81

4.6K 289 46
                                    

selamat pagi untuk kota Florida!!

desiran ombak pantai yang terdengar dari dalam kamar membuat kayana semakin tenang untuk tertidur.

Suasana yang tenang dan nyaman untuk digunakan untuk berefleksi diri dan menenangkan pikiran hati.

tak ada niatan dihatinya untuk bergegas pergi dari atas ranjang yang empuk dan halus ini,semakin jauh juga kayana masuk kebawah alam sadar nya memasuki mimpi nya yang paling dalam.

sampai ia pun tak menyadari bahwa ini sudah pagi padahal wacana pagi ini harusnya ia dan Alvaro menikmati hari dipinggir pantai.

DRTTTT.......DRTTT......DRTTTTRTTTT.....

"Brisik!!!!!" grutu kayana.

"iyaiya tauuuuu,,gue bangun ini!!!!!" dumelnya sendiri sambil pelan-pelan membuka matanya.

kayana duduk sambil membenarkan rambutnya yang berantakan,ia membuka selimut, dimana Alvaro?pagi begini suaminya itu sudah tidak ada diatas ranjang.

gadis itu mendengar ada banyak suara di luar,seperti ramai sekali.karena kayana kepo,ia bergegas keluar dari kamar dan menghampiri keributan itu.

sretttt.......sretttt.......

bunyi jalan kayana yang sedikit diseret.

ketika ia tiba di tengah-tengah villa,Kayana melihat Farrel,Jovan dan Kimberly yang sedang asyik mengobrol dengan Alvaro dan.....

Perempuan berambut coklat yang merangkul pinggang Alvaro.

kayana membulat kan matanya lebar-lebar,ia tidak bisa melihat perempuan itu karena posisi perempuan itu membelakangi Kayana.

Naik pitam lah Kayana sekarang!

"oh...jadi udah ada yang berani nyentuh suami gue" ucap Kayana sambil berjalan menghampiri mereka.

Kayana menepuk pundak perempuan itu dan menarik nya mundur.

sontak mereka semua terkejut akan kedatangan Kayana yang tiba-tiba.

"lonte darimana lagi Lo?!!ngapain pegang-pegang suami gue?!!dasar lonte kampungan ya Lo!!" umpat Kayana abis-abisan.

perempuan itu melepas kacamata hitamnya dan menatap Kayana penuh dendam.

"gue Ilona!!gue kakaknya Alvaro!Lo lupa?!trus kenapa kalo gue pegang-pegang Alvaro?!masalah buat Lo?!belagu ya Lo sekarang!" Ucap Ilona dengan sengit.

Kayana terdiam sebentar,ia menatap Ilona dari atas sampai bawah,pantas jika Kayana pangling.

"Jadi gini nih bentukan Lo sekarang?!kasian banget adek gue harus punya istri kayak Lo,dasar bocah ingusan" ejek ilona yang membuat Kayana geram sambil menatap Alvaro dengan berkaca-kaca.

"kenapa?mau nangis?gak berani jawab kan Lo?makanya jadi orang gausah sok berani deh jatohnya kek pengecut Lo!" hantam Ilona sambil mendorong bahu Kayana.

Alvaro yang tak terima istrinya diperlakukan seperti itu pun langsung mendekap istrinya dan membawanya ke belakangnya.

"ngapain sih Al lo masih pertahanin nih cewek,ga berguna tau gak...tuh banyak diluar sana yang ngantri mau sama Lo,hidup Lo ga akan maju  kalo Lo masih berhubungan sama nih gembel tau gak!" tutur ilona terus mencela Kayana.

Alvaro hanya menatap Ilona datar,seperti biasa tak ada ekspresi.

"Lo ngatain gue lonte?ekhmm....Lo pernah ga ngaca ga?Lo sendiri yang kek lonte anjing!" Lanjut Ilona masih belum puas.

KAYANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang