya ia juga tak mau harus berbicara sepanjang itu dan tertawa terbahak seperti tadi tapi ia sadar ia harus berubah karena itu juga permintaan kayana yang akan dikabulkan oleh Alvaro

"serah!gue gapeduli!yang penting gue udah berubah!" Ucap alvaro tajam lalu meninggalkan teman-temannya yang masih melongo menatap kepergian Alvaro

"Lo percaya itu alvaro van?" tanya Dimas pada Jovan

Jovan mengangguk."percaya lah!gimana sih Lo!harusnya lo berdua seneng Alvaro bisa kayak dulu lagi!jadi dia bisa ngehidupin geng rafloka lagi"

"Bego lu dim!"

"Ngaca Lo anjing!"

Leon dan Dimas berdebat.

Geng rafloka memang sudah lama tidak aktif dijalankan karena memang alvaro sudah membubarkan geng yang ia dirikan sendiri dan diketuai oleh Alvaro sendiri tetapi para anggota rafloka masih tetap berkumpul di base camp untuk sekedar nongkrong dan hanya untuk merokok dan sebagainya

Inilah yang dinanti-nanti oleh para anggota rafloka.mungkin jika alvaro sudah kembali seperti dulu maka rafloka akan kembali berdiri dan menjadi pemberontak jalanan yang sangat ditakuti oleh seluruh pentolan pentolan kota,siapa yang tidak tahu dengan rafloka bahkan semua orang tahu geng yang beranggotakan 30 orang lelaki yang rata-rata memiliki paras dan penampilan yang sempurna dan menakutkan
















Aduduh udah sah aja nih sih Alvaro Ama kayana,gw kapan anjir bwhaahahaha!!
Jangan lupa vote dan komen yaawww

KAYANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang